Organ-organ yang tergabung dalam sistem ekskresi terdiri atas?

Soal Pilihan Ganda Santri Nesia

Organ-organ yang tergabung dalam sistem ekskresi terdiri atas?

  1. Mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, anus
  2. Jantung, pembuluh darah, nadi
  3. Paru-paru, kulit, hati, ginjal
  4. Hati, lambung, pankreas
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: C. Paru-paru, kulit, hati, ginjal

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Organ-organ yang tergabung dalam sistem ekskresi terdiri atas paru-paru, kulit, hati, ginjal.

Halo Sahabat Santri Nesia, dalam kesempatan kali ini kita akan membahas tentang organ-organ yang tergabung dalam sistem ekskresi. Sistem ekskresi merupakan bagian penting dalam tubuh manusia yang bertugas untuk mengeluarkan zat-zat sisa yang tidak diperlukan oleh tubuh. Organ-organ ini bekerja secara bersama-sama untuk menjaga keseimbangan tubuh dan menjaga kualitas darah agar tetap baik. Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Sebelum kita membahas lebih dalam mengenai sistem ekskresi, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu pengertian dan fungsi dari ekskresi itu sendiri. Ekskresi adalah proses pengeluaran zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh, termasuk sisa metabolisme dan racun. Sistem ekskresi memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan cairan, elektrolit, dan pH dalam tubuh. Dalam tubuh manusia, terdapat beberapa organ yang terlibat dalam sistem ekskresi.

Ginjal

Ginjal adalah salah satu organ utama dalam sistem ekskresi. Ginjal berperan dalam menyaring limbah yang dihasilkan oleh tubuh, seperti urea, asam urat, dan kreatinin. Selain itu, ginjal juga berperan dalam menjaga keseimbangan air, elektrolit, dan pH dalam tubuh. Proses penyaringan ini dilakukan oleh nefron, unit fungsional ginjal yang berjumlah ribuan. Hasil saringan ini kemudian dikirim ke kantung kemih sebagai urine.

Struktur Ginjal

Ginjal memiliki struktur yang kompleks. Setiap ginjal terdiri dari korteks ginjal yang berada di bagian luar, medula ginjal yang berada di bagian dalam, dan pelvis ginjal yang berfungsi sebagai tempat urine yang disaring oleh ginjal dikumpulkan sebelum dikeluarkan melalui ureter. Di dalam korteks ginjal terdapat unit fungsional ginjal yang disebut nefron. Nefron terdiri dari glomerulus, tubulus proksimal, ansa Henle, dan tubulus distal.

Fungsi Ginjal

Ginjal memiliki beberapa fungsi utama dalam sistem ekskresi. Pertama, ginjal berperan dalam menyaring dan mengeluarkan zat-zat sisa yang tidak diperlukan oleh tubuh melalui pembentukan urine. Kedua, ginjal membantu menjaga keseimbangan air, elektrolit, dan pH dalam tubuh. Ketiga, ginjal berperan dalam menghasilkan hormon renin yang bertugas dalam pengaturan tekanan darah, serta hormon eritropoietin yang berperan dalam produksi sel darah merah. Selain itu, ginjal juga berperan dalam metabolisme vitamin D yang berperan penting dalam penyerapan kalsium oleh tubuh.

Hati

Hati adalah organ terbesar dalam tubuh manusia yang memiliki banyak fungsi. Salah satu fungsi hati dalam sistem ekskresi adalah mengubah amonia yang dihasilkan dari pembentukan protein menjadi urea yang lebih mudah dikeluarkan oleh tubuh melalui urine. Hati juga berperan dalam mengeluarkan bilirubin, zat sisa dari pemecahan hemoglobin dalam sel darah merah, melalui empedu.

Fungsi Hati

Selain fungsi ekskresi, hati memiliki banyak fungsi lainnya. Fungsi hati yang lain meliputi penyimpanan nutrisi, pengolahan lemak dan karbohidrat, produksi empedu, produksi protein, dan proses detoksifikasi. Hati juga berperan dalam pembentukan faktor pembekuan darah dan memetabolisme obat-obatan.

Paru-paru

Paru-paru adalah organ pernapasan yang juga memiliki peran dalam sistem ekskresi. Proses ekskresi yang terjadi di paru-paru berupa pengeluaran karbon dioksida dan air. Paru-paru mengeluarkan karbon dioksida yang dihasilkan dari proses metabolisme sel melalui proses pernapasan. Karbon dioksida ini diangkut oleh darah ke paru-paru dan kemudian dikeluarkan melalui proses pernafasan.

Fungsi Paru-paru

Paru-paru memiliki fungsi utama dalam sistem pernapasan, yaitu pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara udara dan darah. Selain itu, paru-paru juga berperan dalam menjaga keseimbangan pH darah dengan cara mengatur kadar karbon dioksida dalam tubuh. Paru-paru juga berperan dalam menjaga keseimbangan suhu tubuh dengan mengatur penguapan air melalui proses pernapasan.

Kulit

Kulit tidak hanya berperan dalam melindungi tubuh dari paparan lingkungan, tetapi juga memiliki peran dalam sistem ekskresi. Melalui keringat, tubuh dapat mengeluarkan zat-zat sisa yang tidak diperlukan oleh tubuh seperti garam, air, dan urea. Keringat yang dikeluarkan oleh kelenjar keringat bersifat asam dan dapat membantu menjaga keseimbangan pH tubuh.

Fungsi Kulit

Kulit memiliki beberapa fungsi utama, termasuk sebagai penghalang fisik yang melindungi tubuh dari penyakit dan cedera. Kulit juga berperan dalam menjaga suhu tubuh dengan cara mengatur produksi keringat dan pembuluh darah. Selain itu, kulit juga berperan dalam pengaturan cairan tubuh, sintesis vitamin D, dan sebagai indera sentuhan.

Kesimpulan

Dalam sistem ekskresi, terdapat beberapa organ yang bekerja secara bersama-sama untuk mengeluarkan zat-zat sisa yang tidak diperlukan oleh tubuh. Ginjal berperan dalam menyaring zat-zat sisa dalam tubuh, hati berperan dalam mengubah amonia menjadi urea, paru-paru berperan dalam mengeluarkan karbon dioksida, dan kulit berperan dalam mengeluarkan zat-zat sisa melalui keringat. Melalui kerja sama organ-organ ini, tubuh bisa menjaga keseimbangan cairan, elektrolit, dan pH dalam tubuh. Semoga artikel ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan kita tentang sistem ekskresi dalam tubuh manusia.

Disclaimer

Artikel ini disusun semaksimal mungkin dengan menggunakan referensi terpercaya dan diupayakan untuk akurat. Namun, penulis tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan yang mungkin timbul ketika menggunakan informasi dalam artikel ini. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang membutuhkan penanganan medis, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *