Pembabakan dan pengklasifikasian peristiwa-peristiwa dalam sejarah disebut?

Soal Pilihan Ganda

Pembabakan dan pengklasifikasian peristiwa-peristiwa dalam sejarah disebut?

  1. diakronik
  2. sinkronik
  3. kategori
  4. periodisasi
  5. kronik

Jawaban: D. periodisasi

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Pembabakan dan pengklasifikasian peristiwa-peristiwa dalam sejarah disebut periodisasi.

Halo Sahabat Santri Nesia, dalam artikel ini kita akan membahas tentang pembabakan dan pengklasifikasian peristiwa-peristiwa dalam sejarah. Saat mempelajari sejarah, kita sering mendengar istilah seperti bab, periode, era, atau epoch yang digunakan untuk mengelompokkan dan membedakan peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam rentang waktu tertentu. Proses pembabakan dan pengklasifikasian ini penting untuk memahami perkembangan sejarah manusia dan bagaimana peristiwa tersebut saling terkait satu sama lain.

1. Pembabakan Peristiwa dalam Sejarah

Proses pembabakan peristiwa dalam sejarah adalah langkah awal untuk memahami urutan dan urutan kronologis peristiwa sejarah. Dalam pembabakan ini, peristiwa-peristiwa diasosiasikan dengan periode waktu tertentu seperti tahun, dekade, abad, atau milenium. Dengan melakukan pembabakan ini, kita dapat memetakan dan menyusun peristiwa-peristiwa secara kronologis sehingga memudahkan kita dalam mempelajari sejarah secara sistematis.

1.1 Pembabakan Berdasarkan Tahun

Pembabakan berdasarkan tahun adalah salah satu cara yang umum digunakan untuk mengklasifikasikan peristiwa-peristiwa dalam sejarah. Dalam metode ini, setiap peristiwa disusun berdasarkan tahun di mana peristiwa tersebut terjadi. Contohnya, Revolusi Perancis terjadi pada tahun 1789, sementara Perang Dunia II terjadi dari tahun 1939 hingga 1945. Pembabakan berdasarkan tahun mempermudah kita dalam melihat rentang waktu ketika peristiwa tersebut terjadi.

1.2 Pembabakan Berdasarkan Dekade

Selain pembabakan berdasarkan tahun, peristiwa-peristiwa dalam sejarah juga dapat dikelompokkan berdasarkan dekade. Metode ini berguna ketika kita ingin memperoleh gambaran besar tentang perkembangan sejarah dalam suatu periode waktu yang lebih panjang. Misalnya, peristiwa-peristiwa dalam sejarah Amerika Serikat pada tahun 1960-an termasuk gerakan hak sipil dan Kuba Krisis. Pembabakan berdasarkan dekade memungkinkan kita untuk melihat peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam rentang waktu yang lebih luas.

1.3 Pembabakan Berdasarkan Abad

Peristiwa-peristiwa dalam sejarah juga dapat dibabakkan berdasarkan abadnya. Metode ini membantu kita untuk memahami perubahan dan perkembangan yang terjadi dalam periode waktu yang lebih besar. Misalnya, peristiwa-peristiwa pada abad ke-19 termasuk Revolusi Industri dan jatuhnya Kekaisaran Romawi. Pembabakan berdasarkan abad memungkinkan kita untuk melihat sejarah dalam perspektif yang lebih luas.

2. Pengklasifikasian Peristiwa dalam Sejarah

Setelah melakukan pembabakan peristiwa dalam sejarah, langkah selanjutnya adalah melakukan pengklasifikasian. Pengklasifikasian ini membantu kita dalam mengelompokkan dan membedakan peristiwa-peristiwa berdasarkan karakteristik tertentu, seperti tema, dampak, atau ruang geografis. Dengan melakukan pengklasifikasian ini, kita dapat melihat pola dan keterkaitan antara peristiwa-peristiwa tersebut.

2.1 Pengklasifikasian Berdasarkan Tema

Pada pengklasifikasian berdasarkan tema, peristiwa-peristiwa dalam sejarah dikelompokkan berdasarkan tema yang dominan dalam peristiwa tersebut. Misalnya, peristiwa-peristiwa bersejarah berdasarkan tema perang dapat mencakup Perang Dunia I, Perang Dunia II, dan Perang Dingin. Pengklasifikasian berdasarkan tema memungkinkan kita untuk melihat peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam konteks yang lebih spesifik.

2.2 Pengklasifikasian Berdasarkan Dampak

Sebuah peristiwa dalam sejarah dapat memiliki dampak yang signifikan pada masyarakat, negara, atau dunia secara keseluruhan. Dalam pengklasifikasian berdasarkan dampak, peristiwa-peristiwa dikelompokkan berdasarkan dampak yang dimilikinya. Misalnya, peristiwa Revolusi Industri memiliki dampak besar terhadap perkembangan industri dan perubahan sosial di seluruh dunia. Pengklasifikasian berdasarkan dampak memungkinkan kita untuk melihat peristiwa-peristiwa yang memiliki pengaruh yang serupa.

2.3 Pengklasifikasian Berdasarkan Ruang Geografis

Peristiwa-peristiwa dalam sejarah dapat juga dikelompokkan berdasarkan ruang geografis di mana peristiwa tersebut terjadi. Contohnya, peristiwa-peristiwa dalam sejarah Asia Timur termasuk Dinasti Tang di Tiongkok dan Keshogunan Tokugawa di Jepang. Pengklasifikasian berdasarkan ruang geografis memungkinkan kita untuk mempelajari peristiwa-peristiwa dalam konteks budaya dan geografis yang lebih spesifik.

3. Kesimpulan

Pembabakan dan pengklasifikasian peristiwa-peristiwa dalam sejarah adalah langkah penting untuk memahami perkembangan peristiwa sejarah. Melalui pembabakan, kita dapat menyusun peristiwa-peristiwa secara kronologis berdasarkan tahun, dekade, atau abad. Sedangkan dengan pengklasifikasian, kita dapat mengelompokkan peristiwa-peristiwa berdasarkan tema, dampak, atau ruang geografis. Dengan memahami cara pembabakan dan pengklasifikasian ini, kita dapat memperoleh wawasan yang lebih dalam tentang peristiwa-peristiwa dalam sejarah dan bagaimana peristiwa-peristiwa tersebut berinteraksi satu sama lain.

4. Disclaimer

Artikel ini dibuat untuk tujuan SEO dan ranking di mesin pencari Google. Meskipun kami berusaha menyajikan informasi yang akurat dan lengkap, kami tidak dapat menjamin keakuratan dan kelengkapan informasi dalam artikel ini. Oleh karena itu, pembaca diharapkan untuk menggunakan informasi dalam artikel ini sebagai panduan dan melakukan penelitian tambahan jika diperlukan. Terima kasih atas pengertian dan dukungan Anda.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *