Contoh Kegiatan manusia yang mengabaikan keselarasan lingkungan adalah?

Soal Pendidikan Santri Nesia

Contoh Kegiatan manusia yang mengabaikan keselarasan lingkungan adalah?

  1. Membuat cerobong asap menjulang tinggi
  2. Membuang limbah ke laut lepas
  3. Mengolah limbah sebelum dibuang
  4. Membuat cerobong asap menjulang tinggi
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: C. Mengolah limbah sebelum dibuang

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Contoh Kegiatan manusia yang mengabaikan keselarasan lingkungan adalah mengolah limbah sebelum dibuang.

Halo Sahabat Santri Nesia, manusia sebagai makhluk yang memiliki akal dan pikiran seharusnya mampu menjaga dan menghargai keberadaan alam sekitar kita. Namun sayangnya, terdapat beberapa kegiatan manusia yang mengabaikan keselarasan lingkungan. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa contoh kegiatan manusia yang mengabaikan keselarasan lingkungan serta dampak yang ditimbulkan.

Industri Pengolahan Limbah Berbahaya

Bullet 1: Pabrik-pabrik yang memproduksi limbah berbahaya sering kali membuang limbah tersebut tanpa memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan. Limbah-limbah berbahaya seperti logam berat, bahan kimia beracun, dan limbah radioaktif dapat mencemari air, tanah, dan udara.

Bullet 2: Tidak adanya pengolahan limbah yang tepat dapat menyebabkan pencemaran air, terutama jika limbah tersebut dibuang langsung ke sungai atau laut. Anak Sungai Citarum yang dulu terkenal sebagai sumber air bersih di Jawa Barat kini menjadi salah satu sungai tercemar di dunia akibat pembuangan limbah industri.

Bullet 3: Dampak negatif dari limbah industri ini sangatlah berbahaya bagi kehidupan manusia dan ekosistem sekitar. Air yang tercemar dapat mengakibatkan berbagai penyakit, kerusakan terhadap biota air, dan merusak kualitas air bersih yang semakin sulit ditemukan.

Penebangan Liar dan Pembakaran Hutan

Bullet 1: Penebangan liar yang tak terkontrol dan pembakaran hutan sering kali dilakukan demi kepentingan ekonomi. Penebangan liar menyebabkan hilangnya habitat bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan, serta mengurangi kemampuan hutan untuk menyerap karbon dioksida.

Bullet 2: Pembakaran hutan untuk keperluan perkebunan atau pembukaan lahan juga memiliki dampak yang sangat berbahaya terhadap lingkungan. Asap dari kebakaran hutan mengandung gas beracun dan partikel-partikel kecil yang dapat menyebabkan polusi udara serta berkontribusi terhadap pemanasan global.

Bullet 3: Kehilangan hutan juga dapat menyebabkan kerusakan tanah dan banjir. Akar pohon yang tidak ada lagi untuk menahan air hujan dapat mengakibatkan laju aliran air meningkat, sehingga meningkatkan risiko banjir di daerah sekitar.

Pencemaran Udara dari Industri dan Transportasi

Bullet 1: Industri dan transportasi adalah salah satu penyebab utama pencemaran udara. Emisi gas buang dari industri dan kendaraan bermotor mengandung zat-zat beracun seperti karbon monoksida, nitrogen dioksida, dan sulfur dioksida yang dapat mengganggu kesehatan manusia dan merusak lapisan ozon.

Bullet 2: Pencemaran udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti gangguan pernapasan, iritasi mata, hingga penyakit paru-paru. Selain itu, pencemaran udara juga berdampak negatif pada tanaman dan hewan, mengganggu siklus kehidupan dan mempengaruhi kualitas lingkungan hidup.

Bullet 3: Upaya untuk mengurangi pencemaran udara harus dilakukan dengan menekan penggunaan bahan bakar fosil dan beralih ke sumber energi terbarukan. Selain itu, penggunaan teknologi bersih pada industri dan kendaraan juga perlu ditingkatkan untuk mengurangi emisi gas buang.

Pembuangan Sampah Sembarangan

Bullet 1: Manusia seringkali membuang sampah sembarangan tanpa memikirkan konsekuensinya. Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari lingkungan, terutama air dan tanah. Plastik yang dibuang ke laut, misalnya, dapat merusak ekosistem laut dan membahayakan kehidupan biota laut.

Bullet 2: Pengelolaan sampah yang buruk juga dapat menyebabkan banjir akibat tersumbatnya saluran air oleh sampah, serta menyebabkan bau tak sedap dan berbagai penyakit akibat genangan air yang tercemar.

Bullet 3: Diperlukan kesadaran dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik, seperti mendaur ulang, mengurangi penggunaan plastik, dan memilah sampah organik dan non-organik.

Penangkapan Ikan Berlebihan

Bullet 1: Penangkapan ikan yang berlebihan tanpa memikirkan keberlanjutan sumber daya perikanan dapat menyebabkan ekosistem laut tidak seimbang. Jika ikan yang tertangkap berlebihan, maka populasi ikan tersebut akan menurun drastis dan berdampak terhadap kelangkaan ikan.

Bullet 2: Selain mengancam keberadaan spesies ikan, penangkapan ikan berlebihan juga dapat merusak terumbu karang dan ekosistem pesisir lainnya. Ini karena metode penangkapan yang merusak habitat laut seperti penggunaan bom ikan atau trawl yang menghancurkan karang.

Bullet 3: Untuk menjaga keselarasan lingkungan, diperlukan pengaturan yang ketat mengenai penangkapan ikan dan perlindungan terhadap ekosistem laut, seperti pembentukan kawasan konservasi laut dan peraturan kuota tangkapan ikan.

Pembangunan Lahan

Bullet 1: Pembangunan lahan yang tidak terencana dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Alih fungsi lahan yang tidak tepat dapat mengakibatkan hilangnya habitat bagi satwa liar, kerusakan ekosistem, dan pencemaran tanah dan air.

Bullet 2: Tidak adanya tata ruang yang baik juga dapat berdampak pada banjir akibat tertutupnya lahan yang seharusnya menyerap air hujan. Banjir yang disebabkan oleh pembangunan lahan yang tidak terkendali mengakibatkan kerugian materi dan korban jiwa yang tak terhindarkan.

Bullet 3: Dalam pembangunan lahan, perlu dilakukan studi kelayakan lingkungan dan perencanaan yang baik untuk menghindari dampak negatif terhadap lingkungan. Selain itu, peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan juga harus ditingkatkan.

Kesimpulan

Dalam menjaga keselarasan lingkungan, manusia harus bertanggung jawab atas kegiatan yang dilakukannya. Contoh kegiatan manusia yang mengabaikan keselarasan lingkungan antara lain adalah industri pengolahan limbah berbahaya, penebangan liar dan pembakaran hutan, pencemaran udara dari industri dan transportasi, pembuangan sampah sembarangan, penangkapan ikan berlebihan, dan pembangunan lahan yang tidak terencana.

Dampak dari kegiatan ini sangatlah merugikan, baik bagi manusia maupun ekosistem. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami betapa pentingnya menjaga keselarasan lingkungan dan mengambil tindakan yang bertanggung jawab terhadap alam sekitar kita.

Kata Penutup

Terima kasih telah membaca artikel ini. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang betapa pentingnya menjaga keselarasan lingkungan. Mari kita bersama-sama berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan alam demi kehidupan yang lebih baik untuk kita dan generasi mendatang.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *