Memakai Cincin Yang Benar Menurut Islam

Pendahuluan

Santrinesia.com – Halo Sahabat Santri Nesia, dalam agama Islam, memakai cincin memiliki nilainya sendiri. Tidak hanya sebagai perhiasan, namun juga memiliki makna dan tuntunan tersendiri bagi umat muslim. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai aturan dan panduan dalam memakai cincin yang benar menurut Islam. Mari kita simak lebih lanjut mengenai hal ini.

Sejarah Memakai Cincin dalam Islam

Sejarah penggunaan cincin dalam Islam dapat ditelusuri sejak zaman Rasulullah SAW. Rasulullah SAW sendiri sering kali menggunakan cincin sebagai salah satu aksesoris yang dikenakan sehari-hari. Cincin yang dipakai oleh Rasulullah SAW umumnya terbuat dari perak atau perunggu. Penggunaan cincin oleh Rasulullah SAW sendiri memiliki makna dan simbolik tersendiri bagi umat muslim.

Read More

Dalam kehidupan sehari-hari, cincin dalam Islam dianggap sebagai salah satu sunnah yang dianjurkan. Banyak hadis yang menjelaskan tata cara dan panduan dalam memakai cincin yang benar menurut Islam. Beberapa hadis tersebut akan kita ulas dalam artikel ini.

Hadis-Hadis Terkait Memakai Cincin

Dalam Islam, terdapat beberapa hadis yang berkaitan dengan memakai cincin. Hadis-hadis ini memberikan tuntunan kepada umat muslim mengenai jenis cincin yang dianjurkan, bagaimana memakainya, serta makna di balik penggunaan cincin. Berikut ini adalah beberapa hadis terkait memakai cincin:

  1. Hadis 1:

    “Dari Ibnu Umar Radliyallaahu anhu, Beliau berkata : Rasulullah Shallallaahu’alaihi Wasallam melarang pria Muslim memakai cincin dari emas.” (HR al-Bukhari dan Muslim).”

  2. Hadis 2:

    “Dari Anas bin Malik rodhiyallaahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam memakai cincin dari perak, kemudian beliau memerintahkan cincin itu dilakukan dua turun dan dibuatkan satu mata yang berukuran antara dua buah biji kacang soh.” (HR Abu Daud, Nasa’i dan Tirmidzi).”

  3. Hadis 3:

    “Dari Abdullah bin Umar rodhiyallaahu ‘anhuma, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam memakai cincin dari perak di sebelah jari manis beliau. Dahulu putus ujung hati cincin beliau, lalu beliau memasang satu mata ukurannya seperti butir biji kacang soh diujung hati cincin.” (HR Tirmidzi).”

Dalam hadis-hadis tersebut, terdapat beberapa tuntunan yang dapat diambil dalam memilih dan memakai cincin menurut ajaran Islam. Selanjutnya, mari kita bahas lebih lanjut mengenai panduan dan aturan dalam memakai cincin menurut Islam.

Panduan Memakai Cincin Menurut Islam

Pada bagian ini, kita akan membahas panduan dan aturan yang harus diperhatikan dalam memakai cincin menurut Islam. Adapun panduan tersebut antara lain sebagai berikut:

Pilihlah Cincin yang Halal

Pertama-tama, dalam memakai cincin menurut Islam, penting bagi kita untuk memilih cincin yang halal. Ini berarti cincin tersebut tidak terbuat dari bahan yang diharamkan dalam agama Islam, seperti emas untuk pria. Sebagaimana yang telah disebutkan dalam hadis, Rasulullah SAW melarang pria muslim menggunakan cincin emas.

Pilihlah Cincin dengan Bentuk dan Ukuran yang Sesuai

Selain memilih cincin yang halal, kita juga perlu memperhatikan bentuk dan ukuran cincin yang kita pakai. Dalam hadis yang juga telah disebutkan sebelumnya, terdapat penjelasan mengenai bentuk dan ukuran cincin yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Misalnya, Rasulullah SAW memiliki cincin perak yang memiliki satu mata ukurannya seperti butir biji kacang soh diujung hati cincin. Hal ini menunjukkan bahwa Rasulullah SAW memperhatikan bentuk dan ukuran cincin yang dipakai.

Pakailah Cincin pada Jari Manis di Tangan Kanan

Selain memperhatikan bahan, bentuk, dan ukuran cincin, kita juga perlu memperhatikan letak pemakaian cincin. Dalam ajaran Islam, cincin sebaiknya dipakai pada jari manis tangan kanan. Hal ini berdasarkan praktik yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, dimana beliau memakai cincin di jari manis tangan kanan.

Bacaslah Doa Ketika Memasang dan Melepas Cincin

Selain tata cara memakai cincin, Rasulullah SAW juga mengajarkan umat muslim untuk membaca doa ketika memasang dan melepas cincin. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud, Nasa’i, dan Tirmidzi, disebutkan bahwa Rasulullah SAW memasang cincin perak dengan membaca doa “Bismillah” dan melepasnya dengan membaca doa “Bismillahi wabillahi, ‘Ala millati Rasulillah”. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengamalkan sunnah Rasulullah SAW dalam membaca doa ketika memakai dan melepas cincin.

Kesimpulan

Dalam agama Islam, memakai cincin memiliki nilai dan tuntunan tersendiri. Berdasarkan hadis-hadis yang telah disebutkan, kita dapat mengambil beberapa panduan dan aturan dalam memakai cincin menurut ajaran Islam. Penting bagi umat muslim untuk memilih cincin yang halal, memperhatikan bentuk dan ukuran yang sesuai, memakai cincin pada jari manis tangan kanan, serta membaca doa ketika memasang dan melepas cincin. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang memakai cincin yang benar menurut Islam.

Kata Penutup

Santrinesia.com – Demikianlah artikel mengenai “Memakai Cincin Yang Benar Menurut Islam”. Semoga informasi yang telah disampaikan dalam artikel ini dapat bermanfaat dan memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai tata cara dan panduan dalam memakai cincin menurut ajaran Islam. Kami mengharapkan umat muslim dapat senantiasa mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam memakai cincin sebagai salah satu aksesoris yang dipakai. Salam hangat dari Santrinesia.com, situs berita islami terpercaya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *