Berikut kerjasama ASEAN di bidang budaya, kecuali

Pendidikan Santri Nesia

Berikut kerjasama ASEAN di bidang budaya, kecuali

a.tukar menukar pelajar
b.pemberantasan buta huruf
c.penanggulangan bencana alam
d.festival lagu dan kesenian antarnegara anggota ASEAN

Halo Sahabat Santri Nesia, selamat datang kembali di artikel kami kali ini. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang kerjasama ASEAN di bidang budaya, kecuali. ASEAN atau Association of Southeast Asian Nations adalah sebuah organisasi regional yang terdiri dari sepuluh negara di kawasan Asia Tenggara. Tujuan dari kerjasama ASEAN adalah untuk meningkatkan kerjasama politik, ekonomi, dan sosial budaya antara negara-negara anggotanya. Salah satu bidang kerjasama yang penting adalah budaya, namun ada beberapa kerjasama di bidang budaya yang tidak termasuk dalam cakupan kerjasama ASEAN. Mari kita simak lebih lanjut mengenai hal ini.

Kerjasama ASEAN di Bidang Budaya

Kerjasama ASEAN di bidang budaya memiliki banyak aspek yang diatur dalam berbagai konvensi, perjanjian, dan program. Kerjasama ini bertujuan untuk mempromosikan pemahaman dan kerjasama budaya antara negara-negara anggota ASEAN. Beberapa bentuk kerjasama yang telah dilakukan dalam bidang budaya adalah sebagai berikut:

Promosi Seni dan Budaya Tradisional

ASEAN telah melakukan berbagai kerjasama untuk mempromosikan seni dan budaya tradisional di kawasan ini. Salah satunya adalah dengan mengadakan pertukaran seniman dan budayawan antar negara anggota ASEAN. Melalui pertukaran ini, para seniman dan budayawan dapat saling belajar dan memahami keunikan seni dan budaya tradisional dari negara-negara tetangga. Selain itu, ASEAN juga mengadakan festival seni dan budaya yang melibatkan semua negara anggota, sehingga dapat memperluas apresiasi terhadap seni dan budaya Asia Tenggara.

Pengembangan Pariwisata Budaya

Pariwisata budaya telah menjadi salah satu fokus kerjasama ASEAN dalam bidang budaya. Negara-negara anggota ASEAN memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, termasuk situs warisan dunia, tarian tradisional, dan festival budaya yang unik. ASEAN bekerja sama untuk mempromosikan pariwisata budaya di kawasan ini, baik melalui promosi di tingkat regional maupun dengan mengadakan kerjasama dalam pengelolaan destinasi wisata budaya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke kawasan ASEAN dan memperkenalkan kekayaan budaya yang dimiliki oleh negara-negara anggota.

Penelitian dan Perlindungan Warisan Budaya

ASEAN juga melakukan kerjasama dalam bidang penelitian dan perlindungan warisan budaya di kawasan ini. Negara-negara anggota ASEAN memiliki beragam warisan budaya yang perlu dilindungi dan dijaga keberadaannya. ASEAN bekerja sama dalam melakukan penelitian, dokumentasi, dan inventarisasi terhadap warisan budaya di kawasan ini. Selain itu, ASEAN juga melakukan kerjasama dalam pelatihan dan kapasitas dalam upaya melestarikan warisan budaya. Hal ini bertujuan untuk menjaga keberlanjutan warisan budaya dan mendorong apresiasi terhadap budaya yang dimiliki oleh negara-negara anggota ASEAN.

Promosi Bahasa dan Sastra

ASEAN juga melakukan kerjasama dalam bidang promosi bahasa dan sastra di kawasan ini. Negara-negara anggota ASEAN memiliki bahasa dan sastra yang kaya dan beragam. ASEAN bekerja sama untuk mempromosikan penggunaan bahasa-bahasa resmi ASEAN, seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Malaysia, dan Bahasa Thailand. Selain itu, ASEAN juga aktif dalam mempromosikan sastra ASEAN di tingkat regional dan internasional. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap bahasa dan sastra yang dimiliki oleh negara-negara anggota ASEAN.

Kerjasama ASEAN di Bidang Budaya, Kecuali

Meskipun telah banyak kerjasama yang dilakukan di bidang budaya, ada beberapa hal yang tidak termasuk dalam cakupan kerjasama ASEAN. Berikut adalah beberapa kerjasama di bidang budaya yang tidak termasuk dalam kerjasama ASEAN:

Pengaturan Film dan Musik

Kerjasama di bidang pengaturan film dan musik tidak termasuk dalam cakupan kerjasama ASEAN. Setiap negara anggota ASEAN memiliki kebijakan sendiri dalam mengatur industri film dan musik di negaranya. Meskipun terdapat pembicaraan mengenai kerjasama di bidang ini, belum ada perjanjian resmi yang mencakup semua negara anggota ASEAN.

Pembentukan Badan Kesbangpol

Pembentukan Badan Kesbangpol (Kesenian, Bahasa, dan Politik) juga tidak termasuk dalam cakupan kerjasama ASEAN. Badan ini bertujuan untuk mengatur dan mengawasi kegiatan kesenian, bahasa, dan politik di negara-negara anggota ASEAN. Namun, belum ada kesepakatan mengenai pembentukan badan ini di tingkat regional.

Konser Musik Bersama

Konser musik bersama antara negara-negara anggota ASEAN juga tidak termasuk dalam cakupan kerjasama ASEAN. Meskipun terdapat beberapa konser musik yang melibatkan negara-negara anggota ASEAN, hal ini lebih banyak dilakukan secara bilateral atau melalui kerjasama di luar ASEAN.

Pendanaan Film dan Musik

Pendanaan film dan musik juga tidak termasuk dalam cakupan kerjasama ASEAN. Setiap negara anggota ASEAN memiliki kebijakan sendiri dalam memberikan pendanaan untuk industri film dan musik di negaranya. Belum ada mekanisme atau program yang mencakup semua negara anggota ASEAN dalam hal pendanaan film dan musik.

Promosi Fashion dan Desain

Promosi fashion dan desain juga tidak termasuk dalam cakupan kerjasama ASEAN. Setiap negara anggota ASEAN memiliki industri fashion dan desain yang berkembang, namun belum ada kerjasama khusus di tingkat regional dalam bidang ini. Promosi fashion dan desain yang melibatkan negara-negara anggota ASEAN lebih banyak dilakukan secara bilateral atau melalui kerjasama di luar ASEAN.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas kerjasama ASEAN di bidang budaya, kecuali. Kerjasama ASEAN di bidang budaya mencakup banyak aspek, seperti promosi seni dan budaya tradisional, pengembangan pariwisata budaya, penelitian dan perlindungan warisan budaya, serta promosi bahasa dan sastra. Namun, ada beberapa kerjasama di bidang budaya yang tidak termasuk dalam cakupan kerjasama ASEAN, seperti pengaturan film dan musik, pembentukan badan kesbangpol, konser musik bersama, pendanaan film dan musik, serta promosi fashion dan desain. Meskipun demikian, kerjasama ASEAN di bidang budaya tetap berperan penting dalam mempromosikan pemahaman dan kerjasama budaya antara negara-negara anggota ASEAN.

Kata Penutup

Demikianlah artikel kita kali ini mengenai kerjasama ASEAN di bidang budaya, kecuali. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai kerjasama di bidang budaya yang dilakukan oleh negara-negara anggota ASEAN. Mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan kekayaan budaya yang dimiliki oleh negara-negara anggota ASEAN. Terima kasih telah membaca, dan sampai jumpa pada kesempatan berikutnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *