Atom atau sekelompok atom yang bermuatan listrik disebut?

Pendidikan Santri Nesia

Atom atau sekelompok atom yang bermuatan listrik disebut?

  1. kation
  2. ion
  3. anion
  4. senyawa
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: B. ion

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Atom atau sekelompok atom yang bermuatan listrik disebut ion.

Halo Sahabat Santri Nesia, dalam dunia sains dan kimia, kita sering mendengar istilah atom atau sekelompok atom yang bermuatan listrik. Atom adalah unit dasar dari materi dan merupakan konstituen terkecil dari segala hal yang ada di alam semesta. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dunia atom dan mengetahui lebih lanjut tentang pengertian serta komponen penyusunnya.

Atom memiliki struktur yang terdiri dari inti yang bermuatan positif dan elektron yang bermuatan negatif berputar di sekitarnya. Ketika atom atau sekelompok atom ini memiliki kelebihan atau kekurangan elektron, maka atom tersebut akan memiliki muatan listrik yang bisa bermuatan positif atau negatif. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai atom bermuatan listrik ini.

Komponen Atom

Atom terdiri dari beberapa komponen penting yang memberikan sifat khas kepada atom tersebut. Berikut adalah komponen-komponen atom:

  • Inti Atom: Inti atom terletak di pusat atom dan terdiri dari partikel subatomik bernama proton dan neutron. Proton memiliki muatan positif, sedangkan neutron tidak memiliki muatan. Jumlah proton di dalam inti atom menentukan jenis atom tersebut.
  • Elektron: Elektron bergerak di sekitar inti atom dalam jalur yang disebut kulit. Elektron memiliki muatan negatif dan jumlahnya harus seimbang dengan jumlah proton di dalam inti atom agar atom tersebut netral secara listrik.

Komposisi inti atom dan distribusi elektron di kulit atom memberikan keunikan dan sifat khas yang berbeda pada atom yang berbeda. Inilah yang menyebabkan banyak variasi materi yang dapat ditemukan di alam semesta.

Atom Bermuatan Listrik

Ketika atom atau sekelompok atom memiliki kelebihan atau kekurangan elektron, mereka akan memiliki muatan listrik. Atom yang kehilangan atau kelebihan elektron akan memiliki muatan pembawa sebanding dengan jumlah elektron yang hilang atau tambahan. Ada dua jenis atom bermuatan listrik, yaitu:

  • Atom Bermuatan Positif: Atom yang kehilangan satu atau lebih elektron akan memiliki muatan positif. Hal ini disebabkan oleh lebihnya proton di dalam inti atom dibandingkan dengan jumlah elektron. Contoh atom bermuatan positif adalah ion hidrogen (H+), yang kehilangan satu elektron dan hanya tersisa proton di intinya.
  • Atom Bermuatan Negatif: Atom yang mendapatkan tambahan satu atau lebih elektron akan memiliki muatan negatif. Hal ini disebabkan oleh jumlah elektron yang lebih banyak daripada proton di dalam inti atom. Contoh atom bermuatan negatif adalah ion klorida (Cl-), yang mendapatkan satu elektron tambahan dalam kulit terluarnya.

Atom bermuatan listrik dapat berpartisipasi dalam berbagai jenis interaksi kimia dan reaksi redoks. Atom bermuatan positif dan atom bermuatan negatif akan saling tarik menarik, membentuk ikatan kimia yang stabil atau reaksi kimia yang dapat menghasilkan keseimbangan antara atom-atom tersebut.

Tabel Atom Bermuatan Listrik

Atom Muatan Listrik Jenis
Hidrogen (H+) + Bermuatan Positif
Klorida (Cl-) Bermuatan Negatif

Kesimpulan

Atom atau sekelompok atom yang bermuatan listrik dapat membentuk dasar dari banyak interaksi kimia di alam semesta. Atom bermuatan positif memiliki kelebihan proton di inti atom, sedangkan atom bermuatan negatif memiliki tambahan elektron di kulit atom mereka. Kedua jenis atom bermuatan listrik ini memainkan peran penting dalam membentuk ikatan kimia dan reaksi yang memberikan keragaman materi yang ada di alam semesta.

Kata Penutup

Halo Sahabat Santri Nesia, demikianlah penjelasan mengenai atom atau sekelompok atom yang bermuatan listrik. Dengan pemahaman tentang komponen atom dan jenis muatan listrik yang bisa terbentuk, kita dapat memahami bagaimana dasar dari interaksi kimia di alam semesta. Jika kamu ingin membaca lebih lanjut tentang topik ini, kamu dapat mengeksplorasi sumber-sumber ilmiah dan jurnal terkait. Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi kamu dalam mempelajari dunia sains dan kimia. Teruslah belajar dan eksplorasi pengetahuan, Sahabat Santri Nesia!

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *