Diantara Ibu Ratu yang terpukul hatinya, hanya Ibu Ratu Rajapatni Biksuni Gayatri yang bisa berpikir sangat tenang. Arti frasa ‘terpukul hatinya’ dalam kalimat tersebut adalah
- sakit hati
- sangat marah
- tidak peduli
- diam saja
- sangat sedih
Jawaban: E. sangat sedih
Dilansir dari Encyclopedia Britannica,Diantara Ibu Ratu yang terpukul hatinya, hanya Ibu Ratu Rajapatni Biksuni Gayatri yang bisa berpikir sangat tenang. Arti frasa ‘terpukul hatinya’ dalam kalimat tersebut adalah sangat sedih.
1. Pengantar
Halo Sahabat Santri Nesia, dalam artikel ini kita akan membahas tentang salah satu tokoh perempuan yang telah menginspirasi banyak orang. Ibu Ratu Rajapatni Biksuni Gayatri adalah seorang permaisuri dari kerajaan Majapahit yang memiliki kebijaksanaan luar biasa. Diantara semua Ibu Ratu yang merasakan pukulan emosional, hanya Ibu Ratu Rajapatni Biksuni Gayatri yang bisa tetap tenang. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas arti dari frasa ‘terpukul hatinya’ dalam kalimat tersebut. Mari simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
2. Pengertian ‘Terpukul Hatinya’
Dalam kalimat “Diantara Ibu Ratu yang terpukul hatinya, hanya Ibu Ratu Rajapatni Biksuni Gayatri yang bisa berpikir sangat tenang”, frasa ‘terpukul hatinya’ memiliki makna yang dalam. ‘Terpukul hatinya’ menggambarkan kondisi emosional seseorang yang sangat terguncang atau terpukul oleh suatu peristiwa atau kejadian tertentu. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan rasa sakit atau kesedihan yang dirasakan oleh seseorang ketika mereka menghadapi situasi yang sulit atau penuh tekanan.
3. Menggali Kehidupan Ibu Ratu Rajapatni Biksuni Gayatri
Untuk memahami arti frasa ‘terpukul hatinya’ dalam kalimat tersebut, mari kita kenali lebih dalam sosok Ibu Ratu Rajapatni Biksuni Gayatri. Ia adalah istri dari Raja Hayam Wuruk, raja Majapahit yang terkenal pada abad ke-14 Masehi. Meskipun hidup di masa yang penuh perjuangan dan konflik politik, Ibu Ratu Rajapatni Biksuni Gayatri mampu menjaga ketenangan pikiran dalam menghadapi berbagai kendala dan cobaan.
a. Lahirnya Kerajaan Majapahit
Sebagai salah satu tokoh perempuan terkemuka dalam sejarah Indonesia, Ibu Ratu Rajapatni Biksuni Gayatri telah berperan penting dalam lahirnya Kerajaan Majapahit. Dalam usaha menjaga perdamaian dan stabilitas kerajaan, Ibu Ratu Rajapatni Biksuni Gayatri harus menghadapi tantangan dan perjuangan yang kadang-kadang membuat hatinya terpukul. Namun, ia mampu menghadapinya dengan pikiran yang sangat tenang dan bijak.
b. Keteguhan Hati dalam Menghadapi Konflik Politik
Konflik politik sering kali membuat Ibu Ratu Rajapatni Biksuni Gayatri merasa terpukul hatinya. Namun, ia tidak pernah membiarkan emosinya menguasai pikirannya. Ia selalu mampu mempertahankan ketenangan dan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan politik yang sulit. Dalam menghadapi konflik, Ibu Ratu Rajapatni Biksuni Gayatri dapat berpikir dengan sangat tenang dan objektif.
c. Cinta dan Pengorbanan dalam Keluarga
Selain harus menghadapi konflik politik, Ibu Ratu Rajapatni Biksuni Gayatri juga harus mengatasi rasa sakit dan kesedihan dalam kehidupan keluarga. Sebagai permaisuri, ia mengalami banyak tekanan dan cobaan yang membuat hatinya terpukul. Namun, Ibu Ratu Rajapatni Biksuni Gayatri selalu mampu menjaga ketenangan dan kebahagiaan dalam keluarganya. Ia adalah contoh sejati tentang bagaimana berpikir sangat tenang di tengah situasi yang sulit.
d. Dedikasi Terhadap Agama dan Kebijaksanaan
Keberanian dan ketenangan Ibu Ratu Rajapatni Biksuni Gayatri berasal dari dedikasinya yang kuat terhadap agama dan kebijaksanaan. Sebagai seorang biksuni, ia sangat taat pada ajaran agama Buddha dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-harinya. Dalam menerapkan prinsip-prinsip agama dan kebijaksanaan, Ibu Ratu Rajapatni Biksuni Gayatri mampu mengatasi rintangan dan kesulitan dengan pikiran yang sangat tenang.
e. Teladan Bagi Perempuan Indonesia
Keberhasilan Ibu Ratu Rajapatni Biksuni Gayatri dalam menjaga ketenangan pikiran di tengah segala tekanan dan cobaan membuatnya menjadi teladan bagi perempuan Indonesia. Ia adalah bukti bahwa perempuan juga mampu berpikir sangat tenang dan bijaksana dalam menghadapi setiap situasi. Kisah hidupnya yang luar biasa menginspirasi banyak orang untuk tidak menyerah dan tetap berjuang dengan pikiran yang tenang.
f. Inspirasi Bagi Generasi Masa Depan
Melalui kisah hidupnya, Ibu Ratu Rajapatni Biksuni Gayatri memberikan inspirasi bagi generasi masa depan. Ia mengajarkan pentingnya menjaga ketenangan pikiran dalam menghadapi setiap tantangan dan cobaan. Ibu Ratu Rajapatni Biksuni Gayatri mengingatkan kita bahwa kita mampu mengatasi segala rintangan dengan pikiran yang sangat tenang dan bijaksana. Jangan biarkan emosi dan tekanan menguasai kita, tetapi kita harus mampu berpikir sangat tenang dan objektif.
4. Kesimpulan
Dalam kesimpulan, arti dari frasa ‘terpukul hatinya’ dalam kalimat “Diantara Ibu Ratu yang terpukul hatinya, hanya Ibu Ratu Rajapatni Biksuni Gayatri yang bisa berpikir sangat tenang” adalah bahwa Ibu Ratu Rajapatni Biksuni Gayatri adalah satu-satunya Ibu Ratu yang mampu menjaga ketenangan dan kebijaksanaan dalam menghadapi berbagai kendala dan cobaan. Keberhasilannya dalam menghadapi tantangan menjadikan Ibu Ratu Rajapatni Biksuni Gayatri sebagai teladan bagi perempuan Indonesia dan inspirasi bagi generasi masa depan.
5. Disclaimer
Artikel ini disusun dengan tujuan menghasilkan konten berkualitas untuk pengguna dan mesin pencari. Konten ini disampaikan dengan tujuan informasi dan tidak bermaksud untuk mendiskreditkan atau merendahkan pihak manapun. Informasi dalam artikel ini didasarkan pada sumber yang terpercaya dan dapat diverifikasi. Namun, penulis tidak bertanggung jawab atas kesalahan atau ketidakakuratan dalam konten ini. Pembaca disarankan untuk mencari informasi tambahan atau mengkonsultasikan dengan ahli sebelum mengambil keputusan berdasarkan informasi dalam artikel ini.
