Berikut yang bukan tujuan kegiatan produksi adalah?

Soal Pilihan Ganda Santri Nesia

Berikut yang bukan tujuan kegiatan produksi adalah?

  1. mendapatkan keuntungan
  2. menghasilkan barang dan jasa
  3. memenuhi kebutuhan manusia
  4. menyalurkan barang dan jasa
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: D. menyalurkan barang dan jasa

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Berikut yang bukan tujuan kegiatan produksi adalah menyalurkan barang dan jasa.

Halo Sahabat Santri Nesia, dalam dunia produksi, terdapat berbagai tujuan yang ingin dicapai. Namun, tidak semua aktivitas dalam kegiatan produksi bertujuan untuk mencapai keberhasilan. Ada beberapa hal yang tidak termasuk dalam tujuan kegiatan produksi. Dalam artikel ini, kami akan membahas hal-hal tersebut dalam format yang formal. Mari kita simak bersama!

1. Penghancuran Lingkungan

Tujuan utama kegiatan produksi adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia. Namun, bukan berarti aktivitas produksi boleh dilakukan tanpa memperhatikan lingkungan. Penghancuran lingkungan bukanlah tujuan dari kegiatan produksi. Sebaliknya, produksi yang bertanggung jawab harus selaras dengan prinsip pembangunan berkelanjutan yang menjaga kelestarian alam.

1.1. Pencemaran Air

Pertama, pencemaran air adalah salah satu contoh penghancuran lingkungan yang tidak menjadi tujuan kegiatan produksi. Pencemaran air dapat terjadi akibat limbah industri yang dibuang ke perairan tanpa pengolahan yang memadai. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan ekosistem perairan dan gangguan terhadap kehidupan makhluk hidup di dalamnya.

1.2. Pencemaran Udara

Selain itu, pencemaran udara juga tidak boleh menjadi tujuan dari kegiatan produksi. Emisi gas buang yang dihasilkan oleh industri dapat menyebabkan polusi udara. Bahan-bahan berbahaya yang terkandung dalam emisi tersebut berpotensi menyebabkan berbagai penyakit pernapasan dan mengganggu kualitas udara yang kita hirup sehari-hari.

2. Eksploitasi Buruh

Selanjutnya, eksploitasi buruh bukanlah tujuan yang diinginkan dalam kegiatan produksi. Setiap pekerja memiliki hak-hak yang perlu dihormati dan dijaga. Upah yang adil, jam kerja yang manusiawi, dan kondisi kerja yang aman adalah hal yang harus dipenuhi dalam proses produksi. Mengabaikan hak-hak tersebut bertentangan dengan etika produksi yang bertanggung jawab.

2.1. Upah Rendah

Eksploitasi buruh dapat terjadi dalam bentuk upah rendah yang tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dasar pekerja. Upah rendah dapat menjadi akar masalah kemiskinan dan ketidakadilan ekonomi. Oleh karena itu, upah yang layak dan sebanding dengan beban kerja harus diupayakan dalam kegiatan produksi.

2.2. Jam Kerja yang Melelahkan

Tidak hanya upah, jam kerja yang melelahkan juga tidak boleh menjadi tujuan dalam produksi. Kepatuhan terhadap jam kerja yang wajar berfungsi sebagai jaminan kesehatan dan keselamatan kerja bagi para pekerja. Memaksa pekerja untuk bekerja melebihi batas yang ditentukan dapat berdampak buruk pada kesejahteraan dan produktivitas mereka.

3. Kualitas Produk yang Buruk

Tujuan produksi yang baik adalah menciptakan produk berkualitas dan memenuhi kebutuhan konsumen. Oleh karena itu, bukanlah tujuan kegiatan produksi untuk menghasilkan produk yang buruk dan tidak bermanfaat. Kualitas produk yang buruk dapat merugikan konsumen dan merusak reputasi perusahaan.

3.1. Bahan Baku Campuran

Salah satu faktor yang dapat menyebabkan buruknya kualitas produk adalah penggunaan bahan baku campuran yang tidak berkualitas. Penggunaan bahan baku yang kurang baik dapat mengakibatkan produk yang tidak tahan lama dan tidak berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, pilihan bahan baku yang tepat sangat penting dalam produksi.

3.2. Penggunaan Teknologi Usang

Selain itu, penggunaan teknologi usang juga dapat menyebabkan kualitas produk yang buruk. Teknologi yang sudah ketinggalan zaman memiliki keterbatasan dalam hal efisiensi dan kualitas. Maka dari itu, investasi dalam pengembangan teknologi yang mutakhir sangat diperlukan untuk mencapai kualitas produk yang baik.

4. Keuntungan Maksimal tanpa Kesejahteraan Sosial

Mendapatkan keuntungan adalah salah satu tujuan utama dari kegiatan produksi. Namun, keuntungan tidak boleh dicapai dengan mengorbankan kesejahteraan sosial. Bukanlah tujuan kegiatan produksi untuk memberikan keuntungan maksimal kepada pemilik perusahaan tanpa memperhatikan kepentingan karyawan dan masyarakat sekitar.

4.1. Penghilangan Karyawan

Penghilangan karyawan sebagai cara untuk meningkatkan keuntungan tidaklah etis. Tindakan ini dapat merugikan banyak orang dan meningkatkan angka pengangguran. Sebagai pengusaha yang bertanggung jawab, pemilik perusahaan harus mempertimbangkan kesejahteraan karyawan dan mencari solusi yang adil dalam menghadapi tantangan ekonomi.

4.2. Tidak Melibatkan Masyarakat Lokal

Produksi yang tidak melibatkan masyarakat lokal juga dapat berdampak negatif pada kesejahteraan sosial. Menghindari keterlibatan dengan masyarakat lokal dapat menyebabkan ketidakseimbangan ekonomi dan sosial dalam suatu daerah. Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, keterlibatan dengan masyarakat lokal harus diutamakan dalam kegiatan produksi.

5. Ketidakadilan dalam Distribusi

Distribusi yang adil adalah aspek penting dalam kegiatan produksi. Membuat keuntungan secara tidak adil atau tidak merata juga bukanlah tujuan yang diinginkan dalam produksi. Distribusi yang adil harus mempertimbangkan kebutuhan dan kesetaraan akses bagi semua pihak yang terlibat dalam proses produksi.

5.1. Monopoli dan Oligopoli

Monopoli dan oligopoli adalah bentuk distribusi yang tidak adil karena hanya menguntungkan sekelompok kecil pihak. Monopoli terjadi ketika satu perusahaan memiliki kontrol penuh atas pasar, sedangkan oligopoli terjadi ketika beberapa perusahaan besar menguasai pasar. Dalam kedua kasus tersebut, kepentingan konsumen dan persaingan yang sehat terabaikan.

5.2. Diskriminasi Harga

Diskriminasi harga juga dapat menjadi bentuk ketidakadilan dalam distribusi. Diskriminasi harga terjadi ketika harga produk atau layanan ditentukan berdasarkan faktor-faktor yang tidak relevan, seperti jenis kelamin, ras, atau latar belakang ekonomi. Hal ini menghalangi kesetaraan akses terhadap produk dan mengabaikan hak setiap individu untuk mendapatkan barang dan jasa dengan harga yang adil.

No Kegiatan Produksi Status
1 Penghancuran Lingkungan Bukan Tujuan
2 Eksploitasi Buruh Bukan Tujuan
3 Kualitas Produk yang Buruk Bukan Tujuan
4 Keuntungan Maksimal tanpa Kesejahteraan Sosial Bukan Tujuan
5 Ketidakadilan dalam Distribusi Bukan Tujuan

Kesimpulan

dalam kegiatan produksi, bukanlah tujuan untuk menghancurkan lingkungan, mengeksploitasi buruh, menghasilkan produk dengan kualitas buruk, mencari keuntungan maksimal tanpa memperhatikan kesejahteraan sosial, dan menjalankan distribusi yang tidak adil. Produksi yang bertanggung jawab dan berkelanjutan haruslah memperhatikan aspek-aspek ini agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi semua pihak yang terlibat. Mari bersama-sama menciptakan produksi yang lebih baik dan berwawasan lingkungan!

Disclaimer: Artikel ini disusun sebagai artikel jurnal dengan tujuan informasi dan pembelajaran. Isi artikel bersifat fiktif dengan inspirasi dari berbagai sumber terpercaya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *