Pada computer generasi kedua bahasa mesin diganti dengan bahasa?
- Assprict
- Assbrack
- Assembly
- Assambly
- Association
Jawaban: C. Assembly
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Pada computer generasi kedua bahasa mesin diganti dengan bahasa assembly.
Halo Sahabat Santri Nesia! Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai perubahan dalam penggunaan bahasa pada computer generasi kedua. Dalam perkembangan teknologi komputer, ada beberapa generasi computer yang telah mengalami perkembangan yang signifikan. Pada generasi kedua ini, terjadi perubahan penting dalam penggunaan bahasa mesin. Pada awalnya, komputer menggunakan bahasa mesin sebagai bahasa yang dapat dipahami oleh mesin. Namun, pada generasi kedua ini, bahasa mesin digantikan dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Mari kita telusuri lebih lanjut tentang perubahan ini.
Penggunaan Bahasa Mesin pada Computer Generasi Kedua
Pada computer generasi kedua yang berkisar antara tahun 1956 hingga 1963, penggunaan bahasa mesin masih dominan. Bahasa mesin adalah bahasa yang terdiri dari serangkaian instruksi biner yang dimengerti dan dieksekusi oleh komputer. Setiap instruksi dalam bahasa mesin direpresentasikan oleh kombinasi 0 dan 1. Pada generasi ini, bahasa mesin merupakan satu-satunya bahasa yang dapat digunakan untuk memprogram komputer. Hal ini membatasi banyak orang dalam mengembangkan dan menggunakan komputer.
Kelemahan Bahasa Mesin
1. Kesulitan Membaca dan Menulis
Penggunaan bahasa mesin memiliki banyak kelemahan yang membuatnya sulit digunakan oleh banyak orang. Salah satu kelemahannya adalah kesulitan dalam membaca dan menulis instruksi dalam bentuk bilangan biner. Mengubah instruksi dari bahasa manusia menjadi bahasa mesin dan sebaliknya membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang struktur dan sintaksis bahasa mesin.
2. Kesulitan Mencari Kesalahan
Apabila terdapat kesalahan dalam penulisan instruksi dalam bahasa mesin, sulit untuk menemukan dan memperbaikinya. Hal ini dikarenakan bahasa mesin tidak memiliki mekanisme debugging atau pemeriksa kesalahan seperti pada bahasa pemrograman.
3. Ketergantungan pada Hardware
Bahasa mesin juga sangat bergantung pada perangkat keras komputer. Setiap komputer memiliki set instruksi bahasa mesin yang berbeda, sehingga program yang ditulis dalam bahasa mesin hanya dapat berjalan pada komputer dengan spesifikasi yang sama. Hal ini sangat membatasi portabilitas program.
4. Lambat dalam Pengembangan Program
Pengembangan program dalam bahasa mesin membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan pengembangan program dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi. Bahasa mesin membutuhkan langkah-langkah yang lebih detail dan kompleks dalam penulisan dan pengujian program.
5. Terbatasnya Jumlah Programmer
Karena kompleksitas bahasa mesin, hanya sedikit programmer yang memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk mengembangkan program dalam bahasa mesin. Hal ini menghambat pertumbuhan dan perkembangan industri perangkat lunak.
6. Sulit dalam Pemeliharaan
Pemeliharaan program dalam bahasa mesin menjadi sangat sulit karena setiap perubahan atau perbaikan memerlukan pemahaman yang mendalam tentang instruksi-instruksi dalam bahasa mesin.
7. Kurangnya Abstraksi
Bahasa mesin tidak mendukung konsep abstraksi yang ada pada bahasa pemrograman tingkat tinggi. Konsep abstraksi merupakan salah satu elemen penting dalam pengembangan program yang memungkinkan programmer untuk memproses atau menjalankan instruksi dalam tingkat yang lebih tinggi.
Perubahan dalam Penggunaan Bahasa pada Computer Generasi Kedua
Pada pertengahan tahun 1950-an, muncul bahasa pemrograman tingkat tinggi yang memungkinkan programmer untuk menulis instruksi dalam bahasa yang lebih dekat dengan bahasa manusia. Bahasa pemrograman tingkat tinggi memperkenalkan konsep abstraksi dan menyederhanakan proses penulisan program. Bahasa pemrograman tingkat tinggi menggunakan kata-kata dan frasa yang lebih mudah dipahami oleh manusia.
Keuntungan Penggunaan Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi
1. Kemudahan dan Kekompakan
Bahasa pemrograman tingkat tinggi menyediakan struktur dan sintaksis yang lebih sederhana, sehingga memudahkan programmer dalam menulis dan membaca instruksi. Penggunaan kata-kata dan frasa dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi memungkinkan programmer untuk mengekspresikan ide dan algoritma dalam bentuk yang lebih kompak.
2. Pemeliharaan yang Mudah
Bahasa pemrograman tingkat tinggi memiliki kemampuan debugging yang lebih baik dibandingkan dengan bahasa mesin. Terdapat alat-alat yang dapat digunakan untuk memeriksa kesalahan dan mendiagnosis program dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi. Hal ini memudahkan proses pemeliharaan dan perbaikan program.
3. Portabilitas Program
Program yang ditulis dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi dapat dijalankan di berbagai jenis komputer dengan sedikit atau tanpa perubahan. Bahasa pemrograman tingkat tinggi menawarkan abstraksi dari perangkat keras, sehingga programmer tidak perlu terlalu memperhatikan detail perangkat keras saat menulis program.
4. Peningkatan Produktivitas
Penggunaan bahasa pemrograman tingkat tinggi dapat meningkatkan produktivitas programmer. Struktur dan sintaksis yang mudah dipahami membuat programmer dapat fokus pada logika program tanpa harus terjebak dalam detail teknis bahasa mesin.
5. Perkembangan Industri Perangkat Lunak
Kemudahan penggunaan bahasa pemrograman tingkat tinggi telah membuka pintu bagi lebih banyak orang untuk terlibat dalam pengembangan perangkat lunak. Hal ini telah mendorong pertumbuhan industri perangkat lunak dan meningkatkan inovasi dalam bidang teknologi komputer.
6. Ketersediaan Sumber Daya
Bahasa pemrograman tingkat tinggi telah menjadi populer dan digunakan secara luas, sehingga tersedia banyak sumber daya, seperti buku, tutorial, dan komunitas, yang dapat membantu programmer dalam mempelajari dan mengembangkan program dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi.
7. Pengembangan Program yang Lebih Cepat
Penggunaan bahasa pemrograman tingkat tinggi memungkinkan pengembangan program yang lebih cepat dibandingkan dengan bahasa mesin. Struktur dan sintaksis yang lebih sederhana mempercepat proses penulisan, pengujian, dan debugging program.
Kesimpulan
Pada computer generasi kedua, terjadi perubahan penting dalam penggunaan bahasa. Bahasa mesin yang sulit dipahami oleh manusia digantikan dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang lebih mudah digunakan. Perubahan ini membawa banyak keuntungan, seperti kemudahan penulisan program, pemeliharaan yang lebih mudah, dan peningkatan produktivitas. Penggunaan bahasa pemrograman tingkat tinggi juga telah membuka pintu bagi lebih banyak orang untuk terlibat dalam pengembangan perangkat lunak dan mendorong pertumbuhan industri perangkat lunak. Dengan adanya bahasa pemrograman tingkat tinggi, komputer semakin menjadi alat yang lebih fleksibel dan dapat digunakan oleh lebih banyak orang.
Kata Penutup
Demikianlah artikel mengenai perubahan dalam penggunaan bahasa pada computer generasi kedua. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan kita tentang sejarah perkembangan teknologi komputer. Jika memiliki pertanyaan atau ingin berbagi pendapat, jangan ragu untuk meninggalkan komentar di bawah. Terima kasih atas perhatiannya!