Start yang digunakan dalam perlombaan jalan cepat adalah?

Pendidikan Santri Nesia

Start yang digunakan dalam perlombaan jalan cepat adalah?

  1. Start Jongkok
  2. Start Menengah
  3. Start Berdiri
  4. Start Melayang
  5. Start Pendek

Jawaban: C. Start Berdiri

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Start yang digunakan dalam perlombaan jalan cepat adalah start berdiri.

Halo Sahabat Santri Nesia! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang start yang digunakan dalam perlombaan jalan cepat. Start merupakan salah satu tahap penting dalam perlombaan jalan cepat, karena dari tahap ini atlet akan memulai perlombaan dan berlari dengan kecepatan tinggi. Start yang tepat akan memberikan keuntungan bagi atlet untuk memperoleh posisi terdepan dan meningkatkan peluang meraih kemenangan. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis start yang digunakan dalam perlombaan jalan cepat serta teknik-teknik yang perlu diperhatikan. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Mengenal Jenis Start dalam Perlombaan Jalan Cepat

1. Start Berdiri Tegak

Start berdiri tegak adalah jenis start yang paling umum digunakan dalam perlombaan jalan cepat. Pada jenis start ini, atlet akan berdiri dengan kedua kakinya rapat dan posisi tubuh tegak lurus. Tangan atlet ditempatkan pada pinggang dan pandangan mata lurus ke depan. Start berdiri tegak dapat memberikan kecepatan awal yang baik dan memungkinkan atlet untuk melompat secara efisien.

2. Start Jongkok

Start jongkok adalah jenis start yang digunakan oleh atlet jalan cepat untuk meningkatkan kecepatan awal. Pada start jongkok, atlet akan berjongkok dengan satu kaki di depan dan satu kaki di belakang. Kedua tangan ditempatkan di tanah di samping kaki depan. Saat start, atlet akan melompat dan mengubah posisi tubuh ke posisi berdiri tegak. Start jongkok memungkinkan atlet untuk melompat jauh dan cepat saat memulai perlombaan.

3. Start Bersandar di Tangan

Start bersandar di tangan adalah jenis start yang biasa digunakan oleh atlet jalan cepat untuk memperoleh kecepatan awal yang maksimal. Pada start ini, atlet akan berdiri dengan kedua tangan bersandar pada palang start dan posisi tubuh sedikit condong ke depan. Start bersandar di tangan memberikan keuntungan bagi atlet karena dapat memberikan dorongan kuat saat memulai perlombaan.

Teknik Penting dalam Start Jalan Cepat

1. Posisi Tubuh yang Benar

Dalam start jalan cepat, posisi tubuh yang benar sangat penting. Atlet harus mampu menjaga posisi tubuh tegak dan lurus. Posisi kepala harus tegak lurus dengan pandangan mata yang fokus ke depan. Posisi bahu harus rileks dan sejajar dengan tubuh. Posisi pinggang harus rileks dan tidak kaku. Posisi kaki harus rapat dan siap untuk melangkah dengan cepat. Memperhatikan posisi tubuh yang benar akan membantu atlet memperoleh kecepatan awal yang optimal.

2. Fokus dan Konsentrasi

Fokus dan konsentrasi adalah kunci dalam start jalan cepat. Atlet harus mampu memusatkan pikiran dan mengabaikan gangguan di sekitarnya. Pada saat start, atlet harus fokus pada sinyal start dan siap untuk melangkah dengan cepat. Konsentrasi yang baik akan membantu atlet memperoleh kecepatan awal yang tinggi.

3. Reaksi Cepat

Reaksi cepat adalah kemampuan atlet untuk merespon sinyal start dengan cepat. Atlet harus memiliki reaksi yang cepat dan tajam saat mendengar sinyal start. Reaksi cepat akan memungkinkan atlet untuk melompat dengan cepat saat start dan mengambil posisi terdepan.

Tabel Start yang Digunakan dalam Perlombaan Jalan Cepat

Jenis Start Kelebihan Kekurangan
Start Berdiri Tegak – Memberikan kecepatan awal yang baik
– Memungkinkan atlet untuk melompat secara efisien
– Tidak memberikan dorongan awal yang kuat
Start Jongkok – Meningkatkan kecepatan awal – Membutuhkan kelincahan dan kekuatan otot
Start Bersandar di Tangan – Memberikan dorongan awal yang kuat – Membutuhkan kekuatan dan keseimbangan tubuh

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, start yang digunakan dalam perlombaan jalan cepat sangat penting untuk memberikan keuntungan bagi atlet. Jenis start yang paling umum digunakan adalah start berdiri tegak, start jongkok, dan start bersandar di tangan. Setiap jenis start memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Selain itu, ada juga beberapa teknik penting yang perlu diperhatikan dalam start jalan cepat, seperti memperhatikan posisi tubuh yang benar, fokus dan konsentrasi, serta reaksi cepat. Dengan menguasai teknik-teknik tersebut, atlet akan dapat memperoleh kecepatan awal yang optimal dalam perlombaan jalan cepat.

Sumber:
– https://www.iaaf.org/disciplines/race-walking
– https://www.liveabout.com/track-and-field-starting-techniques-for-race-walkers-3454266
– https://raisingchildren.net.au/grown-ups/sport-play/sport-and-physical-activities/running-sports/walking-racewalking

Kata Penutup

Terima kasih sudah membaca artikel ini. Semoga penjelasan tentang start yang digunakan dalam perlombaan jalan cepat dapat bermanfaat bagi kamu yang tertarik dalam bidang atletik. Jangan lupa latihan dan terus tingkatkan kemampuanmu dalam jalan cepat. Semoga sukses dalam mencapai prestasi yang gemilang! Sampai jumpa pada artikel berikutnya!

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *