Contoh berikut yang mengalami mobilitas sosial vertikal naik adalah?

Soal Pilihan Ganda Santri Nesia

Contoh berikut yang mengalami mobilitas sosial vertikal naik adalah?

  1. Parhan semula tinggal di kota dan sekarang pindah ke desa
  2. Satria semula pedagang kaki lima dan sekarang memiliki toko sendiri
  3. Bayu berhenti menjalankan usahanya karena terbelit hutang
  4. Etik pindah rumah ke daerah lain karena ikut program transmigrasi
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: B. Satria semula pedagang kaki lima dan sekarang memiliki toko sendiri

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Contoh berikut yang mengalami mobilitas sosial vertikal naik adalah satria semula pedagang kaki lima dan sekarang memiliki toko sendiri.

Halo Sahabat Santri Nesia, dalam artikel ini kita akan membahas tentang contoh-contoh individu atau kelompok masyarakat yang mengalami mobilitas sosial vertikal naik. Mobilitas sosial vertikal naik merujuk pada perubahan posisi sosial seseorang atau kelompok masyarakat dari kelas atau tingkat sosial yang lebih rendah ke kelas atau tingkat sosial yang lebih tinggi.

Mobilitas sosial vertikal naik menjadi penting karena menunjukkan adanya peluang bagi individu atau kelompok masyarakat untuk meningkatkan taraf hidupnya. Melalui mobilitas ini, seseorang atau kelompok masyarakat dapat mengubah kehidupan ekonomi, pendidikan, dan kesejahteraan mereka secara signifikan. Mari kita bahas beberapa contoh contoh berikut yang mengalami mobilitas sosial vertikal naik.

Pegawai Negeri Sipil (PNS)

PNS adalah salah satu contoh yang paling umum dari individu yang mengalami mobilitas sosial vertikal naik. Ketika seseorang berhasil lulus ujian seleksi pegawai negeri sipil, mereka akan berkesempatan untuk bekerja di instansi pemerintahan sebagai PNS. Posisi ini memberikan mereka status yang lebih tinggi di masyarakat dan juga berbagai tunjangan serta fasilitas.

PNS juga memiliki kesempatan untuk naik pangkat dan mendapatkan gaji yang lebih tinggi berdasarkan kinerja dan pengalaman kerja. Dengan mobilitas sosial vertikal naik ini, seorang pegawai yang awalnya bekerja sebagai staf administrasi dapat mencapai posisi kepala bidang atau bahkan kepala dinas.

Pengusaha Sukses

Pengusaha sukses juga merupakan salah satu contoh nyata dari mobilitas sosial vertikal naik. Melalui kerja keras, kreativitas, dan inovasi, pengusaha mampu membangun bisnis yang sukses dan berkembang. Dalam perjalanan mereka, pengusaha bisa naik ke tingkat sosial yang lebih tinggi dengan menjadi pengusaha sukses yang mempekerjakan ribuan karyawan dan memiliki pengaruh yang besar dalam masyarakat.

Jika kita melihat beberapa pengusaha sukses di Indonesia, seperti Ciputra, Chairul Tanjung, atau Erick Thohir, mereka semua memulai dari posisi yang sederhana dan melalui upaya yang gigih, mereka berhasil mencapai tingkat kesuksesan yang luar biasa. Mobilitas sosial vertikal naik inilah yang menjadi bukti bahwa siapapun memiliki kesempatan untuk menggapai sukses jika memiliki tekad dan kerja keras yang kuat.

Penghapusan Buta Aksara

Penghapusan buta aksara juga merupakan salah satu bentuk mobilitas sosial vertikal naik yang penting di Indonesia. Program-program pemerintah maupun inisiatif swasta yang bertujuan untuk memberantas buta aksara memberikan kesempatan kepada masyarakat yang sebelumnya buta huruf untuk memperoleh pendidikan dasar dan lanjutan yang memadai.

Dengan adanya penghapusan buta aksara, individu yang sebelumnya terbatas dalam peluang kerja dan pengetahuan dapat memperoleh peningkatan status sosial melalui akses pendidikan yang lebih baik. Mereka dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan mereka, membuka peluang untuk bekerja di sektor formal, dan meningkatkan taraf hidup mereka secara signifikan.

Pekerja Migran

Pekerja migran juga merupakan salah satu contoh yang menarik dalam konteks mobilitas sosial vertikal naik. Banyak pekerja migran yang berangkat ke negara lain untuk mencari pekerjaan yang lebih baik dan membantu memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga mereka.

Beberapa pekerja migran berhasil bekerja di sektor-sektor yang lebih tinggi bernilai, seperti perawat, insinyur, atau ahli IT, setelah melalui pendidikan dan pelatihan di negara tempat mereka bekerja. Ini memberikan mereka kesempatan untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi dan mendapatkan pengakuan secara sosial jika mereka berhasil naik ke posisi yang lebih tinggi.

Pendidikan sebagai Faktor Utama

Pendidikan adalah faktor yang sangat penting dalam mobilitas sosial vertikal naik. Melalui pendidikan yang baik, individu memiliki kesempatan untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk meraih posisi yang lebih tinggi dalam masyarakat.

Namun, masih ada sebagian masyarakat yang sulit mengakses pendidikan yang berkualitas karena berbagai faktor seperti keterbatasan finansial atau keterbatasan akses terhadap fasilitas pendidikan. Oleh karena itu, pemerintah dan berbagai pihak terkait perlu terus berupaya untuk memperluas akses pendidikan agar lebih banyak individu memiliki kesempatan untuk mengalami mobilitas sosial vertikal naik.

Mobilisasi Sosial dan Pengaruhnya terhadap Masyarakat

Mobilitas sosial vertikal naik memiliki pengaruh yang besar terhadap masyarakat. Ketika individu atau kelompok masyarakat berhasil mengalami mobilitas ini, mereka akan membawa perubahan positif dalam berbagai aspek kehidupan, seperti ekonomi, politik, dan budaya.

Secara ekonomi, mobilitas sosial vertikal naik dapat mengurangi kesenjangan ekonomi antara individu atau kelompok yang lebih kaya dan yang lebih miskin. Ini dapat meningkatkan distribusi kekayaan yang lebih adil di masyarakat.

Secara politik, mobilitas sosial vertikal naik juga dapat meningkatkan partisipasi politik individu atau kelompok yang sebelumnya tidak memiliki pengaruh dalam kebijakan publik. Dengan status sosial yang lebih tinggi, mereka memiliki kemampuan untuk mempengaruhi kebijakan yang berdampak pada kepentingan dan kebutuhan mereka.

Secara budaya, mobilitas sosial vertikal naik juga dapat membawa perubahan dalam nilai-nilai dan norma-norma sosial masyarakat. Individu atau kelompok yang mengalami mobilitas ini akan membawa perubahan budaya dan pola pikir yang lebih progresif dan inklusif.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas beberapa contoh individu atau kelompok masyarakat yang mengalami mobilitas sosial vertikal naik. Contoh-contoh tersebut meliputi pegawai negeri sipil, pengusaha sukses, penghapusan buta aksara, pekerja migran, dan peran penting pendidikan sebagai faktor utama dalam memungkinkan mobilitas sosial ini terjadi.

Mobilitas sosial vertikal naik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap masyarakat, termasuk dalam aspek ekonomi, politik, dan budaya. Penting bagi kita untuk terus mendorong dan menciptakan peluang mobilitas sosial vertikal naik bagi semua individu, agar kita dapat membangun masyarakat yang lebih adil dan berkelanjutan.

Terima kasih telah membaca artikel ini. Semoga informasi yang disampaikan dapat bermanfaat dan meningkatkan pemahaman kita tentang mobilitas sosial vertikal naik.

Kata Penutup

Halo Sahabat Santri Nesia, kami berharap artikel ini memberikan wawasan yang bermanfaat bagi Anda tentang contoh-contoh mobilitas sosial vertikal naik. Teruslah berusaha dan menjaga semangat untuk meraih kesuksesan dalam hidup. Ingatlah bahwa setiap individu memiliki potensi untuk mengalami mobilitas sosial vertikal naik jika ada kesempatan dan upaya yang dilakukan. Semoga kesuksesan selalu menyertai kita semua. Salam hormat dari tim Santri Nesia.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *