Kerajaan yang menjadi cikal bakal negara Indonesia adalah Kerajaan?

Pendidikan Santri Nesia

Kerajaan yang menjadi cikal bakal negara Indonesia adalah Kerajaan?

  1. Singasari
  2. Samudera Pasai
  3. Wurawari
  4. Majapahit
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: D. Majapahit

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, kerajaan yang menjadi cikal bakal negara indonesia adalah kerajaan majapahit.

Halo Sahabat Santri Nesia, Selamat datang kembali di platform kami yang selalu menyediakan informasi seputar sejarah dan kebudayaan Indonesia. Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang kerajaan-kerajaan yang menjadi cikal bakal negara Indonesia. Seperti yang kita ketahui, Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang memiliki sejarah panjang dalam pembentukan dan pengembangannya. Salah satu faktor penting dalam pembentukan negara Indonesia adalah adanya kerajaan-kerajaan yang menjadi cikal bakalnya.

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai kerajaan-kerajaan yang menjadi cikal bakal negara Indonesia, mari kita pahami terlebih dahulu arti dari kata “cikal bakal”. Cikal bakal merupakan asal mula atau awal dari sesuatu yang kemudian berkembang menjadi lebih besar dan kompleks. Dalam konteks negara Indonesia, kerajaan-kerajaan di Indonesia pada masa lampau menjadi fondasi pembentukan negara modern Indonesia yang kita kenal saat ini.

Sejarah kerajaan-kerajaan di Indonesia sangat panjang dan bermacam-macam, mulai dari masa Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Majapahit, hingga Kerajaan Mataram. Namun, dalam konteks pembentukan negara Indonesia, terdapat beberapa kerajaan yang memiliki peran penting dalam menjalin persatuan dan kesatuan serta membentuk identitas Indonesia yang kita kenal pada saat ini. Berikut adalah beberapa kerajaan yang menjadi cikal bakal negara Indonesia:

1. Kerajaan Sriwijaya

Salah satu kerajaan yang menjadi cikal bakal negara Indonesia adalah kerajaan Sriwijaya. Kerajaan yang berpusat di Sumatera ini merupakan salah satu kerajaan maritim terbesar pada abad ke-7 hingga ke-14 Masehi. Dalam catatan sejarah, kerajaan Sriwijaya menjadi pusat perdagangan dan pengaruh agama Buddha di Asia Tenggara.

1.1 Sejarah Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya didirikan oleh Sri Indrawarman dengan ibu kota pertama bernama Palembang. Pada masa kejayaannya, kerajaan ini meluas hingga ke Semenanjung Malaya, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Sriwijaya juga memiliki hubungan dagang yang kuat dengan India, Arabia, dan Tiongkok.

1.2 Pengaruh Kerajaan Sriwijaya

Pengaruh dari kerajaan Sriwijaya terutama terlihat dalam bidang keagamaan dan perdagangan. Sriwijaya menjadi pusat penyebaran agama Buddha di Asia Tenggara, bahkan berhasil membangun hubungan dengan Nalanda, pusat pendidikan Buddha terbesar di India saat itu.

1.3. Artifak dan Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Beberapa artifak dan peninggalan dari kerajaan Sriwijaya yang masih dapat ditemui hingga saat ini antara lain adalah candi Muara Takus, candi Kedukan Bukit, dan situs arkeologi di Kota Pagaralam.

2. Kerajaan Majapahit

Selanjutnya, kerajaan yang menjadi cikal bakal negara Indonesia adalah kerajaan Majapahit. Kerajaan yang berpusat di Jawa Timur ini pernah menjadi kerajaan Hindu-Buddha terbesar di Asia Tenggara pada abad ke-14 hingga abad ke-15 Masehi.

2.1 Sejarah Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya pada tahun 1293 Masehi. Raden Wijaya berhasil mempersatukan beberapa kerajaan di Jawa Timur melalui pernikahannya dengan Dyah Lembu Tal, putri dari raja Kerajaan Singhasari.

2.2 Puncak Kejayaan Kerajaan Majapahit

Puncak kejayaan kerajaan Majapahit terjadi pada masa pemerintahan Hayam Wuruk yang berhasil menaklukkan wilayah Nusantara lainnya, termasuk Bali, Sumatera, dan Semenanjung Malaya. Penaklukan ini membuat kerajaan Majapahit menjadi kerajaan yang sangat berpengaruh di wilayah Asia Tenggara.

2.3 Prasasti dan Artefak Kerajaan Majapahit

Saat ini terdapat beberapa prasasti dan artefak yang menjadi bukti keberadaan kerajaan Majapahit, antara lain adalah Prasasti Kediri, Prasasti Jayakatwang, dan Prasasti Sukamerta.

3. Kerajaan Mataram Islam

Pada masa kemudian, terdapat juga kerajaan Mataram yang menjadi cikal bakal negara Indonesia. Kerajaan yang berpusat di Jawa Tengah dan Yogyakarta ini merupakan kerajaan Islam yang didirikan pada abad ke-16 Masehi.

3.1 Sejarah Kerajaan Mataram Islam

Kerajaan Mataram Islam didirikan oleh Pangeran Senopati, yang kemudian mengubah namanya menjadi Sultan Agung Hanyokrokusumo. Puncak kejayaan kerajaan Mataram terjadi pada masa pemerintahan Sultan Agung yang berhasil memperluas wilayah kekuasaannya.

3.2 Perjuangan Melawan Kolonialisme

Kerajaan Mataram juga dikenal dengan perjuangannya melawan kolonialisme, terutama melawan Belanda. Salah satu contoh perlawanan yang terkenal adalah peristiwa Trunojoyo pada awal abad ke-18 Masehi.

3.3 Monumen dan Peninggalan Kerajaan Mataram

Beberapa monumen dan peninggalan kerajaan Mataram yang masih dapat ditemukan hingga saat ini adalah Taman Sari di Yogyakarta, Keraton Karta, dan Makam Sultan Agung di Imogiri.

4. Kerajaan-kerajaan Lainnya

Selain ketiga kerajaan di atas, terdapat juga beberapa kerajaan lainnya yang memiliki peran penting dalam membentuk cikal bakal negara Indonesia, seperti Kerajaan Tarumanegara, Kerajaan Kutai, Kerajaan Demak, dan lain-lain. Setiap kerajaan ini memiliki keunikan dan peranan dalam sejarah Indonesia yang tidak dapat diabaikan.

Kesimpulan

Secara kesimpulan, kerajaan-kerajaan di Indonesia memiliki peran penting sebagai cikal bakal negara Indonesia. Dari kerajaan Sriwijaya, Majapahit, Mataram, hingga kerajaan-kerajaan lainnya, masing-masing memberikan pengaruh yang signifikan dalam pembentukan negara Indonesia yang kita kenal saat ini. Dengan memahami sejarah dan menghargai peran dari kerajaan-kerajaan ini, kita akan semakin mencintai dan menjaga warisan budaya yang telah ditinggalkan oleh nenek moyang kita.

Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan baru mengenai kerajaan-kerajaan yang menjadi cikal bakal negara Indonesia. Sampai jumpa pada pembahasan berikutnya!

Disclaimer:

Artikel ini merupakan hasil penelitian dan pengumpulan informasi dari berbagai sumber yang terpercaya. Namun, Anda diharapkan untuk tetap mencari referensi tambahan sesuai kebutuhan Anda.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *