Semboyan Bhinneka Tunggal Ika tertulis pada?

Dasar Negara Republik Indonesia Pancasila
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945
Lambang Negara Garuda Pancasila
Alinea ke empat Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945

Jawaban: D. Lambang Negara Garuda Pancasila

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Semboyan Bhinneka Tunggal Ika tertulis pada lambang negara garuda pancasila.

Halo Sahabat Santri Nesia, dalam artikel ini kita akan membahas tentang semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Semboyan ini merupakan semboyan yang tertulis pada sebuah objek yang sangat terkenal dan menjadi simbol keberagaman di Indonesia. Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Sanskerta yang artinya “Berbeda-beda tetapi tetap satu”. Semboyan ini mencerminkan semangat persatuan dan kesatuan serta menghormati perbedaan antar suku, agama, ras, dan adat istiadat di Indonesia.

Sejarah Bhinneka Tunggal Ika

Sejarah Bhinneka Tunggal Ika berawal dari zaman kerajaan Majapahit pada abad ke-14. Konsep persatuan dalam perbedaan ini pertama kali diperkenalkan oleh Raja Hayam Wuruk melalui kitab Negarakertagama yang ditulis oleh Mpu Prapanca. Kitab tersebut menggambarkan keragaman budaya dan keberagaman suku-suku yang ada dalam kekaisaran Majapahit.

Pada masa penjajahan Belanda, semboyan Bhinneka Tunggal Ika semakin populer dan sering digunakan sebagai semboyan nasional dalam menyatukan perjuangan melawan penjajah. Kemudian, setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, semboyan ini diadopsi sebagai semboyan negara dan diresmikan dalam Pancasila sebagai salah satu dasar negara.

Hingga saat ini, Bhinneka Tunggal Ika masih menjadi semboyan resmi Indonesia dan terdapat di banyak tempat dan objek, seperti lambang negara, uang kertas, serta bangunan dan monumen penting. Semboyan ini menjadi representasi nilai-nilai keberagaman dan persatuan yang menjadi identitas bangsa Indonesia.

Simbol dan Makna Bhinneka Tunggal Ika

Bhinneka Tunggal Ika dimaknai sebagai semangat persatuan dalam keberagaman. Simbol yang digunakan adalah burung Garuda yang melambangkan kebesaran, kekuatan, dan keunggulan, serta diiringi oleh semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang tertulis di sekitar burung Garuda tersebut.

Simbol ini mencerminkan bahwa meski terdapat perbedaan-perbedaan yang ada di Indonesia, baik suku, agama, ras, dan adat istiadat, namun dengan semangat persatuan yang kuat, bangsa Indonesia tetap dapat bersatu dan maju bersama.

Pengertian Bhinneka Tunggal Ika

Pengertian Bhinneka Tunggal Ika adalah bahwa meskipun terdapat keberagaman yang ada di Indonesia, baik itu dalam hal suku, agama, ras, dan adat istiadat, namun semua itu dapat hidup berdampingan secara harmonis dan saling menghormati. Perbedaan-perbedaan tersebut tidak seharusnya menjadi pemecah belah, melainkan sebagai kekuatan untuk memajukan bangsa dan negara.

Makna Bhinneka Tunggal Ika dalam Pancasila

Makna Bhinneka Tunggal Ika juga terkait dengan salah satu dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila. Bhinneka Tunggal Ika ditempatkan sebagai semboyan keempat dalam Pancasila yang artinya bahwa bangsa Indonesia menjunjung tinggi nilai persatuan dan kebersamaan.

Makna ini juga ditegaskan dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 1 ayat 2 yang menyatakan bahwa “Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk Republik dan berdasarkan atas hukum dengan motto Bhinneka Tunggal Ika”. Dengan demikian, Bhinneka Tunggal Ika tidak hanya sekadar semboyan, namun juga menjadi landasan dalam pembentukan karakter dan identitas bangsa.

Digunakan pada Objek dan Tempat Terkenal

Bhinneka Tunggal Ika tertulis pada sejumlah objek dan tempat terkenal di Indonesia, sebagai bentuk penghormatan terhadap semboyan ini. Berikut adalah beberapa objek dan tempat yang mengusung semboyan Bhinneka Tunggal Ika: