Pelaku Dalam cerita atau dongeng disebut?

Pendidikan Santri Nesia

Pelaku Dalam cerita atau dongeng disebut?

  1. alur
  2. lakon
  3. tokoh
  4. latar
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: C. tokoh

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Pelaku Dalam cerita atau dongeng disebut tokoh

Halo Sahabat Santri Nesia! Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai pelaku dalam cerita atau dongeng. Ketika kita membaca cerita-cerita dalam buku dongeng atau mendengarkan dongeng dari nenek kita, pasti kita akan bertemu dengan berbagai macam karakter yang menarik. Ternyata, karakter-karakter ini memiliki sebutan khusus dalam dunia sastra. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Pelaku dalam cerita atau dongeng merupakan karakter-karakter yang memainkan peran penting dalam jalannya cerita. Mereka bisa berupa manusia, hewan, makhluk mitos, atau benda mati yang diberi sifat dan kepribadian manusia. Serunya lagi, pelaku dalam cerita atau dongeng ini sering kali memiliki karakteristik yang unik dan memiliki akhir cerita yang berbeda-beda.

Kita tentu sering mendengar cerita dongeng seperti “Cinderella”, “Putri Salju dan Tujuh Kurcaci”, “Anjing dan Macan”, dan masih banyak lagi. Nah, di setiap cerita tersebut, ada pelaku utama yang menjadi tokoh sentral dalam cerita tersebut.

Pelaku Dalam Cerita atau Dongeng

Pelaku dalam cerita atau dongeng disebut dengan sebutan yang berbeda-beda tergantung pada jenis karakternya. Berikut adalah beberapa sebutan pelaku dalam cerita atau dongeng yang sering digunakan:

  1. Pahlawan: adalah tokoh utama yang biasanya memiliki peran heroik dalam cerita. Mereka berperan menyelamatkan dunia atau mencapai tujuan tertentu.
  2. Penjahat: adalah tokoh antagonis yang memiliki niat jahat dan sering menjadi konflik utama dalam cerita.
  3. Pemanusiaan: adalah karakter yang menggambarkan sifat-sifat manusia dalam cerita dongeng. Mereka sering kali menjadi penolong atau pelengkap cerita.
  4. Antagonis: adalah karakter yang berusaha menghalangi atau merintangi petualangan tokoh utama dalam cerita.
  5. Makhluk Mitos: adalah karakter pembawa nuansa magis dan mistis dalam cerita.

Cerita dan dongeng sendiri memiliki banyak karakter yang berbeda dan unik. Nah, berikut ini adalah beberapa contoh pelaku dalam cerita atau dongeng:

Nama Karakter Jenis Karakter Cerita/Dongeng
Cinderella Pahlawan Dongeng
Iblis Penjahat Cerita
Ratu Jelita Pemanusiaan Dongeng
Raksasa Antagonis Cerita
Putri Duyung Makhluk Mitos Dongeng

Peran Penting Pelaku dalam Cerita atau Dongeng

Pelaku dalam cerita atau dongeng memiliki peran yang sangat penting dalam jalannya cerita. Peran-peran ini dapat membuat cerita menjadi menarik dan berkesan bagi pembaca atau pendengar. Berikut adalah beberapa peran penting pelaku dalam cerita atau dongeng:

  1. Memainkan karakter yang unik: Pelaku dalam cerita atau dongeng memiliki karakter atau kepribadian yang unik. Misalnya, pahlawan yang memiliki keberanian dan kebaikan hati yang luar biasa, atau penjahat yang jahat dan licik.
  2. Menciptakan konflik: Pelaku juga berperan dalam menciptakan konflik dalam cerita. Dalam cerita, pelaku antagonist akan mencoba menghalangi pelaku utama dalam mencapai tujuan mereka.
  3. Mengajarkan pelajaran: Setiap cerita atau dongeng biasanya memiliki pesan moral yang ingin disampaikan kepada pembaca atau pendengar. Pelaku dalam cerita juga berperan dalam menyampaikan pesan tersebut melalui tindakan dan konflik yang mereka hadapi.
  4. Membangun hubungan emosional: Pelaku dalam cerita atau dongeng bisa membuat pembaca atau pendengar merasa terhubung emosional dengan mereka. Hal ini dapat meningkatkan kekuatan cerita dan membuat mereka terlibat secara emosional dalam cerita tersebut.

Kesimpulan

Dalam cerita atau dongeng, pelaku memiliki peran yang sangat penting dalam menjalankan cerita. Sebutan pelaku dalam cerita atau dongeng berbeda-beda tergantung pada jenis karakternya. Pelaku dapat menjadi pahlawan, penjahat, pemanusiaan, antagonis, atau makhluk mitos yang menghadirkan nuansa magis dalam cerita. Mereka memiliki peran penting dalam menciptakan konflik dalam cerita, menyampaikan pesan moral, dan membangun hubungan emosional dengan pembaca atau pendengar. Dengan demikian, pelaku dalam cerita atau dongeng memberikan warna dan keunikan pada cerita yang kita nikmati.

Kata Penutup

Demikianlah artikel mengenai pelaku dalam cerita atau dongeng. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan kita mengenai dunia sastra. Ingat, cerita dan dongeng tidak hanya menghibur, tetapi juga dapat memberikan pelajaran moral yang berharga. Mari terus membaca dan menikmati cerita-cerita yang indah!

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *