Faktor Utama yang menyebabkan Indonesia keluar dari keanggotaan PBB adalah karena?

Soal Pilihan Ganda

Faktor Utama yang menyebabkan Indonesia keluar dari keanggotaan PBB adalah karena?

  1. PBB dikuasai Negara-negara imperialis
  2. PBB tidak dapat membantu menyelesaikan masalah Irian Barat
  3. PBB tidak membantu kemelut politik di Indonesia
  4. Malaysia diangkat menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB
  5. sikap PBB yang tidak netral

Jawaban: D. Malaysia diangkat menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Faktor Utama yang menyebabkan Indonesia keluar dari keanggotaan PBB adalah karena malaysia diangkat menjadi anggota tidak tetap dewan keamanan pbb.

Halo Sahabat Santri Nesia, dalam artikel ini kita akan membahas mengenai faktor utama yang menyebabkan Indonesia keluar dari keanggotaan PBB. Sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia, Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam forum internasional seperti PBB. Namun, apakah Indonesia pernah keluar dari keanggotaan PBB? Jika iya, apa saja faktor-faktor utama yang menjadi penyebabnya? Mari kita simak selengkapnya.

Faktor-faktor Utama yang menyebabkan Indonesia keluar dari keanggotaan PBB

1. Perbedaan Pandangan

Salah satu faktor utama yang menyebabkan Indonesia keluar dari keanggotaan PBB adalah perbedaan pandangan antara pemerintah Indonesia dan organisasi tersebut. Indonesia memiliki kebijakan-kebijakan tertentu yang bertentangan dengan pandangan umum PBB, seperti dalam hal penanganan isu Papua Barat atau kebijakan luar negeri terkait Timor Timur pada masa itu. Perbedaan pandangan ini menjadi salah satu hal yang sulit untuk disatukan, sehingga mengakibatkan Indonesia memutuskan untuk keluar dari PBB.

2. Kontroversi dalam Keanggotaan

Selain perbedaan pandangan, faktor lain yang menyebabkan Indonesia keluar dari keanggotaan PBB adalah adanya kontroversi dalam keanggotaan itu sendiri. Ketika itu, Indonesia bersama dengan sejumlah negara lain memiliki keraguan terhadap tujuan dan fungsi PBB. Beberapa pihak berpendapat bahwa PBB tidak adil dalam mengambil keputusan dan tidak mampu memberikan solusi yang baik terhadap konflik-konflik di dunia. Kontroversi-kontroversi ini membuat Indonesia merasa bahwa keluar dari PBB adalah keputusan yang tepat.

3. Kebijakan Independen

Selain itu, faktor lain yang menyebabkan Indonesia keluar dari keanggotaan PBB adalah kebijakan independen yang diambil oleh pemerintah Indonesia. Pada masa itu, Indonesia tengah mengalami perubahan politik dan ingin menunjukkan independensinya sebagai negara yang berdaulat. Oleh karena itu, keluar dari PBB dianggap sebagai langkah yang tepat untuk menunjukkan bahwa Indonesia tidak tergantung pada keputusan-keputusan organisasi internasional.

4. Pengaruh Blok Non-Blok

Pengaruh dari gerakan Blok Non-Blok yang dipelopori oleh Indonesia juga menjadi faktor utama lainnya yang menyebabkan Indonesia keluar dari keanggotaan PBB. Pada saat itu, Indonesia menjadi negara pendiri dan pemimpin gerakan Blok Non-Blok yang bertujuan untuk menghindari aliansi dengan blok tertentu, baik blok Barat maupun blok Timur. Akibat dari keanggotaannya dalam gerakan ini, Indonesia merasa bahwa keanggotaan PBB tidak lagi relevan dan lebih memilih untuk fokus pada keanggotaan dalam gerakan Blok Non-Blok.

5. Dukungan dari Negara-negara Sahabat

Dukungan dari negara-negara sahabat juga turut berperan dalam keputusan Indonesia untuk keluar dari keanggotaan PBB. Pada masa itu, Indonesia mendapatkan dukungan kuat dari negara-negara seperti Uni Soviet dan negara-negara lain yang tidak setuju dengan kebijakan PBB. Dukungan ini memberikan kepercayaan pada Indonesia bahwa keputusan untuk keluar dari PBB adalah yang terbaik untuk kepentingan negara dan rakyatnya.

6. Perubahan dalam Sistem Politik

Perubahan dalam sistem politik Indonesia juga menjadi faktor yang tidak bisa diabaikan dalam keputusan keluar dari keanggotaan PBB. Pada saat itu, Indonesia tengah mengalami perubahan dari sistem demokrasi parlementer menjadi sistem demokrasi terpimpin. Perubahan ini mempengaruhi kebijakan luar negeri Indonesia dan mengarahkan Indonesia untuk fokus pada hubungan bilateral dengan negara-negara sahabat, bukan tergantung pada keputusan kolektif seperti yang terjadi dalam PBB.

7. Kemandirian dan Kedaulatan

Terakhir, faktor utama yang menyebabkan Indonesia keluar dari keanggotaan PBB adalah keinginan untuk menjaga kemandirian dan kedaulatan negara. Keluar dari PBB dipandang sebagai langkah yang penting untuk menegaskan bahwa Indonesia memiliki hak untuk mengatur nasibnya sendiri dan merdeka dalam menentukan kebijakan-kebijakan yang terbaik untuk dirinya sendiri. Keinginan untuk mempertahankan kemandirian dan kedaulatan inilah yang menjadi faktor utama dan melatarbelakangi keputusan Indonesia untuk keluar dari keanggotaan PBB.

Kesimpulan

Secara kesimpulan, terdapat beberapa faktor utama yang menyebabkan Indonesia keluar dari keanggotaan PBB. Perbedaan pandangan, kontroversi dalam keanggotaan, kebijakan independen, pengaruh Blok Non-Blok, dukungan dari negara-negara sahabat, perubahan dalam sistem politik, serta keinginan untuk menjaga kemandirian dan kedaulatan negara menjadi faktor-faktor penting yang melatarbelakangi keputusan tersebut. Meskipun Indonesia telah keluar dari keanggotaan PBB pada masa lalu, penting bagi Indonesia untuk terus berperan sebagai anggota aktif dalam forum internasional guna menjaga kepentingan nasional dan berkontribusi dalam mencapai tujuan dunia.

Kata Penutup

Halo Sahabat Santri Nesia, artikel ini telah membahas mengenai faktor utama yang menyebabkan Indonesia keluar dari keanggotaan PBB. Perlu diingat bahwa keputusan tersebut dibuat pada masa lalu dan Indonesia telah kembali menjadi anggota PBB pada tahun 1965. Dalam menjalin hubungan internasional, penting bagi Indonesia untuk mengedepankan kepentingan nasional serta menjaga kemandirian dan kedaulatan negara. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan yang bermanfaat. Terima kasih telah membaca!

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *