Semakin murah suatu barang maka permintaan barang itu akan?
- berkurang
- sama seperti sebelumnya
- defisit
- bertambah
- Semua jawaban benar
Jawaban: D. bertambah
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Semakin murah suatu barang maka permintaan barang itu akan bertambah.
Halo Sahabat Santri Nesia, dalam artikel ini kita akan membahas tentang hubungan antara harga barang dan permintaan barang. Salah satu konsep yang dikenal dalam ilmu ekonomi adalah hukum permintaan menurut harga. Hukum ini menyatakan bahwa semakin murah suatu barang, maka permintaan akan barang tersebut akan meningkat. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang konsep ini dan melihat bagaimana hal ini berhubungan dengan pengaruh harga pada permintaan barang.
Pengertian Permintaan Barang
Sebelum kita melangkah lebih jauh, penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan permintaan barang. Permintaan barang adalah keinginan pembeli untuk membeli dan memiliki suatu barang pada harga tertentu dalam suatu periode waktu tertentu. Permintaan dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk harga barang itu sendiri. Semakin murah suatu barang, semakin besar keinginan pembeli untuk membeli barang tersebut.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Barang
Dalam memahami hubungan antara harga dan permintaan barang, kita perlu mempertimbangkan beberapa faktor lain yang juga mempengaruhi permintaan barang. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi permintaan barang antara lain adalah:
- Harga barang
- Pendapatan pembeli
- Harga barang lain
- Preferensi konsumen
- Perubahan tren dan gaya hidup
- Perubahan demografi
- Perubahan kebijakan pemerintah
Setiap faktor ini dapat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap permintaan barang. Namun, dalam artikel ini, kita akan fokus pada pengaruh harga barang terhadap permintaan.
Pengaruh Harga Barang Terhadap Permintaan
Dalam ilmu ekonomi, hubungan antara harga barang dan permintaan barang sering digambarkan melalui kurva permintaan. Kurva permintaan menunjukkan hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta oleh konsumen pada berbagai tingkat harga.
Hukum Permintaan Menurut Harga
Hukum permintaan menurut harga menyatakan bahwa semakin murah suatu barang, maka permintaan akan barang tersebut akan meningkat. Konsep ini didasarkan pada asumsi bahwa konsumen cenderung lebih suka membeli produk dengan harga yang lebih rendah daripada harga yang lebih tinggi.
Misalnya, jika suatu barang memiliki harga yang tinggi, maka konsumen mungkin akan berpikir ulang sebelum membelinya. Mereka akan mempertimbangkan apakah manfaat yang diperoleh dari barang tersebut sebanding dengan biaya yang harus mereka keluarkan. Namun, jika harga barang tersebut turun, konsumen akan merasa bahwa manfaat yang mereka dapatkan lebih besar daripada biaya yang harus mereka keluarkan. Sehingga, mereka cenderung akan lebih ingin membeli barang tersebut.
Persaingan dengan Barang Lain
Selain hubungan langsung antara harga dan permintaan, harga juga dapat mempengaruhi permintaan melalui faktor persaingan dengan barang lain. Jika suatu barang memiliki harga yang lebih rendah daripada barang sejenis, konsumen akan cenderung memilih barang yang lebih murah. Sebagai contoh, jika dua merek sepatu memiliki kualitas yang serupa, namun satu merek memiliki harga yang lebih murah, maka konsumen cenderung akan memilih sepatu dengan harga lebih murah.
Namun, penting juga untuk mempertimbangkan apakah barang tersebut memenuhi kebutuhan dan preferensi konsumen. Harga yang lebih murah mungkin menarik bagi konsumen, tetapi jika barang tersebut tidak memenuhi kebutuhan atau tidak sesuai dengan preferensi mereka, maka permintaan barang tersebut tidak akan meningkat secara signifikan.
Studi Kasus dan Contoh Perusahaan
Contoh 1: Perusahaan A
Mari kita lihat contoh sebuah perusahaan yang mengalami peningkatan permintaan barang setelah menurunkan harga. Perusahaan A adalah produsen tas yang telah lama beroperasi di pasaran. Harga tas produksi perusahaan A cukup tinggi, sehingga permintaan tas mereka menurun seiring dengan adanya persaingan dari perusahaan-perusahaan lain yang menawarkan tas dengan harga lebih terjangkau.
Untuk mengatasi hal ini, perusahaan A memutuskan untuk menurunkan harga tas mereka agar lebih bersaing di pasaran. Dengan menurunkan harga, mereka berhasil menarik perhatian konsumen dan meningkatkan penjualan mereka. Permintaan tas produksi perusahaan A meningkat secara signifikan setelah harga turun. Konsumen lebih bersedia untuk membeli tas mereka karena harganya lebih terjangkau.
Contoh 2: Efek Harga Rendah dalam Pasar Smartphone
Seiring dengan perkembangan teknologi, pasar smartphone menjadi salah satu industri yang sangat kompetitif. Banyak perusahaan yang berlomba-lomba menghadirkan produk baru dengan harga yang lebih rendah untuk memenuhi permintaan konsumen yang semakin tinggi.
Misalnya, perusahaan X meluncurkan smartphone baru dengan harga yang lebih murah daripada pesaingnya. Dengan harga yang lebih terjangkau, perusahaan X mampu menarik perhatian konsumen yang memiliki anggaran terbatas. Hal ini mengakibatkan peningkatan permintaan pada smartphone perusahaan X, sementara pesaingnya mengalami penurunan permintaan.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran dan studi kasus yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa semakin murah suatu barang, permintaan akan barang tersebut akan meningkat. Konsumen cenderung lebih suka membeli produk dengan harga yang lebih rendah daripada harga yang lebih tinggi. Harga yang lebih rendah juga dapat menjadi faktor persaingan yang kuat dalam mempengaruhi permintaan barang.
Namun, penting untuk dipahami bahwa harga bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi permintaan barang. Faktor-faktor lain, seperti pendapatan pembeli, harga barang lain, preferensi konsumen, dan perubahan tren juga dapat berperan dalam pengambilan keputusan pembelian konsumen.
Dalam menghadapi persaingan di pasar, perusahaan perlu mempertimbangkan faktor harga dan juga kualitas produk mereka. Menawarkan produk dengan harga yang terjangkau dapat meningkatkan permintaan, tetapi juga penting untuk tetap menjaga kualitas dan kepuasan konsumen.
