5 Hal Penting dalam Memulai Bisnis Online – Part 1

Bisnis Online sudah menjadi tranding topik di hampir semua media, terutama media sosial atau medsos. Bisnis Online sudah menjamur baik di Facebook, instagram, twitter, atau media sosial yang lainnya. Seakan media sosial sudah sangat terasa lumrah untuk dijadikan media mendulang rijeki, dari rupiah hingga dollar. Baiklah, kali ini akan kami sajikan beberapa hal penting yang sekiranya urgen untuk Sahabat Santri simak, khususnya bagi para pemula bisnis online agar dapat memaksimalkan pengalaman sekaligus  hasil menjanjikan kedepannya.

  • Pilih Lingkungan Positif dan Mentor Aktif
Bagi Sahabat Santri yang hendak belajar bisnis online dengan lebih serius, kami sarankan untuk mulai mencari mentor yang akan “membimbing” kamu dalam masa-masa awal membangun bisnis, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam hal ini, seorang Mentor bisa kamu dapatkan dari teman, orang tua, saudara, guru, dosen, maupun pelaku bisnis yang kamu anggap sudah berhasil dalam bidang usaha yang dirintisnya.
Mereka sudah melalui proses jatuh bangun dan manis pahit getir serta asam garam dalam membangun bisnis dan kehidupannya, sehingga kamu bisa belajar dari pengalaman prosesnya. Dan sudah semestinya kita menaruh hormat pada para mentor kita ini, karena dari mereka lah wasilah ilmu hidup dan ilmu bisnis itu bisa sampai kepada kita.
Baiklah Sahabat Pintar, dengan adanya mentor ini, kamu bisa mempercepat proses trial and error yang kamu butuhkan selama berproses menuju puncak.
Sahabat Santri juga perlu bergabung dengan komunitas bisnis dan komunitas-komunitas lain yang mendukung tujuanmu, serta milikilah lingkungan yang positif. Ini juga akan sangat mendukung proses belajar kamu supaya lebih kondusif dan terarah.
Semakin sering kamu bertemu, berkumpul, dan berdiskusi dengan orang-orang yang satu vibrasi dan satu visi, kamu akan menemukan berbagai peluang dan dukungan untuk saling support, berbagi semangat, dan ilmu. Itu adalah aset penting yang perlu kamu miliki untuk melangkah maju.Tentunya, miliki juga niatan untuk membantu yang lain, jangan hanya kepentingan diri kita saja yang diurusi.
Perlu kita ingat Sahabat ya bahwa hidup itu GIVE AND TAKE, artinya kita GIVE dulu, baru TAKE. Berikan dulu apa yang kita punya, barulah kita dapatkan hikmah dari apa yang kita berikan.
  • Website Toko Online
Hal Penting dalam Memulai Bisnis Online

Sahabat Santri, membuat website toko online atau bisa juga kita sebut sebagai lapak online. Nantinya ini kita gunakan sebagai tempat jualan online atau berpromosi di internet. Kalau kita flashback ke langkah sebelumnya, kita harus memutuskan produk-jasa apa yang mau kita jual. Bahasa mudahnya, apa yang mau kita tawarkan kepada pelanggan. Nah, jika sudah ketemu, selanjutnya kita harus mempromosikan supaya orang lain tahu, dan menjualnya agar kita mendapatkan penghasilan. Untuk itu, kita membutuhan sarana, atau dengan kata lain tempat untuk berjualan.

Salah satu benefit menjalankan bisnis lewat internet, kita tidak harus menggunakan tempat secara fisik, seperti bangunan toko, bangunan ruko, atau gedung yang besar.
“Tempat” dalam hal ini bisa kita alihkan ke suatu bentuk “tempat digital” yang bisa diakses secara online melalui internet. Tempat itu bisa berbentuk website, toko online, media sosial, maupun situs marketplace. Karena kita hendak memanfaatkan media internet atau berjualan via online, maka secara teknis langkah-langkah cara jualan online-nya adalah:
Pada saat tahap awal, cobalah berjualan lewat pasar online (situs marketplace), situs media sosial, dan aplikasi social chat terlebih dahulu. Ketika Kamu sudah ingin lebih serius, Kamu bisa mulai membuat website sendiri. Untuk penjelasan yang pertama, contohnya adalah jualan lewat media sebagai berikut :
  1. Pasar online (situs marketplace) – Bukalapak, Tokopedia, OLX, dll.
  2. Situs media sosial – Facebook, Twitter, Instagram.
  3. Aplikasi social chat – BBM, LINE, WhatsApp, Telegram.

Mengapa kami menyarankan langkah tersebut?

Karena untuk membuat akun di situs-situs tersebut gratis, dan bisa langsung kita manfaatkan untuk promosi dan jualan tanpa harus membuat sistem website nya, tampilannya, dan lain sebagainya.
Pilih channel yang sekiranya Kamu nyaman dan kuasai, syukur-syukur bisa pakai semuanya. Tetapi kalau belum bisa ya saran saya minimal pelajari yang Facebook dan Instagram. Dan khusus untuk yang aplikasi social chat, sebenarnya itu lebih cocok untuk sarana komunikasi dengan pelanggan maupun prospek. Seperti kalau pas mau transaksi, tanya-tanya detil produk, dan konfirmasi pembayaran. Tetapi misal mau dipakai untuk promosi pun juga bisa, seperti broadcast pesan massal. Tapi jangan terus-terusan ya, sesekali nggak apa-apa lah, untuk menginfokan produk baru ke pelanggan. Soalnya kalau terlalu sering, bisa-bisa malah pelanggan jadi kurang sreg.
Untuk penjelasan langkah kedua, yakni dengan membuat website sendiri, tujuannya nanti website ini akan kita jadikan sebagai lapak online atau workshop RESMI usaha kita di dunia maya.
Keuntungannya, kalau kita sudah memiliki website sendiri, ke depannya bisa kita jadikan sebagai PUSAT tempat rujukan ketika kita hendak menyebar promosi online lewat social media, forum, marketplace, ataupun situs jualan lainnya.
Jadi kalau kita pasang status di situs social media, forum, dll, kan jadi lebih keren kalau di bagian bawah status tersebut kita kasih link menuju situs kita.
Situs marketplace, social media, dan forum online, bisa diibaratkan seperti Mall / Pasar / Tempat Berkerumunnya Orang Banyak di dunia online. Sedangkan website, bisa diibaratkan Kantor / Toko kita di internet. Kadang ini juga bisa dijadikan parameter apakah seseorang itu serius dalam menjalani bisnis online atau tidak. Dengan memiliki website, biasanya orang lain akan menjadi lebih mantab ketika hendak bertransaksi dengan kita.
Dalam proses pembuatan website, Kamu akan lebih banyak berkutat dengan hal-hal yang sifatnya teknis, seperti belajar menginstal aplikasi website, dan mungkin sedikit belajar bahasa pemrograman web. Tidak perlu khawatir, jangan buru-buru bilang “saya gaptek”, “nggak ngerti teknologi”, “saya bukan anak kuliahan”, dan kata-kata sejenis lainnya. Karena website yang akan kita buat adalah jenis website yang praktis, nggak pakai ribet. Istilah kerennya, tinggal “plug and play”… pasang lalu pakai… Lagipula, disinilah tantangannya dalam berbisnis online.
Apabila Kamu masih bingung, jangan khawatir, silahkan baca kumpulan tips cara membuat website di blog ini.
Selanjutnya, kita akan membutuhkan nama domain dan hosting untuk membuat website.
Lalu apa itu domain? Dan apa itu hosting?
Domain adalah nama website Kamu, contoh: www.bisnisaya.com.
Hosting adalah tempat untuk menaruh nama domain Kamu dan file-file pembentuk website.
Ibarat bangunan toko, nama domain adalah alamat toko Kamu. Jadi usahakan ketika Kamu memutuskan untuk membuat nama domain, sesuaikan dengan nama Kamu, atau topik website Kamu, ataupun jenis usaha Kamu. Dan untuk hosting, jika menggunakan analogi bangunan toko di atas, hosting itu ibarat tanah. Semakin besar kapasitas hosting, maka akan semakin luas pula ukuran tanah toko Kamu. Jadi harus diingat, domain dan hosting merupakan satu kesatuan, dan tidak bisa dipisahkan untuk membangun sebuah website. Tentang bagaimana cara membuat website nya, bisa dengan metode website gratisan dan website berbayar.

1. Website Berbayar
Cara ini mengharuskan kita menggunakan domain dan hosting sendiri. Artinya, kita harus mencari nama domain untuk alamat website kita, dan kemudian menyewa hosting untuk digabungkan dengan domain tersebut. Cara ini adalah paling kami rekomendasikan. Keuntungannya banyak, dan salah satunya adalah dengan memiliki alamat domain sendiri, usaha online kita akan terasa lebih profesional di mata konsumen dan lebih dipercaya. Untuk tahap permulaan, Kamu mungkin tidak memerlukan kapasitas hosting yang terlalu besar. Kamu bisa menyiapkan uang 150 ribu untuk sewa hosting, dan 100 ribu untuk membeli nama domain (total biasanya kisaran 250 – 350 ribu).
Namun ingat, nama domain hanya berlaku untuk setahun, jadi tahun depan jika Kamu masih ingin menggunakannya, Kamu harus melakukan perpanjangan. Begitu juga untuk hosting.

2. Website Gratisan
Kabar baiknya Sahabat Pintar, kamu masih bisa membuat website secara gratis. Yess tentunya para ‘gretonger’ sudah falimiar deh yang grati-gratis, hehehe. Sepengetahuan kami, ada beberapa penyedia pembuatan situs web atau blog gratisan yang sudah cukup terkenal, diantaranya ada Blogspot, WordPress, Typepad, Posterous, Tumblr, dan masih banyak lagi.
Namun jika saya boleh menyarankan, pakailah WordPress atau Blogspot. Karena kedua penyedia blog tersebut sudah banyak dikenal oleh para pengguna internet di dunia, dan menurut saya juga lebih mudah dikenal oleh mesin pencari seperti Google, Yahoo, dan Bing.
Meskipun menggunakan website gratisan kadang dianggap kurang profesional, tetapi cara ini masih cukup lumayan untuk tahap awal.
Nantinya ketika bisnis Kamu sudah mulai berjalan, dan mulai ada pemasukan, Kamu bisa memperbaiki atau bahkan upgrade ke situs berbayar baik domain hingga hostingnya juga. Oh iya Sahabat Pintar, mungkin ada beberapa dari Kamu yang merasa masih kesulitan untuk membuat website, ataupun belum ada waktu untuk belajar membuat website sendiri.
Solusinya, jika Kamu masih tetap ingin membuat website bisnis yang profesional dan mungkin juga dengan nama domain sendiri, Kamu bisa meng-outsource-kan ke penyedia jasa pembuatan website yang banyak tersedia di internet. Atau bisa saja minta tolong dibuatkan teman Kamu yang sudah biasa membuat web.

Hal Penting dalam Memulai Bisnis Online

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *