Berikut yang bukan merupakan faktor pembentuk integrasi nasional adalah?
- Penggunaan bahasa Indonesia
- Wilayah Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau
- Adanya rasa cinta tanah air dan mencintai produk dalam negeri
- Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah
- Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa, bahasa, dan tanah air Indonesia
Jawaban: B. Wilayah Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Berikut yang bukan merupakan faktor pembentuk integrasi nasional adalah wilayah indonesia yang terdiri dari ribuan pulau.
Halo Sahabat Santri Nesia! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai faktor-faktor pembentuk integrasi nasional. Integrasi nasional sangat penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan sebuah negara. Namun, tidak semua hal dapat menjadi faktor pembentuk integrasi nasional. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai hal yang tidak termasuk dalam faktor pembentuk integrasi nasional. Mari kita simak bersama!
Integrasi nasional adalah upaya untuk menjaga persatuan dan kesatuan dalam sebuah negara dengan menggabungkan berbagai elemen yang ada di dalamnya. Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional ini sangat penting untuk memperkuat ikatan antarwarga negara serta menghormati keberagaman yang ada. Namun, ada juga faktor-faktor yang tidak termasuk dalam pembentuk integrasi nasional. Apa saja faktor-faktor tersebut? Yuk, simak penjelasannya!
Faktor Agama
Faktor pertama yang tidak termasuk dalam faktor pembentuk integrasi nasional adalah agama. Agama memang merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Namun, agama juga dapat menjadi penyebab konflik dan perpecahan jika tidak diatur dengan baik. Integrasi nasional berusaha menghormati kebebasan beragama, namun tidak mengutamakan agama sebagai faktor utama dalam mempersatukan bangsa.
Agama bukanlah patokan utama dalam menentukan nasionalitas seseorang. Seorang warga negara yang memiliki agama yang berbeda tetap bisa menjadi bagian dari integrasi nasional asalkan menghormati prinsip-prinsip dasar negara dan menjunjung tinggi persatuan serta kesatuan bangsa.
Faktor Suku, Etnis, dan Bahasa
Faktor kedua yang tidak termasuk dalam faktor pembentuk integrasi nasional adalah suku, etnis, dan bahasa. Indonesia merupakan negara dengan keberagaman suku, etnis, dan bahasa yang sangat kaya. Namun, integrasi nasional tidak menjadikan suku, etnis, dan bahasa sebagai faktor pembentuk utama.
Suku, etnis, dan bahasa yang beragam justru menjadi kekayaan bangsa yang harus dijaga. Integrasi nasional berusaha menciptakan persatuan di antara berbagai suku, etnis, dan bahasa yang ada dengan menghargai dan menghormati keberagaman tersebut. Dengan demikian, suku, etnis, dan bahasa tidak menjadi faktor pembentuk integrasi nasional secara langsung.
Faktor Keberagaman Budaya
Faktor ketiga yang tidak termasuk dalam faktor pembentuk integrasi nasional adalah keberagaman budaya. Indonesia memiliki berbagai macam budaya yang dimiliki oleh masyarakat di berbagai daerah. Budaya-budaya tersebut menjadi identitas masing-masing daerah dan juga kekayaan bangsa.
Namun, keberagaman budaya tidak menjadi faktor utama dalam mempersatukan bangsa. Integrasi nasional justru menghargai keberagaman budaya tersebut dan menjadikannya sebagai faktor yang memperkaya kehidupan masyarakat Indonesia. Dengan tetap menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, keberagaman budaya dapat menjadi kekuatan bangsa dalam menghadapi perubahan dan tantangan.
Faktor Politik dan Pemerintahan
Faktor keempat yang tidak termasuk dalam faktor pembentuk integrasi nasional adalah politik dan pemerintahan. Meskipun politik dan pemerintahan memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas dan harmoni dalam kehidupan berbangsa, namun faktor ini bukanlah faktor utama dalam membangun integrasi nasional.
Integrasi nasional menempatkan politik dan pemerintahan sebagai alat untuk mencapai tujuan pembangunan nasional yang berkelanjutan. Persatuan dan kesatuan bangsa tidak hanya tergantung pada politik dan pemerintahan semata, tetapi juga melibatkan peran serta masyarakat dalam membangun negara yang demokratis dan adil.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas berbagai faktor yang tidak termasuk dalam pembentuk integrasi nasional. Agama, suku, etnis, bahasa, keberagaman budaya, dan politik serta pemerintahan, tidak menjadi faktor utama dalam mempersatukan bangsa. Integrasi nasional menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, sambil menghormati keberagaman yang ada di masyarakat.
Jangan pernah lupa bahwa persatuan dan kesatuan adalah kunci utama dalam memajukan bangsa. Mari kita jaga integrasi nasional dengan menghargai perbedaan, menghormati hak asasi manusia, dan memperkuat nilai-nilai demokrasi. Dengan begitu, Indonesia akan tetap kokoh sebagai bangsa yang berdaulat, adil, dan makmur.
