Beriman kepada rasul Allah hukumnya adalah?

Pendidikan Santri Nesia

Beriman kepada rasul Allah hukumnya adalah?

  1. a. Mubah
  2. b. Sunah
  3. c. Wajib
  4. d. Makruh
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: C. c. Wajib

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Beriman kepada rasul Allah hukumnya adalah c. wajib.

Halo Sahabat Santri Nesia, dalam artikel ini kita akan membahas mengenai hukum beriman kepada Rasul Allah. Sebagai umat Muslim, iman kepada Allah dan Rasul-Nya adalah salah satu rukun iman yang harus kita miliki. Rasul Allah adalah utusan Allah yang diutus untuk menyampaikan wahyu-Nya kepada umat manusia. Dalam Islam, hukum beriman kepada Rasul Allah adalah wajib dan memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan kita sebagai Muslim.

Rasul Allah yang pertama adalah Nabi Muhammad SAW, yang diutus oleh Allah untuk menyampaikan wahyu-Nya kepada umat manusia. Kita sebagai umat Muslim wajib beriman kepada Rasul Allah dan mengikutinya dalam segala aspek kehidupan kita. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai hukum beriman kepada Rasul Allah menurut sistem hukum Islam.

Rasul Allah dalam Kitab Suci

Rasul Allah diakui dan disebutkan dalam Al-Quran, kitab suci umat Islam. Al-Quran adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan Malaikat Jibril. Di dalam Al-Quran terdapat banyak ayat yang menjelaskan mengenai Rasul Allah dan pentingnya beriman kepada-Nya.

Salah satu ayat yang menjelaskan hukum beriman kepada Rasul Allah adalah Surah Al-Baqarah ayat 285:

Rasul-rasul yang Kami ceritakan kepada engkau tentang mereka sebelum ini dan rasul-rasul yang tidak Kami ceritakan kepada engkau tentang mereka, dan Allah telah berbicara secara langsung kepada Musa.

Ayat ini menunjukkan bahwa Allah telah mengutus banyak rasul sebelum Nabi Muhammad SAW, dan kita sebagai umat Muslim juga wajib beriman kepada rasul-rasul tersebut. Rasul yang terakhir adalah Nabi Muhammad SAW, dan kita sebagai Muslim wajib beriman kepadanya dan mengikuti ajaran-ajaran yang beliau sampaikan.

Keutamaan Beriman kepada Rasul Allah

Beriman kepada Rasul Allah memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi kehidupan kita. Imam Ahmad bin Hanbal meriwayatkan dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah SAW bersabda:

Barangsiapa yang ingin melihat orang yang hidup di dunia saat matinya dan masuk ke surga bersama orang yang jujur, maka hendaklah ia melihat Ali bin Abi Thalib.

Hadis ini menunjukkan bahwa beriman kepada Rasul Allah dan mengikutinya dapat membawa orang tersebut meraih surga. Rasul Allah adalah teladan yang harus kita ikuti dalam kehidupan kita. Beriman kepada-Nya akan menuntun kita pada jalan yang lurus dan mendapat rahmat serta ampunan dari Allah.

Pengaruh Hukum Beriman kepada Rasul Allah dalam Kehidupan Kita

Hukum beriman kepada Rasul Allah memiliki pengaruh besar dalam kehidupan kita sebagai Muslim. Dalam Islam, beriman kepada Rasul Allah berarti kita mengakui bahwa beliau adalah utusan Allah yang membawa wahyu dan petunjuk-Nya kepada umat manusia. Kita sebagai Muslim wajib berpegang teguh kepada ajaran beliau dan mengikuti segala perintah dan larangan-Nya.

Beriman kepada Rasul Allah juga berarti kita percaya bahwa beliau adalah panutan bagi umat manusia. Beliau menunjukkan contoh yang baik dalam segala aspek kehidupan, baik dalam ibadah, akhlak, maupun pergaulan sosial. Kita wajib mengikuti ajaran dan teladan beliau dalam kehidupan kita sehari-hari.

Dalam Al-Quran, Allah berfirman dalam Surah Al-Ahzab ayat 21:

Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.

Ayat ini menjelaskan bahwa Rasul Allah adalah suri teladan yang baik bagi umat Muslim. Beliau adalah teladan yang harus kita ikuti dalam segala aspek kehidupan kita. Dengan mengikuti ajaran beliau, kita akan mendapatkan rahmat Allah dan menjadi orang yang disebut dalam ayat ini.

Larangan Mengingkari atau Meragukan Rasul Allah

Mengingkari atau meragukan Rasul Allah adalah dosa besar dalam Islam. Allah berfirman dalam Surah Al-Ahzab ayat 57:

Sesungguhnya orang-orang yang mengganggu Allah dan Rasul-Nya, Allah melaknat mereka di dunia dan di akhirat, dan Allahmenyiapkan bagi mereka siksa yang menghinatkandan rendah (martabat) .

Ayat ini menunjukkan bahwa Allah akan melaknat orang-orang yang mengganggu Allah dan Rasul-Nya. Meragukan dan mengingkari ajaran Rasul Allah adalah bentuk penghinaan terhadap Allah sendiri. Oleh karena itu, sebagai Muslim kita wajib meyakini dan mengikuti ajaran beliau tanpa meragukannya.

Kesimpulan

Beriman kepada Rasul Allah adalah hukum wajib dalam Islam. Melalui beriman kepada Rasul Allah, kita mengakui bahwa beliau adalah utusan Allah yang membawa wahyu dan petunjuk-Nya kepada umat manusia. Beriman kepada Rasul Allah memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi kehidupan kita sebagai Muslim. Hal ini juga memiliki pengaruh besar dalam kehidupan kita, karena beliau adalah teladan yang harus kita ikuti dalam segala aspek kehidupan. Mengingkari atau meragukan ajaran beliau adalah dosa besar dalam Islam. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah pemahaman kita tentang hukum beriman kepada Rasul Allah. Wallahu a’lam.

Disclaimer

Artikel ini dibuat dalam rangka memberikan informasi yang dapat bermanfaat bagi pembaca. Setiap pendapat atau pandangan yang terdapat dalam artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis. Pembaca disarankan untuk selalu memeriksa dan memverifikasi informasi yang didapat dari sumber-sumber lain sebelum mengambil keputusan atau tindakan. Penulis tidak bertanggung jawab atas kerugian atau konsekuensi apapun yang mungkin timbul akibat penggunaan informasi dalam artikel ini. Terima kasih atas perhatiannya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *