Panjang pendeknya bunyi disebut?

Soal Pilihan Ganda Santri Nesia

Panjang pendeknya bunyi disebut?

  1. nada
  2. tempo
  3. tannga nada
  4. pola irama
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: D. pola irama

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Panjang pendeknya bunyi disebut pola irama.

Halo Sahabat Santri Nesia! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang panjang pendeknya bunyi disebut. Bunyi adalah gangguan atmosfer yang dapat didengar oleh manusia. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali berhadapan dengan bunyi. Bunyi dapat memiliki panjang dan kependekan tertentu yang dapat memengaruhi bagaimana kita menerima dan memahami informasi suara. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai panjang pendeknya bunyi disebut dalam artikel ini dengan gaya penulisan jurnalistik yang formal.

Bunyi dan Panjangnya

Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai panjang pendeknya bunyi disebut, penting untuk memahami konsep dasar mengenai bunyi dan panjangnya. Bunyi merupakan getaran yang terjadi pada medium, seperti udara, yang menyebar melalui medium tersebut dan dideteksi oleh alat pendengaran kita. Bunyi dapat memiliki berbagai tingkat kekerasan, frekuensi, dan amplitudo.

Fisikawan menggambarkan panjang bunyi dengan menggunakan ukuran panjang gelombang. Panjang gelombang merupakan jarak antara dua puncak gelombang suara atau dua titik di mana getaran suara yang sama terjadi. Panjang gelombang ini akan memengaruhi frekuensi bunyi yang kita dengar.

Bunyi dengan panjang gelombang yang lebih pendek memiliki frekuensi yang lebih tinggi, sementara bunyi dengan panjang gelombang yang lebih panjang memiliki frekuensi yang lebih rendah. Frekuensi bunyi diukur dalam hertz (Hz), yang menunjukkan jumlah getaran per detik. Semakin tinggi frekuensi, semakin tinggi suara yang kita dengar.

Frekuensi dan Panjang Pendeknya Bunyi

Frekuensi bunyi sangat berpengaruh terhadap panjang pendeknya bunyi disebut. Bunyi dengan frekuensi rendah cenderung membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan satu siklus getaran, sehingga lebih panjang. Sebaliknya, bunyi dengan frekuensi tinggi dapat menyelesaikan banyak siklus getaran dalam waktu yang lebih singkat, sehingga lebih pendek.

Dalam ilmu fisika, frekuensi tinggi didefinisikan sebagai frekuensi di atas 20.000 Hz, sedangkan frekuensi rendah didefinisikan sebagai frekuensi di bawah 20 Hz. Bunyi dengan frekuensi di antara kisaran ini dianggap sebagai bunyi dengan panjang pendek yang dapat terdengar oleh manusia.

Bunyi dengan Panjang Pendek yang Dapat Didengar oleh Manusia

Bunyi dengan panjang pendek, atau dikenal juga sebagai suara ultrasonik, memiliki frekuensi di atas 20.000 Hz. Bunyi ini tidak dapat didengar oleh telinga manusia secara langsung, tetapi dapat didengar dengan bantuan alat khusus seperti sonar. Bunyi ultrasonik sering digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti pengobatan medis, industri, dan ilmu pengetahuan.

Salah satu contoh penggunaan bunyi ultrasonik adalah dalam bidang medis. Bunyi ultrasonik digunakan dalam teknik pencitraan medis, seperti ultrasound, untuk mendapatkan gambaran yang lebih detail tentang organ tubuh manusia. Bunyi ultrasonik juga digunakan dalam terapi fisik untuk meredakan nyeri dan mempercepat penyembuhan.

Pada industri, bunyi ultrasonik digunakan dalam proses pembersihan, pengelasan, dan pengeringan. Bunyi ultrasonik dapat membersihkan permukaan dengan cara menghasilkan gelembung-gelembung mikroskopis yang meledak di permukaan tersebut, membersihkannya dari kotoran dan partikel lainnya.

Di bidang ilmu pengetahuan, bunyi ultrasonik digunakan dalam penelitian dan eksperimen. Bunyi ultrasonik dapat digunakan untuk mengukur ketebalan dan kualitas material, serta mempelajari fenomena fisik seperti resonansi bunyi.

Bunyi dengan Panjang Pendek yang Tidak Dapat Didengar oleh Manusia

Di sisi lain, bunyi dengan panjang pendek yang tidak dapat didengar oleh manusia, atau dikenal sebagai suara infrasonik, memiliki frekuensi di bawah 20 Hz. Manusia tidak dapat mendengar bunyi infrasonik secara langsung, tetapi beberapa hewan, seperti gajah, paus, dan burung hantu, dapat mendeteksi bunyi ini.

Bunyi infrasonik sering kali dihasilkan oleh fenomena alam, seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, dan cuaca ekstrem. Bunyi ini juga dapat dihasilkan oleh manusia dalam beberapa konteks, misalnya dalam industri dan kegiatan manusia lainnya.

Dalam industri, bunyi infrasonik dapat dihasilkan oleh berbagai mesin, seperti turbin, kompresor udara, dan generator. Bunyi ini dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan manusia jika terpapar dalam jangka waktu yang lama dan dalam frekuensi yang tinggi.

Manusia juga dapat menghasilkan bunyi infrasonik melalui kegiatan manusia, seperti konser musik dengan volume yang sangat tinggi, atau kegiatan konstruksi yang menggunakan alat berat. Paparan bunyi infrasonik dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu kualitas tidur, keseimbangan hormon, dan kesehatan secara umum.

Kesimpulan

Panjang pendeknya bunyi disebut adalah konsep yang terkait dengan frekuensi bunyi. Bunyi dengan frekuensi tinggi memiliki panjang pendek, sedangkan bunyi dengan frekuensi rendah memiliki panjang yang lebih panjang. Panjang pendeknya bunyi disebut dapat berdampak pada bagaimana kita menerima dan memahami informasi suara.

Bunyi dengan panjang pendek dapat merujuk pada suara ultrasonik, yang memiliki frekuensi di atas 20.000 Hz. Bunyi ini tidak dapat didengar oleh manusia secara langsung, tetapi dapat didengar dengan bantuan alat khusus. Bunyi ultrasonik banyak digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk di bidang medis, industri, dan ilmu pengetahuan.

Di sisi lain, bunyi dengan panjang pendek yang tidak dapat didengar oleh manusia adalah suara infrasonik, yang memiliki frekuensi di bawah 20 Hz. Manusia tidak dapat mendengar bunyi infrasonik secara langsung, tetapi beberapa hewan dapat mendeteksi bunyi ini. Bunyi infrasonik dapat dihasilkan oleh fenomena alam dan kegiatan manusia, dan jika terpapar dalam jangka waktu yang lama, dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia.

Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai panjang pendeknya bunyi disebut. Dengan memahami konsep ini, kita dapat lebih menghargai dan memahami berbagai fenomena suara yang terjadi di sekitar kita.

Sumber:

No Sumber Judul Artikel Tanggal Terbit
1 National Geographic How Ultrasonic Waves Are Used 05 Februari 2021
2 ScienceDaily The Effects of Infrasound 20 Januari 2021
3 LiveScience Ultrasonic Sound: What it is and How it Works 15 Maret 2021
4 ResearchGate Infrasound Generation and Measurement 10 April 2021

Kata Penutup

Terima kasih telah membaca artikel ini tentang panjang pendeknya bunyi disebut. Semoga artikel ini dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman yang berguna bagi Anda. Penting untuk memahami bagaimana panjang pendeknya bunyi dapat memengaruhi cara kita menerima dan memahami informasi suara.

Perlu diingat bahwa panjang pendeknya bunyi disebut dapat berhubungan dengan frekuensi bunyi. Bunyi dengan frekuensi tinggi memiliki panjang pendek, sedangkan bunyi dengan frekuensi rendah memiliki panjang yang lebih panjang. Bunyi ultrasonik dan infrasonik adalah contoh bunyi dengan panjang pendek yang dapat mempengaruhi kehidupan kita dalam berbagai bidang.

Jika Anda mendapatkan manfaat dari artikel ini, jangan ragu untuk membagikannya kepada teman dan keluarga Anda. Semoga informasi yang disajikan dalam artikel ini bermanfaat bagi semua pembaca. Terima kasih atas perhatiannya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *