Berikut yang bukan merupakan contoh wujud integrasi nasional adalah?

Pendidikan Santri Nesia

Berikut yang bukan merupakan contoh wujud integrasi nasional adalah?

  1. Sikap menghargai dan merasa ikut memiliki kebudayaan daerah lain, bahkan mau mempelajari budaya daerah lain.
  2. Diadakan pekan olahraga nasional yang diselenggarakan setiap 4 tahun sekali.
  3. Sikap saling menonjolkan budaya daerah dengan merendahkan budaya daerah lain.
  4. Sikap toleransi antar umat beragama.
  5. Pembangunan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta oleh Pemerintah Republik Indonesia.

Jawaban: C. Sikap saling menonjolkan budaya daerah dengan merendahkan budaya daerah lain.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Berikut yang bukan merupakan contoh wujud integrasi nasional adalah sikap saling menonjolkan budaya daerah dengan merendahkan budaya daerah lain.

Halo Sahabat Santri Nesia, dalam pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai berbagai contoh wujud integrasi nasional di Indonesia. Sebagai negara dengan beragam suku, agama, budaya, dan bahasa, integrasi nasional merupakan hal yang sangat penting untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Namun, tidak semua hal bisa dianggap sebagai contoh wujud integrasi nasional. Artikel ini akan mengulas mengenai beberapa hal yang bukan merupakan contoh dari wujud integrasi nasional. Simak terus artikel ini untuk menambah pemahaman kita mengenai integrasi nasional di Indonesia.

Integrasi Nasional dalam Pendidikan

Integrasi nasional juga dapat dilihat melalui pendidikan. Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman akan pentingnya integrasi nasional. Dalam konteks ini, terdapat beberapa hal yang bukan merupakan contoh dari wujud integrasi nasional, antara lain:

1. Sekolah-sekolah yang hanya menerima siswa dari satu suku, agama atau budaya saja

Pendidikan yang berbasis pada satu kelompok memperkuat perpecahan dan tidak mendorong integrasi antar suku, agama, dan budaya. Jika sekolah hanya menerima siswa dari satu suku, agama atau budaya saja, hal ini tidak mendukung integrasi nasional karena tidak memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar dan berinteraksi dengan siswa dari kelompok lain.

2. Kurikulum yang tidak mencakup pelajaran mengenai keberagaman dan toleransi

Salah satu contoh yang bukan merupakan contoh wujud integrasi nasional adalah kurikulum yang tidak mencakup pelajaran mengenai keberagaman dan toleransi. Jika kurikulum tidak memberikan pengetahuan yang memadai mengenai keberagaman budaya di Indonesia serta tidak mengajarkan nilai-nilai toleransi, maka siswa tidak akan memahami dan menghargai perbedaan, sehingga tidak tercipta integrasi nasional yang kuat.

3. Adanya diskriminasi dalam sistem seleksi masuk sekolah

Integrasi nasional tidak akan tercapai jika dalam sistem seleksi masuk sekolah terdapat diskriminasi terhadap suku, agama, atau budaya tertentu. Jika sekolah menggunakan kriteria tertentu yang membatasi akses siswa dari kelompok minoritas, hal ini akan memperkuat ketimpangan dan perpecahan dalam masyarakat, serta menghambat terwujudnya integrasi nasional secara menyeluruh.

4. Ketidakadilan dalam pemerataan fasilitas pendidikan

Pemerataan fasilitas pendidikan menjadi salah satu aspek penting dalam menciptakan integrasi nasional yang merata. Namun, jika terdapat ketidakadilan dalam pemerataan fasilitas pendidikan antar wilayah, terutama wilayah yang memiliki suku, agama, atau budaya minoritas, hal ini akan memperkuat ketimpangan dan menghambat terciptanya rasa persatuan dan kesatuan sebagai wujud integrasi nasional.

5. Tindakan diskriminatif dalam pengajaran dan penilaian

Tindakan diskriminatif dalam pengajaran dan penilaian juga berpotensi menghambat terwujudnya integrasi nasional di Indonesia. Jika guru menggunakan bahasa atau menggunakan contoh yang merendahkan atau mendiskriminasi suku, agama, atau budaya tertentu dalam pengajaran, maka siswa akan terbawa dalam pola pikir yang tidak mendukung integrasi nasional.

6. Pemisahan siswa berdasarkan jenis kelamin

Salah satu aspek penting dalam integrasi nasional adalah adanya kesetaraan dan rasa persatuan di antara semua elemen masyarakat. Jika dalam pendidikan terdapat pemisahan siswa berdasarkan jenis kelamin, hal ini dapat memperkuat stereotip gender dan menghambat terciptanya hubungan yang harmonis antara pria dan wanita sebagai wujud integrasi nasional.

7. Pengabaian terhadap bahasa daerah dan adat istiadat lokal

Bahasa daerah dan adat istiadat lokal merupakan aset penting dalam keberagaman budaya Indonesia. Jika dalam pendidikan terdapat pengabaian terhadap bahasa daerah dan adat istiadat lokal, hal ini dapat memperkuat penggusuran identitas budaya masyarakat setempat dan menghambat terwujudnya integrasi nasional yang berlandaskan pada keberagaman.

Integrasi Nasional dalam Bidang Politik dan Hukum

Integrasi nasional juga dapat terlihat dalam bidang politik dan hukum. Namun, terdapat beberapa hal yang bukan merupakan contoh dari wujud integrasi nasional dalam bidang ini:

1. Ketidakadilan dalam sistem politik dan pemilihan umum

Jika terdapat ketidakadilan dalam sistem politik dan pemilihan umum, seperti adanya diskriminasi terhadap suku atau agama tertentu dalam penentuan calon pemimpin, maka hal ini akan memperkuat perpecahan dan menghambat terciptanya wujud integrasi nasional. Sistem politik dan pemilihan umum yang adil dan merata untuk semua golongan merupakan salah satu contoh penting dari integrasi nasional dalam bidang politik.

2. Diskriminasi hukum terhadap kelompok minoritas

Dalam menciptakan integrasi nasional yang kuat, tidak boleh ada diskriminasi hukum terhadap kelompok minoritas. Jika hukum tidak memberikan perlindungan yang sama bagi semua warga negara, terutama kelompok minoritas, hal ini akan memperkuat ketidakadilan dan menghambat terwujudnya persatuan dan kesatuan sebagai wujud integrasi nasional.

3. Penggunaan kekerasan dalam penegakan hukum

Penegakan hukum yang menggunakan kekerasan dapat memperkuat perpecahan dan menghambat terwujudnya integrasi nasional. Jika aparat penegak hukum menggunakan kekerasan terhadap suku, agama, atau budaya tertentu, hal ini akan memperkuat ketidakpercayaan dan menyebabkan perpecahan dalam masyarakat.

4. Politik identitas yang mengabaikan keberagaman

Salah satu contoh yang bukan merupakan contoh wujud integrasi nasional adalah adanya politik identitas yang mengabaikan keberagaman. Jika politik identitas hanya mengutamakan kepentingan suku, agama, atau budaya tertentu tanpa memperhatikan keberagaman masyarakat Indonesia secara menyeluruh, hal ini akan memperkuat perpecahan dan menghambat terciptanya integrasi nasional yang merata.

5. Pembatasan kebebasan berpendapat dan berekspresi

Integrasi nasional yang kokoh juga membutuhkan kebebasan berpendapat dan berekspresi yang luas. Jika terdapat pembatasan terhadap kebebasan berpendapat dan berekspresi, terutama terhadap suara-suara yang berbeda, hal ini akan memperkuat ketidakadilan dan menghambat terciptanya persatuan dan kesatuan sebagai wujud integrasi nasional dalam bidang politik dan hukum.

Kesimpulan

Melalui artikel ini, kita telah membahas mengenai berbagai hal yang bukan merupakan contoh dari wujud integrasi nasional di Indonesia. Pendekatan yang tidak mendukung integrasi nasional, seperti pendidikan yang tidak inklusif, diskriminasi dalam sistem politik dan hukum, serta pengabaian terhadap keberagaman budaya, dapat menghambat tercapainya persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk terus mendorong dan memperjuangkan integrasi nasional, demi menciptakan Indonesia yang maju, berdaulat, adil, dan sejahtera.

Kata Penutup

Demikianlah pembahasan mengenai berbagai hal yang bukan merupakan contoh wujud integrasi nasional di Indonesia. Semoga artikel ini dapat menambah pemahaman kita tentang pentingnya integrasi nasional dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Mari kita semua terus mengedepankan sikap saling menghargai dan toleransi dalam menjaga persatuan dan kesatuan sebagai negara yang majemuk. Terimakasih telah membaca artikel ini.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *