Yang termasuk kedalam jenis-jenis pahat adalah?

Soal Pilihan Ganda Santri Nesia

Yang termasuk kedalam jenis-jenis pahat adalah?

  1. Pahat kuku, lurus, lengkung, dan miring
  2. Pahat kuku, bengkok, lengkung, dan lurus
  3. Pahat lengkung, bengkok, kuku, dan lurus
  4. Pahat lengkung, bengkok, lurus, dan miring
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: A. Pahat kuku, lurus, lengkung, dan miring

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Yang termasuk kedalam jenis-jenis pahat adalah pahat kuku, lurus, lengkung, dan miring.

Halo Sahabat Santri Nesia, dalam artikel ini kita akan membahas tentang jenis-jenis pahat yang sering digunakan dalam berbagai industri. Pahat merupakan salah satu alat yang digunakan untuk memotong, membentuk, dan mengukir berbagai benda. Pahat sering digunakan oleh tukang kayu, tukang batu, atau pengrajin yang bergerak di bidang seni patung.

Pahat memiliki beragam bentuk dan ukuran, serta kegunaan yang berbeda-beda. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai jenis-jenis pahat yang sering digunakan dan penjelasan mengenai fungsinya masing-masing.

Berikut ini merupakan jenis-jenis pahat yang termasuk dalam artikel ini:

Pahat Bevel dan Fungsinya

1. Pahat Bevel Tinggi

Pahat Bevel Tinggi adalah jenis pahat yang memiliki sudut mata pahat yang besar dan terdapat kekakuan pada bagian belakang pahat. Pahat ini digunakan untuk memahat atau mengukir benda yang tidak terlalu keras seperti kayu atau material lunak lainnya.

2. Pahat Bevel Rendah

Pahat Bevel Rendah memiliki sudut mata pahat yang lebih rendah daripada Pahat Bevel Tinggi. Pahat ini digunakan untuk memahat atau mengukir benda yang lebih keras seperti kayu keras atau plastik.

3. Pahat Bevel Tumpul

Pahat Bevel Tumpul memiliki sudut mata pahat yang hampir mendekati sudut 90 derajat. Pahat ini digunakan untuk memahat atau mengukir benda dengan detail yang rumit, seperti ukiran pada kayu atau bahan-bahan yang lebih halus.

4. Pahat Bevel Sembab

Pahat Bevel Sembab memiliki sudut mata pahat yang bervariasi, yaitu di antara sudut tumpul dan sudut lancip. Pahat ini digunakan untuk menghasilkan goresan yang lebih rumit dan memiliki efek estetik yang menarik pada benda yang diukir.

5. Pahat Bevel Cemprong

Pahat Bevel Cemprong memiliki sudut mata pahat yang runcing dan tajam pada bagian ujungnya. Pahat ini digunakan untuk mengoreksi atau memperhalus goresan yang dibuat oleh jenis pahat lainnya.

Pahat Lancip dan Fungsinya

1. Pahat Lancip Tunggal

Pahat Lancip Tunggal memiliki satu sisi tajam pada bagian ujungnya. Pahat ini digunakan untuk membuat lubang kecil atau memahat benda dengan sudut yang sempit.

2. Pahat Lancip Ganda

Pahat Lancip Ganda memiliki dua sisi tajam pada bagian ujungnya. Pahat ini digunakan untuk memotong material yang lebih keras seperti kayu keras atau logam.

3. Pahat Lancip Anak Panah

Pahat Lancip Anak Panah memiliki bentuk yang mirip dengan anak panah. Pahat ini digunakan untuk membuat goresan yang halus dan rinci pada benda yang diukir.

4. Pahat Lancip Titik

Pahat Lancip Titik memiliki bentuk seperti jarum yang sangat tajam pada bagian ujungnya. Pahat ini digunakan untuk membuat goresan yang sangat halus pada material seperti kayu atau bahan yang lebih lunak.

5. Pahat Lancip Pangkon

Pahat Lancip Pangkon memiliki lekukan khusus pada bagian pangkonnya. Pahat ini digunakan untuk memukul benda yang akan diukir dengan alat bantu seperti palu kecil, agar hasil goresan lebih sempurna dan akurat.

Pahat Lengkung dan Fungsinya

1. Pahat Lengkung Tinggi

Pahat Lengkung Tinggi memiliki bagian mata pahat yang mengikuti lengkungan dengan sudut yang tinggi. Pahat ini digunakan untuk memahat atau mengukir benda dengan permukaan lengkung yang dalam, seperti buah atau ukiran hewan.

2. Pahat Lengkung Rendah

Pahat Lengkung Rendah memiliki bagian mata pahat yang mengikuti lengkungan dengan sudut yang lebih rendah. Pahat ini digunakan untuk memahat atau mengukir benda dengan permukaan lengkung yang lebih datar, seperti ukiran pada kaki meja atau hiasan dinding.

3. Pahat Lengkung Setengah Lingkaran

Pahat Lengkung Setengah Lingkaran memiliki bagian mata pahat yang mengikuti lengkungan dengan bentuk setengah lingkaran. Pahat ini digunakan untuk memahat atau mengukir benda dengan permukaan lengkung yang menyerupai setengah lingkaran, seperti hiasan pada bingkai foto atau patung-patung kecil.

4. Pahat Lengkung Separuh Oval

Pahat Lengkung Separuh Oval memiliki bagian mata pahat yang mengikuti lengkungan dengan bentuk separuh oval. Pahat ini digunakan untuk memahat atau mengukir benda dengan permukaan lengkung yang menyerupai separuh oval, seperti ukiran pada papan surat atau bingkai cermin.

5. Pahat Lengkung Pipih

Pahat Lengkung Pipih memiliki bagian mata pahat yang mengikuti lengkungan dengan bentuk pipih. Pahat ini digunakan untuk memahat atau mengukir benda dengan permukaan lengkung yang datar, seperti ukiran pada pintu atau hiasan pada lemari.

Pahat Bongkok dan Fungsinya

1. Pahat Bongkok Curam

Pahat Bongkok Curam memiliki lengkung yang curam pada bagian mata pahatnya. Pahat ini digunakan untuk memahat atau mengukir benda dengan detail yang rumit, seperti ukiran pada benda kerajinan tangan atau patung seni.

2. Pahat Bongkok Rebus

Pahat Bongkok Rebus memiliki lengkung yang lebih landai pada bagian mata pahatnya. Pahat ini digunakan untuk memahat atau mengukir benda dengan kurva yang lebih lembut, seperti produk kayu yang membutuhkan kehalusan hasil akhir.

3. Pahat Bongkok Semi Bipensil

Pahat Bongkok Semi Bipensil memiliki bagian mata pahat yang menyerupai bentuk semi bipensil. Pahat ini digunakan untuk memahat atau mengukir benda dengan permukaan yang rumit, seperti ukiran pada barang-barang antik.

4. Pahat Bongkok Pipih

Pahat Bongkok Pipih memiliki bagian mata pahat yang datar dengan lekukan pada bagian tengahnya. Pahat ini digunakan untuk memahat atau mengukir benda dengan permukaan yang bidang, seperti ukiran pada papan nama atau hiasan dinding.

5. Pahat Bongkok Pendek

Pahat Bongkok Pendek memiliki bagian mata pahat yang pendek. Pahat ini digunakan untuk memahat atau mengukir benda dengan permukaan yang kecil dan terbatas, seperti ukiran pada penutup kendi atau benda-benda miniatur.

Nama Jenis Pahat Fungsi
Pahat Bevel Tinggi Memahat atau mengukir benda yang tidak terlalu keras seperti kayu atau material lunak lainnya.
Pahat Bevel Rendah Memahat atau mengukir benda yang lebih keras seperti kayu keras atau plastik.
Pahat Bevel Tumpul Memahat atau mengukir benda dengan detail yang rumit, seperti ukiran pada kayu atau bahan-bahan yang lebih halus.
Pahat Bevel Sembab Menghasilkan goresan yang lebih rumit dan memiliki efek estetik yang menarik pada benda yang diukir.
Pahat Bevel Cemprong Mengoreksi atau memperhalus goresan yang dibuat oleh jenis pahat lainnya.

Kesimpulan

Dalam industri kerajinan atau seni patung, pahat menjadi salah satu alat yang tidak dapat terlewatkan. Dalam artikel ini, telah dijelaskan berbagai jenis pahat beserta fungsinya masing-masing. Dengan memahami penggunaan dan karakteristik dari setiap jenis pahat, diharapkan pembaca dapat lebih memilih dan menggunakan alat ini dengan tepat sesuai kebutuhan.

Kata Penutup

Demikianlah artikel mengenai jenis-jenis pahat yang termasuk dalam “Yang termasuk kedalam jenis-jenis pahat adalah”. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca yang sedang mencari referensi atau ingin mengetahui lebih dalam tentang alat yang satu ini. Mari terus meningkatkan kreativitas dan keahlian dalam mengolah berbagai material dengan pahat yang tepat untuk menciptakan hasil seni yang indah.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *