Nabi Ibrāhim AS diutus Allah SWT untuk berdakwah kepada raja?
- firaun
- sulaiman
- abrrahah
- namrudz
- Semua jawaban benar
Jawaban: D. namrudz
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Nabi Ibrāhim AS diutus Allah SWT untuk berdakwah kepada raja namrudz.
Halo Sahabat Santri Nesia, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang peran Nabi Ibrāhim AS yang diutus oleh Allah SWT untuk berdakwah kepada seorang raja. Nabi Ibrāhim AS merupakan salah satu dari rasul-rasul yang diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan risalah-Nya kepada umat manusia. Dalam perjalanannya sebagai utusan Allah SWT, Nabi Ibrāhim AS menemui berbagai tantangan dan ujian yang menguji keteguhan iman dan kesabaran beliau.
Nabi Ibrāhim AS adalah seorang nabi yang lahir di kota Ur, Mesopotamia, pada sekitar tahun 1813 SM. Beliau tumbuh dalam lingkungan yang penuh dengan penyembahan berhala. Namun, Nabi Ibrāhim AS memiliki panggilan rohani yang kuat dan merasa terpanggil untuk menyebarkan ajaran tauhid kepada kaumnya yang menyembah berhala.
Dalam perjalanannya sebagai dakwah, Nabi Ibrāhim AS mendapat perintah dari Allah SWT untuk pergi ke sebuah negeri yang dihuni oleh seorang raja yang zalim dan menyembah berhala. Allah SWT mengutus Nabi Ibrāhim AS untuk menyampaikan risalah-Nya dan mengajak raja tersebut menjalankan ibadah hanya kepada Allah SWT,
Nabi Ibrāhim AS diutus Allah SWT untuk berdakwah kepada raja
Pada suatu hari, setelah Nabi Ibrāhim AS tiba di negeri raja tersebut, beliau pun menghadap raja yang zalim tersebut. Dengan tegas dan penuh keberanian, Nabi Ibrāhim AS menyampaikan pesan dari Allah SWT kepada raja tersebut. Beliau menjelaskan tentang keesaan Allah SWT dan bahaya menyembah berhala.
Raja tersebut pada awalnya tidak percaya dan menganggap Nabi Ibrāhim AS sebagai orang gila. Namun, Nabi Ibrāhim AS tak gentar dan terus bersikeras menyampaikan ajaran tauhid kepada raja tersebut. Beliau membuktikan kebesaran Allah SWT dengan berbagai mukjizat yang diberikan-Nya sebagai tanda kebenaran risalah yang disampaikan.
Mukjizat yang diperlihatkan Nabi Ibrāhim AS
Nabi Ibrāhim AS sangat terkenal dengan mukjizat yang diperlihatkannya. Salah satu mukjizat yang beliau tunjukkan kepada raja adalah menyembuhkan orang sakit dengan izin Allah SWT. Beliau juga menghidupkan kembali orang yang sudah mati sebagai bukti kebesaran Allah SWT.
Mukjizat-mukjizat tersebut membuat raja terkesan dan mulai mempertimbangkan ajaran Nabi Ibrāhim AS. Merasa tak sanggup melawan bukti-bukti kebenaran yang beliau perlihatkan, raja tersebut mulai membuka hatinya untuk menerima ajaran tauhid yang disampaikan oleh Nabi Ibrāhim AS.
Nabi Ibrāhim AS juga menjelaskan tentang akhirat dan pentingnya menjalankan ibadah hanya kepada Allah SWT. Beliau memberikan contoh-contoh dari alam sekitar dan menunjukkan bahwa ada suatu kekuatan yang lebih tinggi yang menciptakan segalanya.
Peringatan dan ancaman yang disampaikan Nabi Ibrāhim AS kepada raja
Setelah raja mulai menerima ajaran Nabi Ibrāhim AS, beliau mengingatkan dan mengingatkan raja tentang konsekuensi yang akan terjadi jika beliau tidak menjalankan ibadah hanya kepada Allah SWT. Nabi Ibrāhim AS menjelaskan tentang adzab yang akan menimpa raja dan kaumnya jika mereka tidak bertaubat dan kembali kepada Allah SWT.
Beliau membekali raja dengan pengetahuan tentang hari kiamat dan perhitungan amal perbuatan manusia. Nabi Ibrāhim AS menunjukkan bahwa hidup di dunia hanyalah sementara dan sejatinya semua akan kembali kepada Allah SWT untuk dihisab.
Kesimpulan
Nabi Ibrāhim AS menjalankan tugas yang diberikan Allah SWT dengan penuh keyakinan dan keberanian. Beliau tidak gentar menyampaikan risalah di tengah-tengah kehidupan yang tidak taat kepada Allah SWT. Dengan mukjizat dan penjelasan yang diberikan, Nabi Ibrāhim AS berhasil menyadarkan raja tentang pentingnya menjalankan ibadah hanya kepada Allah SWT.
Kisah Nabi Ibrāhim AS sebagai utusan Allah SWT untuk berdakwah kepada seorang raja menjadi sebuah teladan yang patut diikuti. Beliau adalah contoh nyata seorang pemimpin yang tidak takut menghadapi kesulitan dan bahkan mengorbankan segalanya demi menegakkan kebenaran.
Semoga dengan mempelajari kisah Nabi Ibrāhim AS ini, kita dapat mengambil hikmah dan menjadikannya sebagai inspirasi dalam menjalani kehidupan kita. Selalu berpegang teguh kepada ajaran tauhid dan menyebarkan kebaikan kepada sesama adalah bagian dari tugas kita sebagai umat Muslim.
Terima kasih telah membaca artikel ini dan semoga bermanfaat untuk kita semua. Mari kita terus belajar dan menggali pengetahuan tentang agama Islam agar kita dapat menjadi hamba yang lebih baik. Wassalamualaikum wr. wb.
Penutup
Halo Sahabat Santri Nesia, terima kasih telah membaca artikel ini sampai tuntas. Sebagai penutup, mari kita selalu mengingat pentingnya dakwah dan berperan aktif dalam menyebarkan ajaran Islam kepada sesama.
Sebagai setiap Muslim, kita memiliki tanggung jawab untuk menjadi duta Islam yang baik dengan menjalankan ajaran-ajaran agama dengan sebaik-baiknya. Kita dapat mengambil contoh dari Nabi Ibrāhim AS yang teguh dalam dakwahnya dan tidak gentar dalam menghadapi tantangan.
Semoga artikel ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada kita semua. Jika ada kesalahan atau ketidaksesuaian dalam artikel ini, mohon dimaklumi. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan hidayah dan keberkahan kepada kita semua. Aamiin.
