Pancasila dijadikan sebagai dasar negara Indonesia karena?
- Pancasila diusulkan oleh founding fathers Indonesia
- Nilai yang terkandung dalam Pancasila mencerminkan jiwa bangsa Indonesia
- Pancasila dapat dijadikan alat sebagai pemersatu bangsa
- Pancasila dianggap sangat demokratis sehingga cocok untuk NKRI
- Sejarah bangsa Indonesia sangat terkait erat dengan sejarah lahirnya Pancasila
Jawaban: B. Nilai yang terkandung dalam Pancasila mencerminkan jiwa bangsa Indonesia
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Pancasila dijadikan sebagai dasar negara Indonesia karena nilai yang terkandung dalam pancasila mencerminkan jiwa bangsa indonesia.
Halo Sahabat Santri Nesia! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila merupakan ideologi negara yang menjadi pedoman bagi setiap warga negara Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan mengapa Pancasila dipilih sebagai dasar negara Indonesia dan bagaimana implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.
1. Pancasila sebagai Representasi Keberagaman Indonesia
Pancasila dijadikan sebagai dasar negara Indonesia karena dia mencerminkan keberagaman yang ada di dalam masyarakat Indonesia. Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat melihat beragam suku, agama, bahasa, budaya, dan adat istiadat yang ada di Indonesia. Pancasila memberikan landasan bagi masyarakat Indonesia untuk hidup berdampingan dalam kerukunan dan kesatuan, meskipun memiliki perbedaan-perbedaan tersebut.
Pancasila sebagai dasar negara juga mengakomodasi perbedaan pandangan dan kepentingan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Keputusan penting dalam pengambilan kebijakan serta penyelesaian konflik di Indonesia didasarkan pada prinsip-prinsip Pancasila, yang memberikan landasan keadilan dan kebijakan yang dapat diterima oleh semua pihak.
1.1 Kebebasan Beragama dalam Pancasila
Salah satu aspek penting dari Pancasila sebagai dasar negara adalah kebebasan beragama. Pancasila menjamin kebebasan setiap warga negara Indonesia untuk memeluk agama dan beribadah sesuai dengan keyakinan masing-masing. Hal ini tercermin dalam sila pertama Pancasila, “Ketuhanan Yang Maha Esa”, yang mengakui keberadaan Tuhan dan menghormati berbagai kepercayaan agama yang ada di masyarakat.
Kebebasan beragama dalam Pancasila juga menjamin perlindungan hak-hak minoritas agama, sehingga setiap warga negara Indonesia dapat secara bebas menjalankan ibadah dan aktivitas keagamaan sesuai dengan keyakinannya tanpa adanya diskriminasi.
2. Pancasila sebagai Landasan Keutuhan Bangsa dan Negara
Pancasila dijadikan sebagai dasar negara Indonesia karena ia merupakan landasan keutuhan bangsa dan negara. Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa, agama, dan budaya yang berbeda-beda. Pancasila sebagai ideologi negara memberikan landasan yang kokoh bagi setiap warga negara Indonesia untuk hidup dalam persatuan, kesatuan, dan keadilan.
Melalui Pancasila, negara Indonesia menegaskan komitmen untuk menghormati dan menjaga keberagaman budaya serta membangun persatuan yang berdasarkan kesamaan hak dan martabat setiap individu.
2.1 Kesatuan dalam Keragaman
Pancasila memberikan pijakan bagi terciptanya kesatuan dalam keragaman masyarakat Indonesia. Dalam Pancasila, prinsip persatuan dan kesatuan tercantum dalam sila keempat, “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan”.
Prinsip ini mengajarkan bahwa keputusan-keputusan penting untuk kehidupan bermasyarakat harus diambil melalui musyawarah dan mufakat, yang melibatkan partisipasi dari berbagai elemen masyarakat Indonesia. Dengan demikian, setiap anggota masyarakat merasa memiliki kedudukan yang sama dan memiliki peran serta dalam pembangunan negara.
3. Pancasila sebagai Pemersatu dalam Masyarakat Multikultural
Indonesia merupakan negara dengan masyarakat multikultural, di mana berbagai suku, agama, bahasa, dan budaya hidup berdampingan secara harmonis. Pancasila dijadikan sebagai dasar negara Indonesia karena ia berperan sebagai pengikat dan pemersatu dalam masyarakat yang memiliki keberagaman tersebut.
3.1 Rasa Kebersamaan dalam Keanekaragaman
Pancasila mendorong rasa kebersamaan dalam keanekaragaman masyarakat Indonesia. Melalui Pancasila, setiap warga negara diajak untuk saling menghormati, menghargai, dan saling membantu antara satu dengan yang lainnya, tanpa memandang perbedaan suku, agama, dan budaya. Prinsip gotong royong dan tolong-menolong sangat ditekankan dalam Pancasila, sebagai landasan dalam membangun kehidupan bersama sesama warga negara.
4. Pancasila sebagai Panduan dalam Pembangunan Nasional
Pancasila dijadikan sebagai dasar negara Indonesia karena memberikan panduan dalam pembangunan nasional. Melalui prinsip-prinsip yang terkandung dalam Pancasila, negara Indonesia memiliki panduan yang jelas dalam mengarahkan pembangunan nasional menuju kesejahteraan masyarakat.
4.1 Pembangunan Ekonomi Berkeadilan
Pancasila menekankan pentingnya pembangunan ekonomi yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Prinsip-prinsip ekonomi dalam Pancasila mengedepankan persamaan hak dalam akses terhadap sumber daya ekonomi serta pemerataan hasil pembangunan.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Pancasila dijadikan sebagai dasar negara Indonesia karena mencerminkan keberagaman masyarakat Indonesia, menjadi landasan keutuhan bangsa dan negara, menjadi pemersatu dalam masyarakat multikultural, dan memberikan panduan dalam pembangunan nasional. Pancasila juga memberikan prinsip-prinsip yang mengarahkan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia menuju persatuan, kesatuan, dan keadilan.
Kata Penutup
Demikianlah artikel mengenai Pancasila dijadikan sebagai dasar negara Indonesia. Melalui pemahaman dan implementasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, serta mewujudkan masyarakat yang adil dan beradab. Mari kita semua bersama-sama melestarikan dan menghormati Pancasila, sebagai ideologi negara yang menjadi pedoman bagi kita semua sebagai warga negara Indonesia. Terima kasih telah membaca!
