Yang bukan merupakan faktor pendukung integrasi nasional adalah?

Pendidikan Santri Nesia

Yang bukan merupakan faktor pendukung integrasi nasional adalah?

  1. Adanya rasa senasib sepenanggungan
  2. Adanya semangat persatuan dan kesatuan
  3. Adanya kepribadian dan pandangan hidup yang sama
  4. Adanya jiwa dan semangat gotong royong, toleransi yang kuat
  5. Adanya ketidak puasan terhadap ketimpangan pemerataan hasil pembangunan

Jawaban: E. Adanya ketidak puasan terhadap ketimpangan pemerataan hasil pembangunan

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Yang bukan merupakan faktor pendukung integrasi nasional adalah adanya ketidak puasan terhadap ketimpangan pemerataan hasil pembangunan.

Halo Sahabat Santri Nusantara! Di tengah kondisi negara yang beragam seperti Indonesia, integrasi nasional menjadi suatu hal yang sangat penting untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Namun, tidak semua faktor dapat mendukung tercapainya integrasi nasional. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa faktor yang tidak termasuk dalam faktor pendukung integrasi nasional. Mari kita simak bersama!

Faktor-faktor yang Tidak Membantu Integrasi Nasional

1. Perpecahan Sosial

Perpecahan sosial merupakan salah satu faktor yang tidak dapat mendukung integrasi nasional. Ketika terjadi perpecahan dalam masyarakat, baik itu berdasarkan suku, agama, ras, atau golongan, hal ini akan membuat masyarakat terpecah belah dan sulit untuk bersatu dalam mencapai tujuan bersama. Perpecahan sosial ini bisa disebabkan oleh adanya pemisahan yang dilakukan oleh pihak tertentu, provokasi, atau bahkan ketidakadilan dalam sistem sosial. Oleh karena itu, untuk mencapai integrasi nasional yang kuat, perpecahan sosial harus dihindari dan persatuan harus ditekankan.

2. Ketidakadilan Sosial

Sistem sosial yang tidak adil juga menjadi salah satu faktor yang tidak mendukung integrasi nasional. Ketika ada kesenjangan sosial yang besar antara kelompok-kelompok masyarakat, hal ini akan menimbulkan rasa ketidakpuasan dan ketidakpercayaan antara mereka. Ketidakadilan sosial dapat terjadi dalam berbagai aspek, seperti ekonomi, pendidikan, atau akses terhadap sumber daya. Untuk mencapai integrasi nasional, semua masyarakat harus merasakan adanya keadilan sosial yang seimbang dan merata.

3. Konflik Politik

Konflik politik juga merupakan faktor yang tidak mendukung integrasi nasional. Ketika terjadi konflik antara kelompok-kelompok politik, hal ini dapat mempengaruhi stabilitas negara dan menyebabkan ketegangan dalam masyarakat. Konflik politik dapat terjadi dalam berbagai tingkatan, mulai dari tingkat lokal hingga nasional. Untuk mencapai integrasi nasional yang solid, semua pihak harus menjaga stabilitas politik dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk dialog dan kesepahaman.

4. Ketidakseimbangan Pembangunan

Ketidakseimbangan pembangunan antar daerah juga menjadi faktor yang tidak mendukung integrasi nasional. Ketika ada perbedaan yang signifikan dalam hal akses terhadap infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja antara daerah satu dengan daerah lainnya, hal ini dapat menimbulkan ketidakpuasan dan ketidakadilan dalam masyarakat. Untuk mencapai integrasi nasional yang kuat, pemerintah harus mampu mengatasi ketidakseimbangan pembangunan dan memberikan kesempatan yang sama bagi setiap daerah untuk berkembang.

5. Etnosentrisme

Etnosentrisme, yaitu memiliki sikap superioritas terhadap kelompok sendiri dan merendahkan kelompok lain, juga menjadi faktor yang tidak mendukung integrasi nasional. Ketika terjadi etnosentrisme dalam masyarakat, seperti meremehkan budaya atau agama kelompok lain, hal ini akan memicu konflik dan ketegangan antar kelompok. Untuk mencapai integrasi nasional, semua masyarakat harus menghargai perbedaan dan mampu hidup harmonis dalam keragaman.

6. Kurangnya Komunikasi dan Koordinasi

Kurangnya komunikasi dan koordinasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait juga merupakan faktor yang tidak mendukung integrasi nasional. Ketika terjadi kesenjangan informasi dan berkurangnya koordinasi dalam pelaksanaan kebijakan atau program pemerintah, hal ini akan membuat masyarakat merasa tidak terlibat dan kurang percaya terhadap upaya integrasi nasional. Untuk mencapai integrasi nasional yang efektif, komunikasi yang baik dan kerjasama yang solid antar semua pihak sangatlah penting.

7. Rendahnya Kesadaran dan Rasa Kepemilikan

Rendahnya kesadaran dan rasa kepemilikan terhadap negara dan bangsa juga menjadi faktor yang tidak dapat mendukung integrasi nasional. Ketika masyarakat tidak memiliki rasa cinta dan tanggung jawab terhadap negaranya, hal ini akan membuat mereka tidak peduli terhadap upaya pembangunan dan persatuan bangsa. Oleh karena itu, pendidikan karakter yang membentuk kesadaran dan rasa kepemilikan terhadap negara harus ditanamkan sejak dini untuk mencapai integrasi nasional yang kokoh.

Kesimpulan

Integrasi nasional adalah hal yang sangat penting dalam membangun bangsa yang kuat dan bersatu. Namun, terdapat beberapa faktor yang tidak dapat mendukung tercapainya integrasi nasional. Dalam artikel ini, telah dibahas beberapa faktor tersebut, antara lain perpecahan sosial, ketidakadilan sosial, konflik politik, ketidakseimbangan pembangunan, etnosentrisme, kurangnya komunikasi dan koordinasi, serta rendahnya kesadaran dan rasa kepemilikan. Untuk mencapai integrasi nasional yang solid, diperlukan upaya bersama dari semua pihak untuk mengatasi faktor-faktor tersebut dan memperkuat persatuan serta kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Mari kita berperan aktif dalam menjaga integrasi nasional dan membangun Indonesia yang lebih baik!

Disclaimer: Artikel ini disusun untuk keperluan SEO dan ranking di mesin pencari Google. Penulisan menggunakan gaya jurnalistik yang formal dengan tujuan memberikan informasi yang lengkap dan akurat mengenai faktor yang tidak mendukung integrasi nasional.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *