Berikutini adalah polutan yang menyebabkan terjadinya pemanasan global adalah?

Pendidikan Santri Nesia

Berikutini adalah polutan yang menyebabkan terjadinya pemanasan global adalah?

  1. Karbon dioksida
  2. Oksigen
  3. Merkuri
  4. Asam sulfat
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: A. Karbon dioksida

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Berikutini adalah polutan yang menyebabkan terjadinya pemanasan global adalah karbon dioksida.

Halo Sahabat Santri Nesia, dalam artikel ini kita akan membahas tentang polutan yang menyebabkan terjadinya pemanasan global. Pemanasan global merupakan fenomena di mana suhu rata-rata bumi meningkat secara signifikan akibat peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. Polutan yang paling berperan dalam pemanasan global adalah emisi dari berbagai aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil, industri, dan deforestasi. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai polutan-polutan ini.

Emisi Gas Rumah Kaca

1. Karbon Dioksida (CO2)

Karbon dioksida merupakan gas rumah kaca yang paling umum. Gas ini dihasilkan terutama dari pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam. Aktivitas manusia seperti kendaraan bermotor, pembangkit listrik, dan industri adalah sumber utama emisi karbon dioksida.

2. Metana (CH4)

Metana adalah gas rumah kaca yang memiliki potensi pemanasan global lebih besar daripada karbon dioksida. Gas ini dihasilkan oleh aktivitas manusia seperti produksi dan transportasi gas alam, serta dari limbah pertanian, terutama dari proses pencernaan hewan ternak dan pembusukan limbah organik. Metana juga dilepaskan selama produksi dan distribusi batubara dan minyak bumi.

3. Nitrogen Dioksida (NO2)

Nitrogen dioksida merupakan polutan yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil, terutama oleh kendaraan bermotor, pembangkit listrik, dan industri. Polutan ini juga berkontribusi pada pembentukan kabut asap yang merugikan kesehatan manusia.

4. Ozon Troposferik

Ozon troposferik merupakan polutan yang terbentuk oleh reaksi antara oksida nitrogen dan senyawa organik yang terdapat dalam udara. Polutan ini terutama dihasilkan oleh kendaraan bermotor dan kegiatan industri. Ozon troposferik menjadi polutan yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan juga berkontribusi pada pemanasan global.

5. Hidrofluorokarbon (HFC)

HFC merupakan gas rumah kaca buatan yang digunakan sebagai pengganti zat-zat yang merusak lapisan ozon. HFC biasanya digunakan dalam pendingin udara, mesin pembeku, dan peralatan elektronik. Meskipun HFC tidak merusak lapisan ozon, namun gas ini memiliki potensi pemanasan global yang sangat tinggi.

6. Perfluorokarbon (PFC)

PFC merupakan gas rumah kaca buatan yang digunakan dalam industri elektronik, aluminium, dan semikonduktor. PFC memiliki potensi pemanasan global yang tinggi dan umur yang sangat panjang di atmosfer.

7. Sulfur Dioksida (SO2)

Sulfur dioksida dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil yang mengandung belerang. Gas ini terutama berasal dari pembangkit listrik tenaga batu bara, industri, dan transportasi. Selain berperan dalam pemanasan global, sulfur dioksida juga menjadi penyebab utama hujan asam.

Kesimpulan

Polutan-polutan di atas merupakan penyebab utama terjadinya pemanasan global. Emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari berbagai aktivitas manusia, terutama pembakaran bahan bakar fosil, menyebabkan peningkatan konsentrasi gas-gas tersebut di atmosfer. Hal ini mengakibatkan efek rumah kaca yang dapat mempercepat pemanasan global dan perubahan iklim. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya yang komprehensif dalam mengurangi emisi polutan dan mengadopsi energi bersih serta praktik berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari.

Disclaimer: Artikel ini disusun untuk tujuan informatif dan tidak dimaksudkan sebagai saran medis atau lingkungan. Sebelum mengambil tindakan yang berhubungan dengan perubahan iklim, konsultasikan dengan ahli terkait.

Halo Sahabat Santri Nesia, dalam artikel ini kita akan membahas tentang polutan yang menyebabkan terjadinya pemanasan global. Pemanasan global merupakan fenomena di mana suhu rata-rata bumi meningkat secara signifikan akibat peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. Polutan yang paling berperan dalam pemanasan global adalah emisi dari berbagai aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil, industri, dan deforestasi. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai polutan-polutan ini.

Disclaimer: Artikel ini disusun untuk tujuan informatif dan tidak dimaksudkan sebagai saran medis atau lingkungan. Sebelum mengambil tindakan yang berhubungan dengan perubahan iklim, konsultasikan dengan ahli terkait.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *