Yang tidak termasuk dalam tata krama komunikasi asinkron adalah?

Soal Pilihan Ganda Santri Nesia

Yang tidak termasuk dalam tata krama komunikasi asinkron adalah?

  1. Gunakanlah bahasa yang baik dan sopan
  2. Tidak menuliskan seluruh kalimat dengan huruf kapital
  3. Segera menanggapi pesan yang diterima
  4. Meneruskan pesan yang tidak penting
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: D. Meneruskan pesan yang tidak penting

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Yang tidak termasuk dalam tata krama komunikasi asinkron adalah meneruskan pesan yang tidak penting.

Halo Sahabat Santri Nesia, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai tata krama komunikasi asinkron. Komunikasi asinkron adalah proses komunikasi yang dilakukan secara tidak langsung, misalnya melalui email, pesan teks, atau platform chat. Dalam komunikasi asinkron, terdapat aturan-aturan tertentu yang harus diikuti agar komunikasi berjalan dengan baik dan efektif.

Tata krama komunikasi asinkron merupakan salah satu hal yang penting dalam berkomunikasi secara tidak langsung. Namun, terdapat beberapa hal yang tidak termasuk dalam tata krama komunikasi asinkron dan perlu dihindari agar tercapai komunikasi yang baik dan berkualitas. Artikel ini akan mengulas mengenai hal-hal yang tidak termasuk dalam tata krama komunikasi asinkron. Mari kita simak bersama-sama!

Ketidakjelasan Dalam Ekspresi

Salah satu hal yang tidak termasuk dalam tata krama komunikasi asinkron adalah ketidakjelasan dalam ekspresi. Dalam berkomunikasi asinkron, terutama melalui tulisan, penting bagi kita untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan terstruktur. Ketidakjelasan dalam ekspresi dapat menyebabkan pesan yang kita sampaikan tidak dipahami dengan baik oleh penerima.

Sebagai contoh, dalam berkomunikasi melalui email, sangat penting untuk menggunakan kalimat yang jelas dan padat. Hindari penggunaan kalimat yang ambigu atau terlalu singkat yang dapat membuat pesan menjadi tidak jelas. Dalam komunikasi teks atau chat, pastikan pesan yang disampaikan bisa dipahami oleh penerima, hindari penggunaan kata-kata yang membingungkan atau tidak memberikan konteks yang cukup.

Untuk menjaga tata krama dalam komunikasi asinkron, selalu pastikan ekspresi yang kita gunakan dapat menyampaikan pesan dengan jelas dan tidak menimbulkan keraguan pada penerima pesan.

Penggunaan Bahasa Tidak Sopan

Berikutnya, penggunaan bahasa tidak sopan tidak termasuk dalam tata krama komunikasi asinkron. Dalam berkomunikasi secara tidak langsung, kita harus tetap menjaga sopan santun dalam penggunaan bahasa. Bahasa yang digunakan haruslah sopan, menghormati, dan tidak menyinggung pihak lain.

Penggunaan kata-kata kasar, ancaman, atau perlakuan tidak menyenangkan dalam komunikasi asinkron dapat merusak hubungan antara pengirim dan penerima pesan. Jika ingin menyampaikan kritik atau masukan, lakukanlah dengan bahasa yang bijak dan sopan. Berikan klarifikasi dan penjelasan yang membangun, tanpa merendahkan atau menyakiti perasaan orang lain.

Sebagai pengguna teknologi, kita harus senantiasa mengedepankan etika dalam berkomunikasi asinkron. Hal ini akan membantu menjaga reputasi diri sendiri serta menciptakan lingkungan komunikasi yang nyaman dan produktif.

Tidak Menghormati Waktu Tanggapan

Tata krama komunikasi asinkron juga melibatkan penghormatan terhadap waktu tanggapan. Dalam komunikasi asinkron, seperti email atau pesan teks, penting bagi kita untuk memberikan tanggapan dengan waktu yang wajar.

Jangan menunda-nunda memberikan tanggapan terlalu lama atau tidak memberikan jawaban sama sekali. Hal ini dapat membuat pihak lain merasa diabaikan atau tidak dihargai. Selalu usahakan untuk memberikan tanggapan dalam waktu yang masuk akal, sesuai dengan tingkat urgensi pesan yang diterima.

Jika memang tidak dapat memberikan tanggapan dalam waktu dekat, sebaiknya berikan konfirmasi atau pernyataan yang jelas mengenai waktu tanggapan yang diharapkan. Dengan demikian, pihak lain akan merasa dihargai dan memiliki harapan yang realistis terkait waktu tanggapan.

Gangguan pada Iringan pikiran

Gangguan pada iringan pikiran adalah hal lain yang perlu dihindari dalam komunikasi asinkron. Iringan pikiran merupakan alur pikiran yang diungkapkan melalui tulisan atau pesan. Terdapat beberapa faktor yang dapat mengganggu iringan pikiran, seperti penggunaan format yang berantakan, penggunaan bahasa yang tidak baku atau tidak sesuai, dan tidak adanya kelanjutan dari pesan sebelumnya.

Untuk menjaga tata krama dalam komunikasi asinkron, kita harus memperhatikan iringan pikiran yang kita sampaikan. Pastikan setiap pesan yang kita tulis memiliki urutan yang logis dan jelas. Gunakan bahasa yang baku dan sesuai, serta berusahalah untuk menyampaikan pesan dengan alur pikiran yang terstruktur.

Penting juga untuk memanfaatkan fitur-fitur yang disediakan dalam platform komunikasi asinkron, seperti paragraf baru, gaya huruf yang berbeda, atau penomoran. Hal-hal ini akan membantu menjaga iringan pikiran agar tetap teratur dan mudah dipahami oleh penerima pesan.

Kesalahan dalam Penulisan atau Tindakan Ceroboh

Selain itu, tidak adanya tata krama dalam komunikasi asinkron juga terkait dengan kesalahan dalam penulisan atau tindakan ceroboh. Penulisan yang ceroboh atau tidak disertai dengan pengecekan yang seksama dapat menyebabkan pesan yang kita sampaikan menjadi tidak jelas atau bahkan salah.

Sebelum mengirimkan pesan, pastikan untuk membaca kembali pesan yang telah ditulis. Periksalah tata bahasa, ejaan, serta isi pesan secara keseluruhan. Usahakan untuk menghindari kesalahan penulisan atau tindakan ceroboh yang dapat merugikan atau menimbulkan kesalahpahaman pada penerima pesan.

Jika menemui kesalahan dalam pesan yang sudah terkirim, segera lakukan klarifikasi atau permintaan maaf kepada penerima pesan. Jangan biarkan kesalahan tersebut berlarut-larut dan berpotensi merusak hubungan yang sudah terjalin.

Tidak Menghargai Privasi

Terakhir, yang tidak termasuk dalam tata krama komunikasi asinkron adalah tidak menghargai privasi. Dalam berkomunikasi secara tidak langsung, penting bagi kita untuk menghormati privasi pihak lain. Jangan membagikan informasi yang bersifat pribadi atau rahasia tanpa izin dari yang bersangkutan.

Hindari membahas atau menyebarkan informasi pribadi yang dapat merugikan atau menyinggung perasaan orang lain. Jika ada informasi yang sensitif atau mengandung privasi, lebih baik menanyakannya terlebih dahulu kepada yang bersangkutan sebelum menyampaikan atau membagikannya pada orang lain.

Dalam komunikasi asinkron, privasi menjadi hal yang sangat penting. Kita harus bisa menjaga kerahasiaan informasi dan menghormati batasan serta ruang pribadi orang lain.

Kesimpulan

Dalam rangka menjaga tata krama komunikasi asinkron, terdapat beberapa hal yang tidak termasuk dalam aturan tersebut. Ketidakjelasan dalam ekspresi, penggunaan bahasa tidak sopan, tidak menghormati waktu tanggapan, gangguan pada iringan pikiran, kesalahan dalam penulisan atau tindakan ceroboh, serta tidak menghargai privasi adalah hal-hal yang perlu dihindari dalam berkomunikasi secara tidak langsung.

Merupakan tanggung jawab kita sebagai pengguna teknologi untuk senantiasa menjaga tata krama dan etika dalam berkomunikasi asinkron. Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut, diharapkan komunikasi asinkron dapat berjalan dengan lebih baik dan efektif.

Kata Penutup

Demikianlah artikel mengenai “Yang tidak termasuk dalam tata krama komunikasi asinkron adalah”. Dalam berkomunikasi asinkron, perhatikanlah tata krama yang berlaku agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh penerima. Jaga sopan santun, hindari ketidakjelasan dalam ekspresi, serta hargai waktu tanggapan dan privasi pihak lain. Dengan demikian, komunikasi asinkron kita akan menjadi lebih efektif dan membangun.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *