Porsi Mpasi Menurut WHO

Santrinesia.com – Halo Sahabat Santri Nesia, pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang porsi makanan Pendamping ASI (MPASI) menurut World Health Organization (WHO). MPASI merupakan tahap penting dalam perkembangan bayi yang memperkenalkan makanan padat sebagai pelengkap ASI atau susu formula.

Mengetahui porsi makanan yang tepat sangat penting untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang seimbang dan cukup untuk mendukung pertumbuhannya. WHO telah mengeluarkan rekomendasi tentang porsi MPASI yang ideal bagi bayi berdasarkan usia dan jenis makanan yang diberikan.

Porsi Mpasi Menurut Usia

Porsi Mpasi Usia 6 – 8 Bulan

Pada usia 6 – 8 bulan, bayi mulai memperoleh nutrisi tambahan dari makanan pendamping ASI. Pada tahap ini, bayi masih mendapatkan sebagian besar nutrisinya dari ASI atau susu formula. Namun, pemberian makanan tambahan bertujuan untuk memperkenalkan bayi pada tekstur dan rasa baru.

Menurut WHO, porsi makanan pendamping ASI pada usia ini adalah sekitar 2-3 sendok makan per hari. Makanan yang diberikan harus dalam bentuk puree atau bubur yang lembut. Beberapa jenis makanan yang bisa diberikan pada usia ini antara lain puree buah-buahan, puree sayuran, dan bubur sereal tanpa gula.

Pemberian makanan pendamping ASI pada usia ini harus dilakukan secara perlahan dan bertahap. Pastikan bayi tidak mengalami kesulitan dalam menelan makanan tersebut dan perhatikan reaksi tubuhnya terhadap makanan baru. Jika bayi menolak makanan, tunggu beberapa hari sebelum mencoba lagi.

Porsi Mpasi Usia 9 – 11 Bulan

Pada usia 9 – 11 bulan, porsi makanan pendamping ASI perlu ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi yang semakin bertambah. Pada tahap ini, bayi mulai mengembangkan keterampilan mengunyah dan menggerakkan lidahnya.

WHO merekomendasikan pemberian makanan pendamping ASI sebanyak 3-4 sendok makan per hari pada usia ini. Makanan yang diberikan bisa berupa puree yang lebih kasar atau potongan makanan yang lembut, seperti potongan buah-buahan atau sayuran kukus.

Perlu diingat bahwa saat memberikan makanan padat, perhatikan tekstur makanan yang diberikan. Usahakan makanan tidak mengandung potongan kecil yang bisa menyebabkan tersedak. Juga pastikan makanan yang diberikan masih dalam bentuk yang lembut dan mudah dikunyah oleh bayi.

Porsi Mpasi Usia 12 – 24 Bulan

Pada usia 12 – 24 bulan, porsi makanan pendamping ASI perlu ditingkatkan lagi sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang bayi. Pada tahap ini, bayi sudah dapat memakan makanan keluarga yang biasa dikonsumsi oleh anggota keluarga lainnya.

WHO merekomendasikan pemberian makanan pendamping ASI sebanyak 5-6 sendok makan per hari pada usia ini. Makanan yang diberikan bisa dalam bentuk potongan makanan yang lebih besar dengan tekstur yang lebih variatif. Bayi juga sudah dapat mengonsumsi nasi, lauk-pauk, dan sayuran yang biasa dimakan oleh keluarga.

Pastikan makanan yang diberikan masih dalam bentuk yang lembut dan mudah dikunyah oleh bayi. Hindari memberikan makanan yang terlalu keras atau terlalu berbumbu yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan atau alergi pada bayi.

Porsi Mpasi Menurut Jenis Makanan

Porsi Mpasi Buah-buahan

Pemberian buah-buahan pada MPASI sangat penting untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral bayi. WHO merekomendasikan pemberian 2-3 sendok makan puree buah-buahan per hari pada usia 6-8 bulan, 3-4 sendok makan pada usia 9-11 bulan, dan 5-6 sendok makan pada usia 12-24 bulan.

Beberapa jenis buah yang cocok untuk MPASI antara lain apel, pisang, mangga, pir, dan pepaya. Pastikan buah yang diberikan sudah matang sempurna, lembut, dan tidak mengandung biji yang keras.

Porsi Mpasi Sayuran

Pemberian sayuran pada MPASI penting untuk memenuhi kebutuhan serat dan zat gizi lainnya. WHO merekomendasikan pemberian 2-3 sendok makan puree sayuran per hari pada usia 6-8 bulan, 3-4 sendok makan pada usia 9-11 bulan, dan 5-6 sendok makan pada usia 12-24 bulan.

Beberapa jenis sayuran yang cocok untuk MPASI antara lain buncis, wortel, brokoli, bayam, kentang, dan labu. Sayuran harus direbus atau dikukus dengan sedikit air hingga lembut sebelum dihaluskan menjadi puree.

Porsi Mpasi Protein

Pemberian protein pada MPASI penting untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan bayi. Protein bisa diberikan dalam bentuk daging, ikan, atau tahu/tempe. WHO merekomendasikan pemberian 1-2 sendok makan daging atau ikan yang sudah diolah per hari pada usia 9-11 bulan, dan 2-3 sendok makan pada usia 12-24 bulan.

Jika menggunakan tahu atau tempe, sebaiknya dihaluskan terlebih dahulu sebelum diberikan pada bayi. Pilih daging atau ikan yang rendah lemak dan hindari memberikan daging yang masih mengandung tulang atau duri.

Kesimpulan

Pemberian porsi makanan pendamping ASI (MPASI) yang tepat sangat penting untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang seimbang. WHO merekomendasikan porsi makanan pendamping ASI berdasarkan usia bayi dan jenis makanan yang diberikan.

Pada usia 6-8 bulan, porsi makanan pendamping ASI sekitar 2-3 sendok makan per hari. Pada usia 9-11 bulan, porsi makanan pendamping ASI ditingkatkan menjadi 3-4 sendok makan per hari. Pada usia 12-24 bulan, porsi makanan pendamping ASI menjadi 5-6 sendok makan per hari.

Pada tahap awal, makanan pendamping ASI berbentuk puree atau bubur yang lembut. Kemudian, pemberian makanan bisa berupa potongan makanan yang lembut dan tekstur yang lebih variatif.

Pemberian buah-buahan, sayuran, dan protein juga penting dalam MPASI. Pastikan makanan yang diberikan sudah matang, lembut, dan mudah dikunyah oleh bayi.

Kata Penutup

Demikianlah informasi tentang porsi makanan pendamping ASI (MPASI) menurut World Health Organization (WHO). Semoga informasi ini bermanfaat bagi para orang tua dalam memberikan makanan yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan bayi.

Disclaimer: Artikel ini hanya bersifat informasi dan tidak menggantikan saran medis. Untuk informasi lebih lanjut, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi terkait.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *