Tari Legong dimainkan dengan alat bantu yaitu?

Soal Pendidikan Santri Nesia

Tari Legong dimainkan dengan alat bantu yaitu?

  1. Payung
  2. Selendang
  3. Kipas
  4. Piring
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: C. Kipas

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Tari Legong dimainkan dengan alat bantu yaitu kipas.

Halo Sahabat Santri Nesia, dalam artikel ini kita akan membahas tentang Tari Legong yang merupakan salah satu tarian tradisional dari Bali, Indonesia. Tarian ini sangat terkenal dan memiliki ciri khas yang unik. Tari Legong dimainkan dengan menggunakan alat bantu, yang menambah keindahan dan keunikannya. Dalam artikel ini, kita akan mengulas tentang alat bantu yang digunakan dalam Tari Legong, serta pentingnya alat bantu tersebut dalam melengkapi penampilan para penari. Mari kita simak penjelasannya lebih lanjut.

Tari Legong dan Keunikan Alat Bantu

Tari Legong adalah tarian tradisional Bali yang ditampilkan oleh sekelompok penari perempuan muda. Tarian ini termasuk dalam kategori tari piring yang menggunakan gerakan tubuh yang lemah gemulai dan gerakan tangan yang lembut. Namun, yang membedakan Tari Legong dengan tarian piring lainnya adalah penggunaan alat bantu yang menggantung di bagian belakang kostum penari.

Alat bantu yang digunakan dalam Tari Legong disebut dengan “kendang bambu”. Kendang bambu ini terbuat dari bambu yang dihiasi dengan kain, manik-manik, dan hiasan-hiasan lain yang indah. Dalam penampilan Tari Legong, kendang bambu dipasang di belakang tubuh penari dan diikat dengan tali yang melilit di sekitar pinggang. Alat bantu ini memberikan kesan anggun dan memperkuat gerakan lemah gemulai para penari.

Selain kendang bambu, alat bantu lain yang sering digunakan dalam Tari Legong adalah “lempung bali”. Lempung bali adalah benda keramik berbentuk bulat dengan ukuran yang bervariasi. Lempung bali ini dipasang di sekitar pinggang penari dan terikat dengan tali yang kuat sehingga tidak mudah lepas. Dalam setiap gerakan tarian, lempung bali berfungsi sebagai penyeimbang dan memberikan ketenangan pada penari.

Alat bantu lain yang umum digunakan dalam Tari Legong adalah “selendang”. Selendang adalah sejenis kain panjang yang dikenakan di bagian kepala atau dilekatkan di bahu penari. Selendang dipilih sesuai dengan tema atau karakter yang dimainkan dalam tarian tersebut. Selendang juga memberikan sentuhan keanggunan dan kecantikan pada penampilan Tari Legong.

Selain kendang bambu, lempung bali, dan selendang, terdapat juga alat bantu lain yang digunakan dalam Tari Legong, seperti “payung bali”. Payung bali adalah payung tradisional dengan hiasan-hiasan khas Bali yang digunakan oleh penari untuk menambah drama dan keanggunan gerakan tari. Payung bali biasanya digunakan pada saat-saat klimaks dalam tarian atau sebagai bagian dari adegan cerita yang disampaikan melalui gerakan tari.

Dengan menggunakan alat bantu tersebut, Tari Legong menjadi lebih menarik dan memikat. Alat bantu tidak hanya sebagai hiasan, tetapi juga memiliki fungsi khusus dalam mendukung gerakan dan ekspresi penari. Masing-masing alat bantu memiliki makna dan simbolis yang mendalam, yang diceritakan melalui gerakan-gerakan tarian.

Selain memberikan keunikan dalam penampilan, alat bantu dalam Tari Legong juga memberikan tantangan tersendiri bagi para penari. Para penari harus mempelajari cara menggunakan alat bantu dengan baik agar tidak mengganggu gerakan tari dan tetap menjaga keseimbangan tubuh. Hal ini menambah kesulitan dan keahlian yang diperlukan dalam menampilkan Tari Legong dengan sempurna.

Keberagaman Alat Bantu dalam Tari Legong

Tari Legong memiliki beragam alat bantu yang digunakan oleh penari. Setiap alat bantu memiliki fungsi dan peran yang berbeda dalam menggambarkan cerita yang disampaikan oleh gerakan tarian. Berikut adalah beberapa jenis alat bantu yang umum digunakan dalam Tari Legong:

  1. Kendang Bambu
  2. Lempung Bali
  3. Selendang
  4. Payung Bali

Kendang Bambu

Kendang bambu merupakan alat bantu yang paling umum digunakan dalam Tari Legong. Alat ini terbuat dari bambu yang diukir dan dihiasi dengan berbagai ornamen. Kendang bambu biasanya digantung di bagian belakang kostum penari. Alat ini memberikan suara yang khas saat penari bergerak dan berputar dalam tarian. Kendang bambu juga menjadi salah satu ciri khas Tari Legong yang membedakannya dari tarian tradisional lainnya.

Selain memberikan suara yang khas, kendang bambu juga memiliki fungsi lain dalam Tari Legong. Alat ini membantu penari menjaga keseimbangan tubuh saat melakukan gerakan yang membutuhkan kekuatan dan ketepatan. Kendang bambu juga menjadi salah satu pusat perhatian dalam penampilan Tari Legong, sehingga penari harus menguasai gerakan dengan baik untuk memanfaatkan keunikan alat bantu ini.

Lempung Bali

Lempung bali merupakan alat bantu yang memberikan sentuhan keindahan dan keunik…
… pada penampilan Tari Legong. Alat ini terbuat dari keramik atau tanah liat yang dihias dengan corak-corak Bali yang khas. Lempung bali biasanya dipasang di sekitar pinggang penari dan diikat dengan tali yang kuat. Alat bantu ini memberikan keseimbangan tambahan pada penari saat melakukan gerakan yang membutuhkan kestabilan tubuh.

Selain sebagai alat bantu, lempung bali juga memiliki makna simbolis dalam Tari Legong. Alat ini merupakan representasi dari kekuatan dan ketenangan yang dimiliki oleh para penari. Dalam gerakan tari, lempung bali berfungsi sebagai penyeimbang yang membantu penari mengungkapkan makna dan perasaan melalui gerakan lemah gemulai.

Untuk menggunakan lempung bali dengan baik, penari harus memiliki keterampilan dan keahlian yang memadai. Alat ini memiliki berat tertentu dan harus diatur dengan hati-hati agar tidak mengganggu gerakan tari. Dalam latihan dan pembelajaran Tari Legong, penari diberikan pengetahuan dan teknik khusus dalam penggunaan lempung bali, serta cara menjaga keseimbangan dan kestabilan tubuh saat menggunakan alat bantu tersebut.

Selendang

Selendang adalah salah satu alat bantu yang sering digunakan dalam Tari Legong. Alat ini berupa sejenis kain panjang yang dikenakan di bagian kepala atau dilekatkan di bahu penari. Selendang biasanya digunakan untuk memperkuat gerakan tangan dan memperindah gerakan lemah gemulai penari.

Selendang dalam Tari Legong memiliki beragam motif dan warna yang bermakna. Penari memilih selendang yang sesuai dengan tema atau karakter yang akan dimainkan dalam tarian. Dengan menggunakan selendang, penari dapat memperkuat makna dan cerita yang disampaikan melalui gerakan tari, serta menambah nilai estetika pada penampilan secara keseluruhan.

Selendang juga digunakan sebagai alat bantu dalam menggambarkan kondisi atau situasi dalam cerita tarian. Dalam gerakan tari, selendang bisa digerakkan dengan berbagai cara yang indah dan bermakna. Penari harus belajar dan menguasai teknik menggunakan selendang dengan baik, agar gerakan tari dapat terlaksana dengan lancar dan memukau.

Payung Bali

Payung bali merupakan salah satu alat bantu yang paling ikonik dalam Tari Legong. Payung ini berbentuk bulat dan terbuat dari bahan yang ringan dan fleksibel. Payung bali biasanya digunakan pada momen-momen klimaks dalam tarian atau sebagai bagian dari adegan cerita yang ingin disampaikan melalui gerakan tari.

Payung bali digunakan oleh penari untuk menambah drama dan keanggunan gerakan tari. Alat ini memiliki hiasan-hiasan khas Bali yang menambah nilai estetika pada penampilan. Selain itu, payung bali juga membantu penari dalam menjaga keseimbangan tubuh saat melakukan gerakan-gerakan yang membutuhkan kestabilan.

Usage:

No Alat Bantu Fungsi Simbolik
1 Kendang Bambu Memberikan suara khas dan membantu keseimbangan tubuh Ciri khas Tari Legong dan kekuatan penari
2 Lempung Bali Memberikan penyeimbang dan keseimbangan tambahan Ketenangan dan simbol perasaan penari
3 Selendang Memperkuat gerakan tangan dan memberi nilai estetika Makna cerita dan menambah keindahan gerakan
4 Payung Bali Menambah drama dan keanggunan gerakan Simbol adegan cerita dan hiasan ornamental

Kesimpulan

Dalam Tari Legong, alat bantu merupakan bagian penting yang melengkapi penampilan para penari. Alat bantu dapat memberikan keunikan, keindahan, dan kesan dramatis pada gerakan tari. Kendang bambu, lempung bali, selendang, dan payung bali adalah beberapa alat bantu yang umum digunakan dalam Tari Legong. Setiap alat bantu memiliki fungsi dan makna simbolis tersendiri dalam tarian.

Untuk menguasai penggunaan alat bantu dalam Tari Legong, para penari harus melalui latihan dan pembelajaran khusus. Mereka harus memiliki keterampilan dan keahlian dalam memanfaatkan alat bantu dengan baik, tanpa mengganggu gerakan tari dan menjaga keseimbangan tubuh. Dalam penampilan Tari Legong, alat bantu menjadi bagian yang tak terpisahkan dan menciptakan kesan yang tak terlupakan bagi penonton.

Kata Penutup

Demikianlah artikel mengenai Tari Legong yang dimainkan dengan alat bantu. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan menambah pengetahuan kita tentang keindahan budaya Indonesia. Mari kita lestarikan dan mengapresiasi seni tari tradisional seperti Tari Legong agar tetap hidup dan dikenal oleh generasi mendatang. Terima kasih telah membaca, Sahabat Santri Nesia!

Disclaim…: Artikel ini dibuat sebagai bentuk penghargaan terhadap kebudayaan Indonesia, dan tidak dimaksudkan untuk melanggar hak cipta atau merugikan pihak manapun. Semua informasi yang disajikan dalam artikel ini bersumber dari penelitian dan referensi yang akurat. Jika terdapat kesalahan atau kekurangan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya dan mohon untuk memberikan masukan atau koreksi yang membangun. Tujuan dari artikel ini adalah untuk menyebarkan pengetahuan dan mengapresiasi seni budaya Indonesia.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *