Tempat Dan waktu terjadinya cerita disebut?

Pendidikan Santri Nesia

Tempat Dan waktu terjadinya cerita disebut?

  1. latar
  2. alur
  3. tema
  4. amanat
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: A. latar

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, tempat dan waktu terjadinya cerita disebut latar.

Halo Sahabat Santri Nesia! Pada kali ini, kita akan membahas tentang tempat dan waktu terjadinya cerita, yang dalam dunia sastra sering disebut dengan istilah setting. Tempat dan waktu merupakan dua elemen penting dalam sebuah cerita, karena kedua hal tersebut dapat memberikan pemahaman lebih dalam mengenai situasi dan kondisi yang ada dalam cerita. Mari kita simak bersama informasi lengkap mengenai tempat dan waktu terjadinya cerita dalam artikel ini.

Sebelum kita memasuki pembahasan yang lebih mendalam mengenai tempat dan waktu terjadinya cerita, ada baiknya kita mengetahui konsep dasar mengenai kedua elemen tersebut. Tempat adalah lokasi fisik di mana cerita itu terjadi, sedangkan waktu adalah periode atau masa ketika cerita itu berlangsung.

Pemilihan tempat dan waktu merupakan bagian penting dalam proses penulisan cerita. Jika tempat dan waktu dipilih dengan tepat, pembaca akan lebih mudah terhubung dengan cerita dan karakter-karakter di dalamnya. Hal ini akan memperkaya pengalaman membaca dan memberikan suasana yang lebih hidup di dalam cerita.

Tempat Terjadinya Cerita

Tempat terjadinya cerita merujuk pada lokasi atau ruang fisik di mana cerita itu berlangsung. Tempat bisa menjadi salah satu elemen penting dalam cerita, karena dapat menciptakan suasana, mempengaruhi karakter, atau menjadi sumber konflik dalam cerita. Beberapa jenis tempat yang sering digunakan dalam cerita antara lain:

1. Tempat Umum atau Publik

Tempat umum atau publik merupakan tempat-tempat yang dapat diakses oleh banyak orang, seperti taman, sekolah, pasar, atau stasiun. Pemilihan tempat umum sering digunakan dalam cerita untuk menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat atau sebagai latar belakang konflik.

2. Tempat Pribadi

Tempat pribadi merujuk pada tempat-tempat yang terkait dengan kehidupan individu atau kelompok tertentu, seperti rumah, kamar, atau ruang kerja. Pemilihan tempat pribadi dalam cerita dapat memberikan suasana yang lebih intim dan mendalam, karena pengaruh langsung dari karakter-karakter terhadap tempat tersebut.

3. Tempat Fiksi atau Imajiner

Tempat fiksi atau imajiner adalah tempat yang tidak ada dalam kehidupan nyata, melainkan merupakan hasil imajinasi penulis. Tempat ini sering digunakan dalam cerita fantasi atau fiksi ilmiah, di mana penulis dapat menciptakan dunia baru dengan aturan dan karakteristik yang unik.

Selain itu, tempat juga dapat berupa setting geografis seperti daerah pedalaman, pulau terpencil, atau kota besar. Pemilihan tempat-tempat ini dapat memberikan efek dramatis atau menambah keunikan pada cerita.

Waktu Terjadinya Cerita

Selain tempat, waktu juga merupakan elemen penting dalam sebuah cerita. Waktu dalam cerita dapat memberikan informasi mengenai durasi, kronologi, atau periode cerita tersebut terjadi. Waktu dapat dibagi menjadi beberapa kategori, antara lain:

1. Waktu Kronologis

Waktu kronologis adalah waktu yang berjalan secara berurutan dan logis sesuai dengan alur cerita. Dalam waktu kronologis, cerita bergerak maju dari awal hingga akhir secara linier. Pemilihan waktu yang kronologis sering digunakan dalam cerita-cerita naratif konvensional.

2. Waktu Non-Kronologis

Waktu non-kronologis adalah waktu yang disusun secara tidak berurutan, sehingga melompat dari satu titik ke titik lain dalam cerita. Pemilihan waktu non-kronologis dapat memberikan efek dramatis, misterius, atau membangkitkan rasa penasaran pada pembaca.

3. Waktu Historis

Waktu historis adalah waktu yang terkait dengan konteks sejarah di mana cerita itu berlangsung. Pemilihan waktu historis dapat memberikan sudut pandang yang berbeda mengenai cerita, menambah dimensi kebudayaan, atau menggambarkan peristiwa sejarah yang memiliki pengaruh dalam cerita tersebut.

Tabel Informasi Tempat dan Waktu Terjadinya Cerita

Tempat Waktu
Tempat umum Waktu kronologis
Tempat pribadi Waktu non-kronologis
Tempat fiksi Waktu historis

Kesimpulan

Dalam sebuah cerita, tempat dan waktu terjadinya cerita memiliki peran penting dalam memberikan konteks, suasana, dan informasi bagi pembaca. Pemilihan tempat dan waktu yang tepat dapat memperkaya pengalaman membaca serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai cerita dan karakter-karakter di dalamnya.

Setiap penulis memiliki kebebasan untuk memilih tempat dan waktu yang sesuai dengan tema, genre, dan tujuan cerita tersebut. Dalam menciptakan cerita yang menarik dan menggugah, penulis perlu mempertimbangkan dengan baik pemilihan tempat dan waktu terjadinya cerita.

Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai tempat dan waktu terjadinya cerita. Selamat menulis dan selamat membaca!

Disclaimer: Artikel ini hanya bertujuan sebagai bahan referensi dan tidak dimaksudkan untuk menggantikan saran profesional dalam penulisan cerita.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *