Yang bukan tugas Rasul di bawah ini adalah?

Pendidikan Santri Nesia

Yang bukan tugas Rasul di bawah ini adalah?

  1. mengajarkan manusia agar bertauhid yang benar
  2. menipu manusia dengan mengatakan dirinya Tuhan
  3. memperbaiki tatanan hidup manusia agar bersosialisasi dengan baik
  4. meluruskan manusia agar beribadah dengan benar
  5. memberitakan ancaman dan janji Allah Swt.

Jawaban: B. menipu manusia dengan mengatakan dirinya Tuhan

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Yang bukan tugas Rasul di bawah ini adalah menipu manusia dengan mengatakan dirinya tuhan.

Halo Sahabat Santri Nesia, dalam kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai tugas seorang Rasul dan apa yang tidak termasuk dalam tugas mereka. Rasul adalah utusan Allah yang ditugaskan untuk menyampaikan wahyu-Nya kepada umat manusia. Namun, ada beberapa hal yang tidak termasuk dalam tugas mereka. Simak penjelasan berikut ini.

Jangan Mengadakan Hukum Sendiri

Sebagai seorang Rasul, mereka bertujuan untuk menyampaikan wahyu Allah kepada umat manusia dan memberikan petunjuk ke jalan yang benar. Namun, tidak termasuk dalam tugas mereka untuk mengadakan hukum sendiri. Hukum yang berlaku dan mengatur kehidupan umat manusia adalah hukum yang ditetapkan oleh Allah dalam Al-Quran dan Hadis Nabi Muhammad SAW. Jadi, sebagai umat muslim, kita harus mengikuti hukum yang telah ditetapkan oleh Allah dan Rasul-Nya.

Menjaga Amanah dan Kepercayaan Umat

Rasul adalah pemimpin spiritual dan sosial umat muslim. Tugasnya adalah untuk menyampaikan wahyu Allah dan memberikan petunjuk ke jalan yang benar. Namun, dalam melaksanakan tugas ini, rasul tidak boleh menyalahgunakan kekuasaan atau mengeksploitasi umat yang dipercayakan kepada mereka. Rasul harus menjaga amanah dan kepercayaan umat serta menghindari penyalahgunaan kekuasaan.

Tidak Menyembah Selain Allah

Tugas seorang Rasul adalah menyampaikan ajaran tauhid, yaitu keyakinan bahwa hanya ada satu Allah yang harus disembah. Mereka memiliki tanggung jawab untuk mengingatkan dan mengajak umat manusia untuk kembali kepada Allah dan meninggalkan penyembahan kepada selain-Nya. Namun, tugas ini tidak termasuk dalam tugas mereka untuk menyembah selain Allah. Seorang Rasul harus tetap tunduk dan mengabdikan dirinya hanya kepada Allah semata.

Tidak Menentukan Takdir atau Masa Depan Seseorang

Takdir dan masa depan seseorang adalah ketetapan Allah yang sudah ditentukan sejak awal. Tugas seorang Rasul adalah mengingatkan dan memberikan petunjuk kepada umat manusia agar mengikuti jalan yang benar. Namun, mereka tidak memiliki kuasa untuk menentukan takdir atau masa depan seseorang. Keputusan ini sepenuhnya ada di tangan Allah. Sebagai umat muslim, kita harus yakin dan percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah ketetapan dan kehendak Allah.

Mengurus Urusan Sehari-hari Umat

Tugas seorang Rasul terfokus pada tugas-tugas yang berkaitan dengan penyampaian wahyu dan petunjuk Allah kepada umat manusia. Mereka tidak terlibat dalam mengurus urusan sehari-hari umat, seperti urusan politik, ekonomi, atau sosial. Rasul memiliki tanggung jawab spiritual dan moral terhadap umat, namun urusan dunia adalah tanggung jawab dan tugas umat itu sendiri.

Tidak Memberi Makan atau Menyantuni Umat

Sebagai seorang Rasul, tugas mereka adalah menyampaikan wahyu Allah dan memberikan petunjuk ke jalan yang benar. Namun, mereka tidak diwajibkan memberi makan atau menyantuni umat. Meskipun Rasul seperti Nabi Muhammad SAW sering membantu umat yang membutuhkan, hal ini bukanlah tugas utama mereka. Membantu sesama adalah salah satu ajaran Islam yang dianjurkan, namun hal ini adalah tanggung jawab dan tugas setiap umat muslim.

Tidak Mempunyai Ilmu Ghaib

Tugas seorang Rasul adalah menyampaikan wahyu Allah dan memberikan petunjuk ke jalan yang benar berdasarkan wahyu tersebut. Namun, tidak ada dalam tugas mereka untuk memiliki ilmu ghaib atau mengetahui hal-hal yang hanya diketahui oleh Allah. Rasul hanya memiliki ilmu yang Allah wahyukan kepada mereka, sedangkan ilmu ghaib merupakan ilmu yang hanya diketahui oleh Allah semata.

Kesimpulan

Dalam menjalankan tugasnya sebagai utusan Allah, seorang Rasul memiliki tanggung jawab besar untuk menyampaikan wahyu, memberikan petunjuk, dan mengingatkan umat manusia kepada Allah. Namun, ada beberapa hal yang tidak termasuk dalam tugas mereka, seperti mengadakan hukum sendiri, menentukan takdir atau masa depan seseorang, dan menyembah selain Allah. Selain itu, Rasul juga tidak terlibat dalam urusan sehari-hari umat, memberi makan atau menyantuni umat, atau memiliki ilmu ghaib. Semoga penjelasan ini dapat memperkuat pemahaman kita mengenai tugas seorang Rasul dalam agama Islam.

Disclaimer: Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak bermaksud untuk menggantikan fatwa ulama. Untuk informasi lebih lanjut, silakan merujuk pada sumber-sumber yang terpercaya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *