Aktivitas berikut yang tidak dapat menghasilkan gas rumah kaca adalah?

Pendidikan Santri Nesia

Aktivitas berikut yang tidak dapat menghasilkan gas rumah kaca adalah?

  1. pertanian dan peternakan
  2. asap kendaraan bermotor
  3. penggunaan pendingin ruangan
  4. kelautan dan perikanan
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: D. kelautan dan perikanan

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Aktivitas berikut yang tidak dapat menghasilkan gas rumah kaca adalah kelautan dan perikanan.

Halo Sahabat Santri Nesia Selamat datang kembali di website kami! Pada artikel kali ini, kami akan membahas tentang aktivitas-aktivitas yang tidak dapat menghasilkan gas rumah kaca. Gas rumah kaca merupakan gas-gas di atmosfer yang dapat menyerap dan memancarkan radiasi infra merah, sehingga menyebabkan pemanasan global. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui aktivitas-aktivitas yang tidak berkontribusi dalam peningkatan gas rumah kaca ini. Simak penjelasan berikut untuk lebih memahami hal ini.

Aktivitas yang tidak menghasilkan gas rumah kaca

Meskipun banyak aktivitas yang dapat menghasilkan gas rumah kaca, ternyata ada juga beberapa aktivitas yang tidak berkontribusi dalam peningkatan gas rumah kaca ini. Aktivitas-aktivitas ini umumnya tidak menggunakan bahan bakar fosil atau sumber energi non-renewable. Berikut adalah beberapa aktivitas yang tidak menghasilkan gas rumah kaca:

1. Mendaur ulang

Mendaur ulang merupakan salah satu aktivitas yang dapat membantu mengurangi produksi gas rumah kaca. Dengan mendaur ulang, bahan-bahan yang sudah tidak terpakai dapat diproses kembali menjadi bahan-bahan baru yang berguna. Proses mendaur ulang ini tidak menggunakan bahan bakar fosil sehingga tidak menghasilkan gas rumah kaca.

2. Menggunakan energi terbarukan

Penggunaan energi terbarukan seperti energi surya, energi angin, dan energi air tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca. Aktivitas-aktivitas yang menggunakan energi terbarukan ini dapat membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang menghasilkan gas rumah kaca.

3. Transportasi berkelanjutan

Transportasi berkelanjutan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum merupakan aktivitas yang tidak menghasilkan gas rumah kaca. Dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang menggunakan bahan bakar fosil, emisi gas rumah kaca dapat ditekan.

4. Tanaman hijau

Tanaman hijau seperti pohon dan tumbuhan lainnya dapat menyerap karbon dioksida (CO2), salah satu jenis gas rumah kaca, melalui proses fotosintesis. Oleh karena itu, menanam lebih banyak tanaman hijau dapat membantu mengurangi kadar gas rumah kaca di atmosfer.

5. Penghematan energi

Aktivitas penghematan energi seperti mematikan peralatan listrik yang tidak digunakan, menggunakan lampu hemat energi, dan mengurangi penggunaan air panas, dapat membantu mengurangi penggunaan energi fosil yang menghasilkan gas rumah kaca.

6. Meminimalisir sampah

Salah satu aktivitas yang dapat membantu mengurangi gas rumah kaca adalah dengan meminimalisir sampah yang dihasilkan. Sampah yang tidak diolah dengan baik dapat menghasilkan gas metana (CH4), salah satu jenis gas rumah kaca yang lebih berbahaya.

7. Penggunaan produk ramah lingkungan

Pemilihan produk yang ramah lingkungan seperti produk organik, produk bernapaskan hijau, dan produk daur ulang adalah aktivitas-aktivitas yang dapat membantu mengurangi penggunaan bahan-bahan yang menghasilkan gas rumah kaca.

Tabel Aktivitas yang Tidak Menghasilkan Gas Rumah Kaca

No Aktivitas
1 Mendaur ulang
2 Menggunakan energi terbarukan
3 Transportasi berkelanjutan
4 Tanaman hijau
5 Penghematan energi
6 Meminimalisir sampah
7 Penggunaan produk ramah lingkungan

Dari tabel di atas, dapat kita lihat bahwa terdapat beberapa aktivitas yang tidak menghasilkan gas rumah kaca. Dengan menerapkan aktivitas-aktivitas tersebut dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat berkontribusi dalam meminimalisir dampak pemanasan global dan perubahan iklim.

Kesimpulan

Terdapat beberapa aktivitas yang tidak menghasilkan gas rumah kaca, antara lain mendaur ulang, menggunakan energi terbarukan, transportasi berkelanjutan, tanaman hijau, penghematan energi, meminimalisir sampah, dan penggunaan produk ramah lingkungan. Dengan menerapkan aktivitas-aktivitas tersebut, kita dapat membantu mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan emisi gas rumah kaca.

Hal ini tentunya sangat penting untuk menjaga keseimbangan lingkungan dan mengurangi dampak pemanasan global. Mari bersama-sama berpartisipasi dalam menjalankan aktivitas yang ramah lingkungan dan berkontribusi positif terhadap keberlanjutan bumi kita.

Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan wawasan baru bagi kita semua. Terima kasih telah membaca dan tetaplah peduli terhadap lingkungan!

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *