kehidupan menetap pada manusia purba mulai dilakukan pada masa?
- berburu dan mengumpulkan makanan
- perundagian
- bersawah
- bercocok tanam
- megalitikum
Jawaban: D. bercocok tanam
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, kehidupan menetap pada manusia purba mulai dilakukan pada masa bercocok tanam.
Halo Sahabat Santri Nesia, dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang kehidupan menetap pada manusia purba dan kapan kegiatan tersebut mulai dilakukan. Kehidupan menetap pada manusia purba merupakan salah satu perubahan penting dalam sejarah manusia, yang membawa konsekuensi besar dalam pola hidup dan perkembangan budaya. Melalui penelitian dan penemuan baru, para arkeolog dan antropolog telah mengungkapkan kehidupan menetap manusia purba dimulai pada masa tertentu. Yuk, kita simak bersama informasi lengkapnya!
1. Manusia Purba dan Perpindahan Lokasi
Pada awalnya, manusia purba merupakan kelompok perenang yang berpindah-pindah tempat mencari makan serta tempat tinggal. Seiring dengan perubahan iklim dan lingkungan, manusia purba mulai mempertimbangkan ide untuk menetap di suatu tempat. Kehidupan menetap ini menyebabkan perubahan besar dalam cara manusia mencari makan dan bertahan hidup.
1.1 Kebutuhan Manusia Purba untuk Menetap
Adanya kebutuhan manusia purba untuk menetap di suatu tempat didasari oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah adanya potensi sumber daya alam yang melimpah seperti air, makanan, dan perisai alam. Selain itu, kebutuhan akan perlindungan dari ancaman binatang buas juga menjadi faktor penting dalam keputusan mereka untuk menetap di suatu tempat.
1.2 Perkembangan Alat-Alat dan Kegiatan Pertanian
Manusia purba mulai mengembangkan alat-alat seperti cangkul dan sabit serta mengenalkan sistem bertani. Dengan bertani, mereka dapat memanen tanaman yang dibudidayakan secara teratur dan tidak perlu lagi berpindah-pindah mencari makanan. Ini menjadi salah satu tonggak penting dalam kehidupan menetap manusia purba.
2. Ditemukannya Bukti Kehidupan Menetap Manusia Purba
Seiring dengan perkembangan teknologi, para ahli arkeologi menemukan bukti-bukti keberadaan manusia purba yang telah menetap di suatu tempat. Bukti tersebut berupa penemuan sisa-sisa pemukiman manusia dan alat-alat yang digunakan oleh manusia purba pada masa itu.
2.1 Pemukiman Berlantai Kayu
Salah satu bukti kehidupan menetap manusia purba adalah ditemukannya pemukiman berlantai kayu. Para arkeolog menemukan sisa-sisa struktur kayu yang digunakan sebagai lantai dalam pemukiman manusia purba. Hal ini menunjukkan bahwa mereka telah mampu membuat struktur rumah yang permanen.
2.2 Temuan Alat-Alat Pertanian
Selain itu, para ahli juga menemukan alat-alat pertanian seperti cangkul dan sabit yang digunakan oleh manusia purba dalam kegiatan bercocok tanam. Temuan ini menunjukkan bahwa mereka telah memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bertani serta kesiapan untuk menetap di suatu tempat.
3. Keuntungan dan Konsekuensi Kehidupan Menetap
Dengan menetap di suatu tempat, manusia purba mengalami keuntungan dan konsekuensi tertentu. Berikut ini adalah beberapa keuntungan dan konsekuensi yang muncul akibat kehidupan menetap pada manusia purba.
3.1 Keuntungan Kehidupan Menetap Manusia Purba
Keuntungan pertama kehidupan menetap pada manusia purba adalah munculnya kehidupan berkelompok atau komunitas. Manusia mulai membentuk komunitas yang solid dan saling bekerja sama dalam mencari makanan dan melindungi diri. Selain itu, kehidupan menetap juga memungkinkan manusia purba untuk berkembang dalam berbagai bidang seperti seni, teknologi, dan bahasa.
3.2 Konsekuensi Kehidupan Menetap Manusia Purba
Di sisi lain, kehidupan menetap pada manusia purba juga membawa konsekuensi tertentu. Salah satu konsekuensinya adalah munculnya ketidakseimbangan antara populasi manusia dengan sumber daya alam yang tersedia. Hal ini dapat menyebabkan kelangkaan makanan dan membuat mereka terpaksa mencari lokasi baru untuk menetap.
4. Kesimpulan
Dalam sejarah manusia, kehidupan menetap pada manusia purba dimulai pada masa tertentu. Manusia purba mulai mempertimbangkan untuk menetap di suatu tempat karena adanya potensi sumber daya alam yang melimpah serta kebutuhan akan perlindungan. Perkembangan alat-alat dan kegiatan pertanian juga menjadi faktor penting dalam perubahan tersebut. Ditemukannya pemukiman berlantai kayu dan alat-alat pertanian menjadi bukti keberadaan kehidupan menetap manusia purba. Keuntungan dan konsekuensi muncul akibat kehidupan menetap, antara lain munculnya kehidupan berkelompok serta konsekuensi ketidakseimbangan antara populasi manusia dengan sumber daya alam. Demikianlah informasi lengkap tentang kehidupan menetap pada manusia purba. Semoga artikel ini bermanfaat!
Kata Penutup atau Disclaimer
Demikianlah artikel mengenai kehidupan menetap pada manusia purba mulai dilakukan pada masa tertentu. Artikel ini disusun berdasarkan penelitian dan informasi yang tersedia sehingga dapat berubah seiring dengan ditemukannya penemuan baru. Penulis tidak bertanggung jawab atas kesalahan atau ketidakakuratan informasi yang disajikan dalam artikel ini. Segala keputusan atau tindakan yang diambil berdasarkan informasi dari artikel ini adalah tanggung jawab pembaca sepenuhnya. Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga bermanfaat!
