Di berbagai daerah, VOC melakukan tindakan dengan melaksanakan politik devide et impera, yaitu?

Pendidikan Santri Nesia

Di berbagai daerah, VOC melakukan tindakan dengan melaksanakan politik devide et impera, yaitu?

  1. politik balas budi
  2. politik tebang pilih
  3. politik etis
  4. politik adu domba
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: D. politik adu domba

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Di berbagai daerah, VOC melakukan tindakan dengan melaksanakan politik devide et impera, yaitu, yaitu politik adu domba.

Halo Sahabat Santri Nesia, dalam artikel ini kita akan membahas tentang tindakan VOC yang dilakukan dengan menerapkan politik devide et impera di berbagai daerah. Politik ini adalah strategi yang digunakan VOC untuk memperoleh kontrol dan kekuasaan di wilayah-wilayah yang dikuasainya. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai hal ini.

Tindakan VOC dalam Melaksanakan Politik Devide et Impera

1. Pembentukan Aliansi dengan Penguasa Lokal

Pertama-tama, VOC melakukan tindakan dengan membentuk aliansi dengan penguasa lokal di daerah-daerah yang mereka tuju. Dengan membentuk aliansi, VOC dapat memperoleh dukungan politik dan militer dari penguasa setempat. Hal ini memungkinkan VOC untuk mengendalikan daerah tersebut dan mengatur penguasaan pemerintahan secara efektif.

2. Memanipulasi Perbedaan Etnis dan Agama

VOC juga melakukan tindakan dengan memanfaatkan perbedaan etnis dan agama di daerah-daerah yang mereka kuasai. Mereka memainkan peran sebagai penghubung antara kelompok-kelompok yang berbeda, dengan tujuan untuk mengadu domba kelompok-kelompok tersebut. Dengan memanipulasi perbedaan ini, VOC dapat memecah-belah solidaritas dan mengurangi resistensi terhadap kekuasaannya.

3. Pemberian Hak Istimewa kepada Kelompok Tertentu

VOC juga memberikan hak istimewa kepada kelompok tertentu di daerah-daerah yang mereka kendalikan. Hal ini dilakukan untuk memperkuat kepentingan VOC dan mengendalikan kelompok tersebut. Dengan memberikan hak istimewa, VOC dapat membagi dan memerintah masyarakat, serta memperkuat kontrol mereka atas wilayah tersebut.

4. Pengaturan Sistem Pemerintahan

VOC melakukan tindakan dengan mengatur sistem pemerintahan di daerah-daerah yang mereka kuasai. Mereka memilih atau mengangkat pejabat-pejabat setempat yang loyal kepada VOC, serta membentuk struktur pemerintahan yang menguntungkan kepentingan mereka. Dengan mengendalikan pemerintahan, VOC dapat dengan mudah melaksanakan kebijakan-kebijakan mereka di daerah tersebut.

5. Kontrol atas Sumber Daya

VOC juga melakukan tindakan dengan mengendalikan sumber daya alam dan ekonomi di daerah-daerah yang mereka kuasai. Mereka mengatur pengelolaan sumber daya tersebut, termasuk perkebunan, pertambangan, dan perdagangan. Dengan mengendalikan sumber daya tersebut, VOC dapat memperoleh keuntungan yang besar dan mengontrol perekonomian di wilayah-wilayah tersebut.

6. Pembentukan Pasukan Loyalis

VOC membentuk pasukan loyalis di daerah-daerah yang mereka kendalikan. Pasukan ini berfungsi untuk mempertahankan kekuasaan VOC dan melawan pemberontakan atau perlawanan dari masyarakat setempat. Dengan memiliki pasukan loyalis, VOC dapat mengamankan keberlangsungan kekuasaan mereka dan menekan segala bentuk perlawanan.

7. Pembatasan Interaksi antar Daerah

VOC juga melakukan tindakan dengan membatasi interaksi antar daerah yang mereka kuasai. Hal ini dilakukan untuk mengisolasi daerah-daerah tersebut, agar informasi dan ide-ide perlawanan tidak tersebar luas. Dengan membatasi interaksi, VOC dapat mencegah terbentuknya solidaritas yang kuat antara daerah-daerah yang dikuasainya.

Dampak dari Politik Devide et Impera yang Dilakukan VOC

1. Meningkatnya Konflik Antar Kelompok

Politik devide et impera yang dilakukan oleh VOC menyebabkan meningkatnya konflik antar kelompok di daerah-daerah yang mereka kendalikan. Pengaduan kelompok satu dengan kelompok yang lain diperkuat oleh kebijakan VOC yang memanipulasi perbedaan-etnis dan agama. Akibatnya, perselisihan antarkelompok menjadi semakin memanas, melemahkan potensi kolaborasi melawan kekuasaan VOC.

2. Melemahnya Identitas dan Solidaritas Lokal

Tindakan VOC dalam melaksanakan politik devide et impera juga berdampak pada melemahnya identitas dan solidaritas lokal di daerah-daerah yang mereka kuasai. Permainan politik yang dilakukan VOC memecahbelah persatuan dan kesatuan dalam masyarakat, sehingga mengurangi potensi perlawanan terhadap kekuasaan VOC di daerah tersebut.

3. Peningkatan Eksploitasi Sumber Daya

VOC yang memiliki kendali penuh atas sumber daya alam dan ekonomi di daerah-daerah yang mereka kuasai, meningkatkan eksploitasi sumber daya tersebut. VOC mengambil keuntungan maksimum dari sumber daya alam seperti rempah-rempah, serta melalui perdagangan dan pengelolaan perkebunan. Akibatnya, sumber daya alam di daerah-daerah tersebut dieksploitasi habis-habisan.

4. Peningkatan Dominasi VOC

Politik devide et impera yang dilakukan VOC juga berhasil meningkatkan dominasi dan kekuasaan VOC di wilayah-wilayah yang mereka kuasai. Dengan penerapan strategi ini, VOC mampu menjaga dan memperkuat kekuasaan mereka, serta memperluas wilayah kekuasaan VOC di seluruh Nusantara. Dominasi VOC atas wilayah Nusantara semakin menguat, menjadikannya sebagai kekuatan dominan dalam perdagangan rempah-rempah di masa itu.

Kesimpulan

Secara kesimpulan, politik devide et impera yang dilakukan oleh VOC di berbagai daerah memiliki dampak yang signifikan dalam mempertahankan dan memperluas kekuasaan VOC di wilayah Nusantara. Dengan memanipulasi perbedaan-etnis dan agama, memanfaatkan konflik-konflik lokal, serta mengendalikan pemerintahan dan sumber daya alam, VOC berhasil menguasai dan mengambil keuntungan dari wilayah-wilayah yang mereka kuasai. Dampak dari politik ini termasuk peningkatan konflik, pelemahan identitas dan solidaritas lokal, peningkatan eksploitasi sumber daya, serta peningkatan dominasi VOC. Politik devide et impera VOC membuktikan bagaimana strategi pemecah belah dapat secara efektif digunakan untuk memperoleh dan mempertahankan kekuasaan.

Kata Penutup

Demikianlah artikel mengenai tindakan VOC dengan melaksanakan politik devide et impera di berbagai daerah. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan baru tentang sejarah kolonialisme dan peran VOC dalam pembentukan kekuasaan di wilayah Nusantara. Jangan lupa untuk terus belajar dan memperdalam pengetahuan tentang sejarah bangsa kita. Terima kasih telah membaca, dan sampai jumpa pada artikel selanjutnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *