Selaput pembungkus paru-paru disebut?

Soal Pendidikan Santri Nesia

Selaput pembungkus paru-paru disebut?

  1. Alveolus
  2. Bronkus
  3. Pleura
  4. Diafragma
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: C. Pleura

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Selaput pembungkus paru-paru disebut pleura.

Halo Sahabat Santri Nesia, dalam artikel ini kita akan membahas tentang selaput pembungkus paru-paru yang disebut pleura. Pleura merupakan salah satu bagian penting dalam sistem pernapasan manusia. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail mengenai struktur dan fungsi pleura, serta peranannya dalam menjaga kelancaran pernafasan. Mari kita simak bersama-sama!

Apa Itu Pleura?

Pleura adalah lapisan tipis jaringan yang melapisi dinding rongga dada dan paru-paru. Lapisan ini terdiri dari dua bagian, yaitu pleura parietalis yang melapisi dinding rongga dada, dan pleura viseralis yang melapisi paru-paru. Kedua lapisan ini dipisahkan oleh cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas agar paru-paru dapat bergerak dengan leluasa saat bernafas.

Struktur Pleura

Pleura parietalis, juga dikenal sebagai pleura dada, merupakan lapisan terluar yang melekat pada dinding rongga dada. Struktur pleura parietalis terdiri dari dua lapisan, yaitu lapisan pleura fibrosa yang berdekatan dengan dinding rongga dada, dan lapisan pleura serosa yang melapisi lapisan dalam.

Di dalam pleura parietalis terdapat pembuluh darah dan saraf yang berperan dalam menyediakan suplai darah dan sensori terhadap pleura. Selain itu, pleura juga memiliki struktur berbentuk kubah yang menonjol ke dalam rongga dada, dikenal sebagai poket pleura. Poket pleura berfungsi sebagai tempat akumulasi udara atau cairan jika terjadi masalah pada rongga dada atau paru-paru.

Di sisi lain, pleura viseralis melapisi permukaan luar paru-paru. Pleura viseralis juga memiliki dua lapisan, yaitu lapisan pleura surfasialis yang langsung berkontak dengan paru-paru, dan lapisan pleura profundus yang membungkus dan melekat pada jaringan paru-paru.

Fungsi Pleura

Pleura memiliki beberapa fungsi yang sangat penting dalam sistem pernapasan manusia. Fungsi utama pleura adalah untuk melekatkan paru-paru pada dinding rongga dada, sehingga paru-paru tetap berada pada posisi yang tepat saat kita bernafas. Tanpa pleura, paru-paru akan jatuh atau kolaps saat paru-paru mengalami tekanan yang berubah saat bernafas.

Pleura Sebagai Pelumas

Cairan pleura yang terdapat antara lapisan pleura parietalis dan pleura viseralis berfungsi sebagai pelumas yang sangat penting bagi gerakan paru-paru saat bernafas. Ketika kita menghirup udara, paru-paru akan mengembang dan cairan pleura akan mengurangi gesekan antara paru-paru dan dinding rongga dada, sehingga memungkinkan paru-paru bergerak dengan leluasa tanpa mengalami kerusakan.

Fungsi pelumas pleura ini juga sangat berguna saat kita batuk atau bersin. Ketika kita batuk, pleura akan melindungi paru-paru dari benturan yang bisa terjadi akibat getaran kuat saat batuk. Sebaliknya, pleura juga akan mencegah paru-paru merusak dinding rongga dada saat kita bersin dengan keras.

Peran Pleura dalam Proses Per Nafas

Setelah memahami struktur dan fungsi pleura, sekarang kita akan melihat bagaimana pleura berperan dalam proses pernafasan. Ketika kita bernafas, pleura akan berkontraksi dan mengembang bersama-sama dengan paru-paru.

Ketika Inhale

Saat kita menghirup udara, otot-otot di sekitar rongga dada akan bekerja bersama-sama untuk memperluas rongga dada. Hal ini menyebabkan penurunan tekanan dalam rongga dada, sehingga udara dari luar akan masuk ke dalam paru-paru melalui trakea dan bronki. Pleura akan ikut mengembang dan menempel pada dinding rongga dada dan paru-paru, sehingga menjaga posisi paru-paru yang tepat saat mengembang.

Ketika Exhale

Saat kita mengembuskan udara, otot-otot rongga dada akan merenggang, sehingga volume rongga dada berkurang. Hal ini menyebabkan peningkatan tekanan dalam rongga dada, sehingga udara yang terdapat di dalam paru-paru akan keluar melalui trakea dan bronki. Pleura akan mengikuti gerakan paru-paru saat mengembang, sehingga posisi paru-paru tetap terjaga dalam lingkungan rongga dada yang berubah.

Masalah yang Terkait dengan Pleura

Pleuritis

Pleuritis adalah kondisi peradangan pada pleura yang sering disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Gejala pleuritis meliputi nyeri dada saat bernafas, batuk, demam, dan sesak napas. Pengobatan pleuritis dapat melibatkan pemberian antibiotik atau obat antiinflamasi guna mengurangi peradangan.

Pneumothorax

Pneumothorax terjadi ketika udara masuk ke dalam rongga pleura, menyebabkan kollapsnya paru-paru. Gejala pneumothorax meliputi nyeri dada tiba-tiba, sesak napas, batuk, dan sianosis (kulit dan bibir menguning). Pneumothorax dapat memerlukan penanganan segera, seperti evakuasi udara dari rongga pleura dengan menggunakan jarum atau kateter.

Pleura Efusi

Pleura efusi adalah kondisi ketika cairan berlebihan menumpuk di antara lapisan pleura parietalis dan viseralis. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi, penyakit hati, atau penyakit jantung. Gejala pleura efusi meliputi kesulitan bernafas, nyeri dada, dan batuk. Pengobatan pleura efusi mungkin melibatkan pemberian obat-obatan diuretik, penyedotan cairan pleura dengan jarum, atau pemasangan kateter pleura.

Kesimpulan

Pleura adalah lapisan tipis jaringan yang melapisi dinding rongga dada dan paru-paru. Pleura memiliki struktur dan fungsi yang sangat penting untuk menjaga kelancaran pernafasan manusia. Pleura berperan dalam menjaga posisi paru-paru saat bernafas, berfungsi sebagai pelumas untuk gerakan paru-paru, dan terlibat dalam proses pernafasan yang kompleks. Beberapa masalah yang terkait dengan pleura, seperti pleuritis, pneumothorax, dan pleura efusi, dapat mempengaruhi kemampuan pernapasan seseorang dan memerlukan penanganan medis yang tepat.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga kesehatan paru-paru dan pleura agar sistem pernapasan dapat berjalan dengan baik. Rajinlah melakukan olahraga, hindari kebiasaan merokok, dan jaga pola makan yang sehat untuk menjaga kesehatan paru-paru Anda. Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan terkait dengan pleura, segera temui tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jaga kesehatan, jaga pernafasan!

Kata Penutup

Disclaimer: Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti konsultasi medis. Jika Anda memiliki masalah kesehatan, segera temui dokter atau tenaga medis yang terpercaya. Artikel ini dibuat dan ditulis oleh penulis independen berdasarkan pengetahuan dan pengalaman pribadi. Santri Nesia tidak bertanggung jawab atas keputusan apapun yang diambil berdasarkan informasi yang terdapat dalam artikel ini. Segala tindakan dan keputusan yang Anda ambil atas dasar pembacaan artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pribadi Anda.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *