Dua sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan tenaganya dalam kegiatan transportasi adalah
- kuda dan banteng
- Etnogeografi
- Etnomedisin
- Etnozoologi
- Semua jawaban benar
Jawaban: A. kuda dan banteng
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Dua sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan tenaganya dalam kegiatan transportasi adalah kuda dan banteng.
Halo Sahabat Santri Nesia, pada artikel ini kita akan membahas mengenai dua sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan tenaganya dalam kegiatan transportasi. Sumber daya alam merupakan modal krusial yang dimiliki setiap negara untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Salah satu sektor yang sangat bergantung pada sumber daya alam adalah transportasi. Dalam transportasi, sumber daya alam seperti bahan bakar fosil dan energi surya dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan kendaraan dengan efisien. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai kedua sumber daya ini.
Sumber Daya Alam 1: Bahan Bakar Fosil
Bahan Bakar Fosil dan Transportasi
Bahan bakar fosil merupakan salah satu sumber daya alam yang telah lama dimanfaatkan dalam kegiatan transportasi. Jenis bahan bakar fosil yang paling umum digunakan adalah minyak bumi, gas alam, dan batu bara. Ketiga jenis bahan bakar fosil ini mengandung energi kimia yang dapat dikeluarkan melalui reaksi pembakaran.
Penggunaan Bahan Bakar Fosil dalam Kendaraan
Kendaraan bermotor seperti mobil, motor, dan pesawat terbang menggantungkan diri pada bahan bakar fosil untuk menghasilkan tenaga. Proses pembakaran bahan bakar fosil dalam mesin kendaraan menghasilkan gas buang yang terdiri dari karbon dioksida (CO2), monoksida karbon (CO), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel yang berpotensi merusak lingkungan.
Dampak Penggunaan Bahan Bakar Fosil
Dalam jangka panjang, penggunaan bahan bakar fosil memberikan dampak negatif terhadap lingkungan. Emisi gas buang kendaraan yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil menjadi faktor utama dalam perubahan iklim global. Gas buang ini menyebabkan pemanasan global, polusi udara, dan kerusakan lapisan ozon.
Upaya Mengurangi Penggunaan Bahan Bakar Fosil
Untuk mengurangi dampak negatif penggunaan bahan bakar fosil, banyak inovasi dan teknologi yang dikembangkan. Salah satunya adalah pengembangan kendaraan hemat energi atau kendaraan listrik. Kendaraan listrik menggunakan tenaga dari baterai dan motor listrik, sehingga tidak memerlukan bahan bakar fosil untuk beroperasi. Selain itu, penggunaan energi terbarukan seperti bahan bakar hidrogen dan biofuel juga menjadi alternatif yang ramah lingkungan.
Keuntungan Penggunaan Bahan Bakar Fosil
Meskipun memiliki dampak negatif terhadap lingkungan, penggunaan bahan bakar fosil dalam transportasi juga memiliki keuntungan yang signifikan. Bahan bakar fosil memiliki kandungan energi yang tinggi, sehingga dapat memberikan tenaga yang cukup besar untuk menggerakkan kendaraan dengan kecepatan yang diinginkan. Selain itu, infrastruktur dan teknologi untuk pemanfaatan bahan bakar fosil dalam transportasi telah cukup matang dan tersedia di seluruh dunia.
Sumber Daya Alam 2: Energi Surya
Energi Surya dan Transportasi
Energi surya merupakan sumber daya alam yang sangat melimpah di Indonesia. Matahari adalah sumber energi utama yang berperan dalam proses fotosintesis dan menghasilkan energi panas dan listrik. Energi surya dapat dimanfaatkan dalam berbagai sektor, termasuk transportasi.
Pemanfaatan Energi Surya dalam Kendaraan
Kendaraan bertenaga surya merupakan salah satu inovasi dalam kegiatan transportasi. Kendaraan ini menggunakan panel surya atau sel surya yang terpasang di atas kendaraan untuk menghasilkan tenaga listrik. Tenaga listrik tersebut kemudian digunakan untuk menggerakkan motor kendaraan. Pemanfaatan energi surya dalam kendaraan dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengurangi emisi gas buang.
Keuntungan Pemanfaatan Energi Surya
Pemanfaatan energi surya dalam transportasi memiliki beberapa keuntungan. Pertama, sumber energi surya yang melimpah di Indonesia membuat penggunaan energi surya lebih terjangkau dan ekonomis. Selain itu, penggunaan energi surya juga mengurangi polusi udara dan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh kendaraan berbahan bakar fosil. Hal ini berdampak positif pada lingkungan dan kualitas udara yang kita hirup.
Tantangan Pemanfaatan Energi Surya
Meskipun memiliki potensi yang besar, pemanfaatan energi surya dalam transportasi masih menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah keterbatasan teknologi untuk menghasilkan daya yang cukup dari panel surya yang terbatas di atas kendaraan. Selain itu, infrastruktur untuk pengisian ulang kendaraan listrik masih terbilang kurang di banyak daerah di Indonesia.
Perkembangan Pemanfaatan Energi Surya di Indonesia
Meskipun masih menghadapi tantangan, perkembangan pemanfaatan energi surya dalam transportasi di Indonesia terus meningkat. Pemerintah Indonesia telah menginisiasi program-program dan insentif untuk mendorong penggunaan kendaraan bertenaga surya. Selain itu, Pemerintah juga sedang membangun infrastruktur pengisian ulang kendaraan listrik yang semakin meluas di berbagai daerah di Indonesia.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, dua sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan tenaganya dalam kegiatan transportasi adalah bahan bakar fosil dan energi surya. Bahan bakar fosil telah lama digunakan sebagai sumber energi dalam transportasi, meskipun memiliki dampak negatif terhadap lingkungan. Di sisi lain, penggunaan energi surya dalam transportasi adalah alternatif yang ramah lingkungan, namun masih menghadapi tantangan dalam hal teknologi dan infrastruktur.
Dalam menghadapi perubahan iklim yang semakin nyata, penting bagi kita untuk terus mengembangkan dan memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan. Penggunaan sumber daya alam yang efisien dan ramah lingkungan dalam kegiatan transportasi akan membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan menjaga keberlanjutan planet kita.
Kata Penutup
Demikianlah artikel mengenai dua sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan tenaganya dalam kegiatan transportasi. Semoga informasi ini dapat memberikan wawasan baru dan menginspirasi kita untuk lebih peduli terhadap lingkungan dalam setiap kegiatan kita sehari-hari. Mari kita bersama-sama melestarikan sumber daya alam untuk masa depan yang lebih baik.
